Biaya Turis 300 Baht Dibatalkan, Wisata Thailand Semakin Menarik

Thailand, negara yang terletak dekat dengan Indonesia dan jadi surga belanja, ke depannya akan semakin menyenangkan untuk dikunjungi. Pasalnya, Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin telah menyatakan bahwa rencana membebankan biaya sebesar 300 baht kepada turis akan dibatalkan. Dilansir dari Seasia News, keputusan ini berlaku bagi turis asing yang memasuki Thailand menggunakan pesawat. Awalnya biaya ini akan dikenakan sebagai pajak bagi turis asing.

Baca Juga: Masa Tinggal Visa Turis Thailand Dan Pekerja Remote Diperpanjang

Keputusan pembatalan dipastikan setelah banyak pihak yang tidak menyetujuinya. Dari sisi lain, pengurangan biaya yang diwajibkan diharapkan dapat membuat turis lebih banyak berbelanja dan beraktivitas selama berlibur di Thailand. Hal ini akan mendatangkan pemasukan yang lebih besar dibandingkan dengan pajak tersebut. Semakin banyaknya wisatawan yang datang pun bisa mengembangkan sektor wisata Thailand yang sempat terpuruk dalam peringkat World Economic Forum Travel & Tourism Development Index.

Indeks ini memberi peringkat pada negara-negara yang perekonomiannya dinilai sukses mengembangkan sektor pariwisata. Semenjak pandemi, wisata Thailand terus merosot dan di tahun 2024 ini ditempatkan pada peringkat ke-47 dari 119 negara. Kebijakan untuk memungut biaya sebesar 300 baht ini sudah terdengar sejak tahun 2022 dan cukup membuat publik bertanya-tanya. Seiring dengan berjalannya waktu, saat ini diputuskan bahwa tidak ada pungutan bagi wisatawan asing yang masuk lewat jalur udara.

Negeri Gajah Putih ini pernah menjadi primadona wisata di Asia Tenggara. Bagi warga negara Indonesia, tidak perlu repot membuat visa untuk masuk ke Thailand. Biaya hidup yang terjangkau, berbagai objek wisata alam yang indah dan kuliner yang akrab di lidah Asia menjadi daya tariknya. Thailand menjadi surga wisata kuliner dan wisata belanja yang marak dikunjungi para pengelola bisnis jasa titip alias jastip.

Namun nama Thailand semakin meredup karena harga-harga yang meningkat. Banyak yang mengeluhkan biaya hidup yang makin tinggi terutama di kawasan populer. Menurut Travel Republic, Phuket menjadi kawasan paling mahal di Thailand. Walaupun demikian, bila dibandingkan dengan negara lain, Thailand tetap lebih ramah di kantong terutama untuk pilihan liburan mewahnya. Chiang Mai, Hua Hin, Koh Phangan dan tentunya Bangkok bisa menjadi alternatif menyenangkan untuk liburanmu.

Baca Juga: Wisata Thailand, 32 Ide Liburan Untuk Kunjungan Pertamamu

Jadi, sudah siap untuk mengunjungi Thailand lagi dalam waktu dekat?

Preview image credit: Mathew Schwartz | Unsplash

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru