Biaya Visa Schengen Naik Lagi, Efektif Mulai Juni 2024

Biaya visa Schengen naik pada bulan Juni 2024 ini, demikian dikonfirmasi oleh Komisi Eropa.

Kenakan biaya visa Schengen mencapai sebesar 12 persen. Biaya dasar untuk visa Schengen naik dari €80 menjadi €90 untuk orang dewasa dan €40 menjadi €45 untuk anak-anak.

Komisi Eropa menyalahkan kenaikan harga tersebut pada inflasi di negara-negara anggota.

Dikatakan bahwa biaya tersebut masih "relatif rendah" dibandingkan dengan biaya visa di negara-negara lain. Inggris, misalnya, mulai dari €134, AS sekitar €185, dan Australia €117.

Negara-negara Schengen mencakup negara-negara anggota Uni Eropa kecuali Irlandia dan Siprus serta Rumania dan Bulgaria untuk perbatasan darat. Meskipun bukan anggota UE, Norwegia, Islandia, Lichtenstein, dan Swiss juga merupakan bagian dari Konvensi Schengen.

Setiap tiga tahun, Komisi Eropa menilai biaya ini dan dapat menaikkannya berdasarkan daftar "kriteria objektif". Ini termasuk tingkat inflasi dan gaji rata-rata pegawai negeri di negara-negara anggota.

Komisi mengusulkan kenaikan harga pada tanggal 2 Februari setelah pertemuan pada bulan Desember di mana negara-negara anggota mendukung revisi tersebut dengan "mayoritas yang sangat besar".

Komisi juga mengusulkan agar penyedia visa Schengen eksternal menaikkan biaya mereka sesuai dengan revisi tersebut.

Jumlah maksimum yang dapat dibebankan oleh penyedia eksternal, seperti agen visa yang mengumpulkan aplikasi visa Schengen atas nama negara-negara anggota, biasanya setengah dari biaya standar. Mereka mengusulkan untuk menaikkan biaya ini dari €40 menjadi €45.

Sebaliknya, biaya perpanjangan visa Schengen akan tetap ditetapkan sebesar €30.

UE juga mempertimbangkan untuk menaikkan biaya lebih jauh lagi bagi negara-negara yang menunjukkan "kerja sama yang tidak memadai dalam penerimaan kembali", menerima masuknya kembali individu yang dikeluarkan dari negara-negara anggota.

Bagi negara-negara yang belum menunjukkan kerja sama dalam penerimaan kembali warga negara, biayanya dapat meningkat dari €120 menjadi €135 dan dari €160 menjadi €180.

Visa Schengen sendiri diperlukan bagi warga negara non-UE yang tidak mendapatkan manfaat dari aturan 90 hari UE/Area Schengen. Negara-negara tersebut termasuk Afrika Selatan, India, Pakistan, Sri Lanka, Tiongkok dan juga Indonesia.

Visa diperlukan untuk kepentingan wisata atau kunjungan keluarga, tetapi tidak dapat digunakan untuk bekerja di 28 negara Eropa. Dengan visa Schengen, kamu bisa berkunjung hingga 90 hari dalam periode enam bulan.

Orang-orang dari negara-negara termasuk AS, Kanada, Inggris, dan Australia yang berkunjung untuk jangka waktu singkat tidak perlu mengajukan visa Schengen. Hal ini dikarenakan mereka berhak atas perjalanan bebas visa selama 90 hari dari setiap 180 hari.

Siapa pun yang ingin tinggal lebih lama atau tinggal untuk bekerja perlu mengajukan visa yang berbeda dari negara yang ingin dikunjungi.

Baca juga: Panduan Pengajuan Visa Schengen Untuk WNI

Apa tanggapan kamu dengan biaya visa Schengen naik untuk kesekan kalinya? Apakah akan menghalangi rencana kamu liburan ke Eropa?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Penulis di TripZilla

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru