CDC Pangkas Masa Karantina Bagi Traveler Yang Ke Amerika Serikat

Bagi yang ingin liburan atau bepergian ke Amerika Serikat, wajib tahu rekomendasi terbaru yang dikeluarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) terkait masa karantina yang harus dijalani.

Jika sebelumnya warga asing yang datang ke Amerika Serikat harus menjalani masa karantina selama 14 hari, rekomendasi terbaru dari CDC menyebutkan masa karantina mandiri bisa dijalani selama sepuluh hari, atau tujuh hari jika bersedia melakukan tes swab dan menunjukkan hasil negatif, demikian seperti diwartakan Channel News Asia, Rabu (2/12).

Rekomendasi terbaru yang dikeluarkan CDC ini sudah diteliti, dianalisa dan didiskusikan oleh para ahli, terkait periode inkubasi virus Corona terhadap manusia.

Dari hasil penelitian yang dilakukan CDC, periode inkubasi virus pertama kali diperkirakan berjalan 14 hari. Namun, dari hasil studi terbaru diketahui bahwa orang yang tertular Covid-19 menunjukkan berbagai gejala antara empat dan lima hari setelah tertular.

Dengan rekomendasi terbaru yang dikeluarkan CDC tersebut memberikan kesempatan untuk orang yang melakukan kontak dengan penderita Covid-19 kembali menjalani aktivitas normal setelah sepuluh hari, atau tujuh hari jika yang bersangkutan bersedia melakukan tes Covid-19 dan menunjukkan hasil negatif.

Rekomendasi terbaru CDC ini akan menunggu pengesahan dari Gedung Putih sebelum akhirnya memiliki kekuatan hukum.

Perubahan rekomendasi bukan kali pertama dilakukan CDC selama pandemi Covid-19 berlangsung sejak Februari 2020. Pada bulan Juli, CDC juga memperpendek masa isolasi, dari 14 hari menjadi sepuluh hari, untuk seseorang yang mengalami gejala Covid-19 hingga sembuh.

Selain Amerika Serikat, Inggris juga sebelumnya telah memangkas masa karantina bagi warga asing yang ingin datang ke negaranya, dari 14 hari menjadi lima hari, dengan catatan bersedia melakukan tes Covid-19 dan menunjukkan hasil negatif.

Baca juga: Liburan ke Inggris, Turis Hanya Isolasi Mandiri Lima Hari

Nah, sudah tahu rekomendasi terbaru dari CDC, kan? Namun, akan lebih bijak jika kamu untuk sementara ini menghindari bepergian ke negara, yang tingkat penularan Covid-19 masih tinggi, seperti Amerika Serikat.


Bergabunglah dengan keluarga besar Tripzilla Indonesia di Facebook, Twitter dan Instagram untuk mendapatkan inspirasi liburan dan informasi terbaru mengenai sektor wisata di Indonesia dan negara lainnya. Ayo bergabung!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru