5 Hal Yang Tidak Disukai Pramugari Yang Harus Kamu Tahu

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar profesi pramugari? Pekerjaan yang menyenangkan? Bisa terbang keliling Indonesia atau bahkan mengunjungi beberapa negara secara cuma-cuma? Terdengar menyenangkan, bukan? Sayangnya, itu hanya sebagian kecil dari hal yang kita tahu mengenai profesi tersebut. Padahal, ada banyak yang tidak kita tahu bahwa ada sejumlah hal yang tidak disukai pramugari.

Ya, sebagaimana mata uang, akan selalu ada dua sisi yang harus dihadapi. Pun demikian dengan profesi pramugari. Tidak hanya yang enak-enak, pramugari juga menghadapi sejumlah hal yang kurang menyenangkan. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan mereka juga tidak sesempurna yang ada di angan-angan banyak orang. Pun demikian dengan industri yang mereka geluti.

Jadi, ada sisi tidak enak yang dihadapi oleh pramugari? Ironisnya, ada! Bukan hanya harus menghadapi penumpang yang menyebalkan, ada sejumlah hal yang tidak disukai pramugari dalam menjalankan tugasnya. Ingin tahu apa saja itu, yuk simak lima hal tersebut di bawah ini!

1. Tidak bisa memilih rute penerbangan sesuka hati

Banyak yang menganggap pramugari bisa memilih rute penerbangan sesuka hati. Faktanya tidak demikian. Pramugari untuk maskapai dengan dute domestik bakal kesulitan memilih rute internasional, pun demikian sebaliknya. Bahkan pramugari tidak bisa memilih rute domestik atau internasional impian semau hati karena memang ada sistem yang harus diikuti dan ditaati.

2. Sama seperti penumpang, penerbangan delay juga menjadi hal yang tidak disukai pramugari

Siapa sih yang suka dengan jadwal penerbangan yang terlambat. Tidak hanya penumpang, pramugari pun juga kesal dengan situasi tersebut. Pasalnya, satu penerbangan di rute tertentu yang tidak sesuai jadwal ikut merusak jadwal lain yang dimiliki oleh pramugari.

Yang lebih menyebalkan lagi adalah ketika pramugari harus menghadapi kondisi tersebut dengan tetap menjalankan tugasnya dengan komitmen yang sama. Bukan hal yang mudah tetap tersenyum dan melayani penumpang sepenuh hati dengan mood yang tidak bagus karena jadwal penerbangan yang delay ini, lho! Bagi para penumpang, kamu bisa saling membantu dengan tetap menghargai profesi mereka dengan bersikap sebaik mungkin, ya!

3. Sendiri di keramaian

Apakah kamu bisa membayangkan terbang beberapa jam di berbagai rute dalam sehari bukan bersama orang yang kita kenal dan sayang? Bahkan ketika sampai di bandara, tidak ada menyambut kedatangan selain mobil yang membawa mereka ke kamar hotel? Bahkan ketika sampai di hotel, tidak ada sambutan penuh keceriaan dari keluarga? Tahukah kamu situasi seperti ini menjadi rutinitas yang harus dijalani hingga masa libur mereka, yang hanya hitungan hari dalam periode satu minggu?

Ya, tak sedikit pramugari yang merasakan sensasi ‘terasing di keramaian” atau merasa sendiri di tengah banyak orang. Para pramugari tak jarang melewatkan momen ulang tahun orang yang disayangi, atau peringatan khusus, atau bahkan momen libur spesial seperti lebaran, natal dan sebagainya, untuk menjalankan tugas mereka. Situasi ini diakui sejumlah pramugari sebagai hal yang sangat berat dan tak ada kompensasi apapun yang bisa menggantikannya.

4. Jadwal yang melelahkan

Menjadi pramugari menjadi salah satu pekerjaan yang melelahkan. Selain karena tugas yang harus dijalaninya, pramugari juga harus berurusan dengan perubahan zona waktu, jetlag dan jadwal yang tidak bersahabat. Tak salah jika tidak sedikit pramugari yang menghabiskan waktu liburnya untuk tidur seharian dan memulihkan fisik sebelum kembali bekerja dan menghadapi kelelahan kembali. Siklus yang tak bakal kamu bayangkan sebelumnya, bukan?

5. Penumpang yang menyebalkan adalah hal yang tidak disukai pramugari

Seperti yang ada di benak semua orang, penumpang yang menyebalkan menjadi hal yang tidak disukai pramugari. Hal itu benar dan diakui oleh sebagian besar oleh mereka yang bekerja di industri aviasi ini, termasuk para pilot. Penumpang dengan kategori seperti ini membuat mood, yang awalnya positif berubah 180 derajat. Penumpang ini juga membuat segala sesuatunya menjadi canggung dan tidak menyenangkan lagi.

Lalu, seperti apa sih penumpang yang menyebalkan itu? Setiap pramugari memiliki definisinya masing-masing. Namun, secara umum, penumpang yang masuk kategori ini adalah mereka yang mengedepankan egonya, mengabaikan hak orang lain, sombong dan ingin selalu menjadi pertama yang diperhatikan dan dilayani, juga ngeyelan. Semua orang, termasuk para pramugari, berusaha menghindari orang-orang semacam ini, bukan?

Baca juga: Peringatan Keras Dari Pilot Dan Pramugari, Jangan Memakai Sandal Di Pesawat!

Nah, sudah tahu apa yang membuat para pramugari sebel dan bete, bukan? Jika memungkinkan, sebagai traveler yang bertanggung jawab dan memiliki toleransi tinggi, tidak ada salahnya untuk membantu mereka menjalankan tugasnya dengan cara yang kamu bisa, apapun itu bentuknya. Setuju?

 

Preview image credit: Muhammad

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Bekerja sebagai abdi negara di Kalimantan tak membuat ambisi Widya berkeliling Indonesia dan mengumpulkan beragam kain khas dari setiap daerah pudar. Setiap mendapat kesempatan liburan, penghobi memasak ini tak akan melewatkannya. Ingin tahu perjalanan serunya sejauh ini, simak Instagram-nya di @widyaastuti_f.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru