Jago membuat itinerary wisata? Jika iya, kamu bisa memenangi 140 juta rupiah bila bisa membuat itinerary wisata keliling dunia paling murah. Tertarik?
Isu wisata berkelanjutan dan mengedepankan konsep hijau serta ramah lingkungan menjadi hype dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tak bisa dilepaskan dari permasalahan lingkungan dan kesadaran publik untuk meminimalkan kerusakan tersebut. Berbagai negara pun berlomba untuk mengkampanyekan wisata yang lebih berkonsep ramah lingkungan, atau ecotourism. Alhasil, tak sedikit yang kemudian mempromosikan diri sebagai destinasi wisata ecotourism.
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk mengetahui apa itu wisata ecoturism. Secara umum, ecotourism atau ekowisata memiliki pengertian sebagai kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dan pengembangannya selalu memperhatikan keseimbangan nilai-nilai, baik terhadap alam, masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan isu lingkungan yang viral dalam beberapa tahun terakhir, tak sedikit penggiat wisata yang juga mengkampanyekan ekowisata.
Tak sedikit dari kita yang secara tidak langsung juga mulai sadar lingkungan, terutama berkaitan dengan bagaimana kita melakukan perjalanan. Banyak juga yang mulai ikut berpartisipasi terhadap kelestarian lingkungan dengan menjadi wisatawan yang lebih baik.
Nah, buat wisatawan yang tertarik untuk ikut serta secara langsung melestarikan lingkungan, Forbes Advisor telah menyusun ecotourism index mengenai destinasi wisata di setiap negara. Indeks ini bisa membantu menjadi acuan untuk menentukan destinasi mana yang memenuhi konsep ecotourism.
Indeks itu sendiri ditentukan oleh berbagai faktor, mulai dari keragaman spesies flora dan fauna hingga kualitas udara. Selain itu, alat ukur lainnya yang masuk dalam pertimbangan adalah jumlah kawasan yang dilindungi per 10 kilometer persegi, jumlah Situs Warisan Dunia Alami UNESCO, besaran emisi CO2 per kapita dan kualitas lingkungan secara umum. Semua data tersebut nantinya dianalisa dan ditentukan dalam beberapa kategori, yang kemudian dirilis Forbes Advisor.
Dalam daftar 10 besar destinasi wisata ecotourism terbaik di dunia, Brasil menempati urutan pertama dengan indeks 94,9. Negara di Amerika Selatan ini dinilai sebagai yang memiliki keanekaragaman hayati paling tinggi, dengan lebih dari 43,000 spesies hewan dan tumbuhan. Selain itu, 30 persen dari lahan di Brasil masih dilindungi dan terdapat delapan Situs Warisan Dunia Alami UNESCO.
Meksiko menempati urutan kedua dengan indeks 86, disusul Australia (84), Ekuador (82,1), dan Kosta Rika (81,2) melengkapi lima besar.
Bagaimana dengan Indonesia? Negara tercinta menempati urutan kedelapan dengan indeks 80,1, masih di bawah Bhutan dan Peru yang memperoleh indeks 81. Panama (79,6) dan Tanzania (79,3) melengkapi daftar 10 besar.
Baca juga: Cara Mengurangi Jejak Karbon Untuk Menjadikan Kamu Traveler Peduli Lingkungan
Semakin bangga dengan Indonesia, bukan?
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Jago membuat itinerary wisata? Jika iya, kamu bisa memenangi 140 juta rupiah bila bisa membuat itinerary wisata keliling dunia paling murah. Tertarik?
Sepertinya rugi untuk tidak memaksimalkan travel pass ini, ya!
Siap menjelajah wisata terbaru di Hong Kong?
Cara mendapatkannya sedikit berbeda dari biasanya. Cek selengkapnya di sini!
Menurut kamu, apakah review online bisa dipercaya?
Perpaduan wisata modern dan tradisional yang menakjubkan!
Bukan hanya ramah anak namun juga pas untuk semua umur
Bukan cuma untuk bepergian bareng keluarga, cocok juga untuk liburan bersama sahabat
Wisata yang cocok untuk segala usia dan beragam, mulai dari alam hingga satwa
Tempat jajan di Tangerang memang nggak ada matinya