Karena Varian Omicron, Jepang Melarang Traveler Internasional Masuk

Varian Omicron Covid-19 mengancam kembali pulihnya perekonomian dari sektor pariwisata di Jepang. Pasalnya, kemunculan varian terbaru tersebut memaksa pemerintah Jepang menutup perbatasan dan melarang traveler internasional masuk ke wilayahnya hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Larangan tersebut berlaku efektif mulai 30 November 2021 untuk semua pelaku perjalanan internasional, termasuk pebisnis dan pelajar.

“Kebijakan ini merupakan langkah pencegahan dan darurat untuk menghindari skenario terburuk,” ungkap Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Dalam keterangannya, seperti dikutip AFP, pemerintah Jepang tidak akan melarang warga negaranya masuk dari luar negeri. Namun demikian, ada syarat karantina ketat di fasilitas yang sudah ditetapkan pemerintah.

Pemerintah Jepang juga menetapkan setiap warganya yang datang dari Afrika seperti dari Afrika Selatan, Namibia, Lesotho, Eswatini, Zimbabwe, Botswana, Zambia, Malawai dan Mozambik, untuk melakukan karantina, setidaknya selama sepuluh hari.

Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih menyatakan varian Omicron sebagai variant of concern. WHO juga masih akan melakukan penelitian apakah Omicron jauh lebih menular dan berbahaya dibanding varian Delta.

Sebelumnya, Jepang sempat membuka kembali layanan visa untuk kepentingan belajar dan bisnis. Selain itu, Jepang juga sempat mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi masa karantina buat traveler yang sudah divaksin menjadi tiga hari.

Khusus untuk traveler yang melakukan perjalanan bisnis karena mendapat undangan dari perusahaan atau organisasi di Jepang, perusahaan atau organisasi tersebut diminta untuk bertanggung jawab atas semua aktivitas yang dilakukan. Aturan pemangkasan masa karantina menjadi tiga hari ini sendiri mulai berlaku efektif pada Senin, 8 November 2021.

Perubahan kebijakan ini diharapkan bisa meningkatkan laju perekonomian Jepang, yang melambat sejak pandemi Covid-19 dimulai. Pemerintah juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait kebijakan tersebut, terutama jika ada peningkatan jumlah kasus di wilayahnya.

Baca juga: Jepang Perpendek Masa Karantina Untuk Traveler Yang Sudah Divaksin

Mari bersama dan berdoa varian Omicron ini bukan merupakan varian Covid-19 yang lebih buruk dari Delta dan bisa berakhir dengan segera, dan Jepang tak lagi melarang masuk traveler internasional, termasuk dari Indonesia.

 

Bergabunglah dengan keluarga besar Tripzilla Indonesia di Facebook, Twitter dan Instagram untuk mendapatkan inspirasi liburan dan informasi terbaru mengenai sektor wisata di Indonesia dan negara lainnya. Ayo bergabung!

 

Image credit : Agathe Marty | Unsplash

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru