Surga Kuliner & Oleh-Oleh Sarawak: Destinasi Wajib Dikunjungi Wisatawan Indonesia!

Sarawak, Malaysia, harus masuk dalam wishlist para traveler dari Indonesia yang menyukai petualangan alam, kekayaan budaya, dan keunikan kuliner khas. Dikenal sebagai "Bumi Kenyalang", Sarawak menawarkan lanskap hutan hujan tropis yang lebat, keberagaman suku yang memukau, serta hidangan lokal yang memanjakan lidah. Destinasi ini menjanjikan pengalaman liburan yang berbeda dan tak terlupakan bagi setiap jiwa petualang.

Baca juga : Petualangan Alam Ramah Muslim di Sarawak, 10 Cara Asyik Nikmati Keindahan Borneo

Tak hanya keindahan alamnya saja yang banyak diincar oleh wisatawan dari Indonesia, namun Sarawak juga menawarkan perjalanan kuliner yang kaya rasa dan budaya. Setiap sudut wilayah bagian Malaysia ini menghadirkan hidangan khas yang mencerminkan keberagaman etnisnya, dari Laksa Sarawak yang menggoda selera hingga Manok Pansoh, ayam yang dimasak dalam bambu dengan cita rasa khas suku Dayak. Ini adalah surga bagi para pecinta makanan yang ingin menjelajahi cita rasa otentik dan warisan kuliner yang unik. Berikut rekomendasi kuliner khas Sarawak dan berbagai oleh-oleh khas yang bisa kamu bawa pulang ke Indonesia.

Kuliner Tradisional Sarawak yang Wajib Kamu Coba

1. Kolo Mee

Image credit : Allen Ang | Getty Image

Kolo Mee merupakan salah satu hidangan khas Sarawak yang tak hanya menggoda selera, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya kuliner di wilayah ini. Mie telur kering yang kenyal menjadi bintang utama, dipadukan dengan kombinasi gurih dari daging panggang atau cincang, bawang merah, dan bawang goreng. Perpaduan bumbunya dan saus ikan memberikan cita rasa khas yang semakin menguatkan kelezatan hidangan ini.

Nama Kolo Mee sendiri berasal dari frasa Kanton “gon lo”, yang berarti "campuran kering", menggambarkan mi yang disajikan dengan saus ringan tanpa lemak babi. Tak hanya versi tradisional, hidangan ini juga hadir dalam varian halal, di mana daging babi digantikan dengan ayam tanpa mengurangi kelezatannya.

Tempat-tempat yang direkomendasikan untuk menikmati kelezatan tersebut di antaranya Laila Inn Cafe, Sainah Cafe (halal), dan Bujang Lelang Café.

2. Laksa Sarawak

Image credit : Rajalingam | Getty Image

Sarawak laksa adalah hidangan yang enak buat kamu santap baik siang maupun malam. Di dalam satu mangkuk, kamu bisa merasakan nikmatnya mi dalam rendaman kaldu yang terbuat dari udang, bercampur dengan suwiran telur dadar, udang, ayam rebus, dan tauge sebagai pelengkapnya.

Laksa Sarawak biasanya disajikan dengan sambal (pasta cabai) dan acar sayuran untuk menambah rasa pedas dan gurih, berbeda dengan laksa sejenis seperti Laksa Penang atau Laksa Lemak karena perpaduan unik antara kuah pedas dan lembut.

Beberapa tempat yang terkenal menyajikan Laksa Sarawak autentik adalah Aunty Goh’s Laksa Restaurant, 126 Laksa, Laksa Dewi Cafe, dan Mom’s Laksa Café di Kuching.

3. Ayam Pansuh

Image credit : Ikanmas.in

Jangan lewatkan Ayam Pansuh, alias Manok Pansuh, hidangan ayam bambu unik yang hanya bisa ditemukan di Sarawak. Hidangan ini adalah hidangan khas yang disiapkan suku Iban, Bidayuh, dan suku asli lainnya, terutama saat perayaan tahunan seperti Gawai Dayak (Festival Panen). Hidangan ini dibuat dengan memasak ayam yang dicampur dengan perpaduan bumbu seperti bawang putih, jahe, serai, bawang merah, bunga kantan, dan cabai dalam batang bambu yang berlubang, dibumbui dengan garam, bumbu bubuk, dan daun tapioka. Ayam dalam batang bambu kemudian dipanggang di atas api.

Ayam Pansuh juga memiliki makna budaya yang mendalam bagi masyarakat Dayak. Hidangan ini sering disajikan dalam acara sosial, perayaan adat, atau pertemuan keluarga sebagai simbol kebersamaan dan tradisi turun-temurun. Beberapa tempat yang direkomendasikan untuk menikmati sajian ini antara lain Restoran Lepau, The Lamin, dan Schatz Kitchen Miri.

Oleh-Oleh Kuliner Khas Sarawak yang Tak Boleh Terlewat

1. Kek Lapis Sarawak

Image credit : Choongmin63 | Getty Image

Kek Lapis Sarawak adalah kue lapis berwarna-warni yang terkenal di Sarawak, Malaysia. Terbuat dari lapisan adonan berbeda dengan rasa seperti vanila, cokelat, atau rempah-rempah, kue ini memiliki tampilan yang cantik dan rasa yang lezat.

Pembuatan Kek Lapis Sarawak memerlukan ketelitian dan kesabaran. Setiap lapisan adonan harus dipanggang secara terpisah dan dilapis dengan hati-hati. Kek Lapis Sarawak sering dihidangkan selama perayaan dan acara khusus, dan juga dapat dijadikan oleh-oleh yang populer. Kamu bisa membeli kue khas Sarawak ini di Kek Lapis Warisan Sdn Bhd.

2. Kuih Kapit

Image credit : Munch Malaysia | Official Website

Kuih kapit adalah kue tipis dan renyah yang sering diisi dengan gula merah atau selai kacang dan cokelat. Kue ini biasanya disajikan saat perayaan dan festival, dan rasanya yang manis serta teksturnya yang renyah membuatnya sangat digemari. Kamu bisa menemukan Kuih kapit di pasar malam, toko oleh-oleh, atau oleh-oleh tradisional di Malaysia.

Kamu bisa menemukan Kuih kapit di pasar malam, toko oleh-oleh, atau oleh-oleh tradisional di Malaysia. Kuih kapit adalah camilan yang tahan lama. Karena teksturnya yang kering dan renyah, kue ini tidak mudah basi atau cepat rusak, asalkan disimpan dalam wadah kedap udara. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk perjalanan yang mungkin memakan waktu, memastikan oleh-olehmu tetap lezat saat tiba di tangan keluarga atau teman di Indonesia.

3. Tebaloi

Image credit : Tebaloi | Taste Atlas

Tebaloi adalah camilan tradisional yang berasal dari Sarawak. Keripik ini biasanya dibuat dari campuran tepung sagu, telur, kelapa parut kering, kunyit, gula, dan berbagai perasa. Adonan dasar Tebaloi terdiri dari tepung sagu, kelapa, gula, dan telur.

Proses pembuatannya cukup unik dan tradisional. Adonan yang sudah siap akan diratakan di atas lembaran daun pisang yang lebar, kemudian diletakkan di atas bara api. Setelah itu, adonan diangkat, dipotong menjadi bentuk persegi, dan diletakkan kembali di atas bara. Sebuah balok berat kemudian diletakkan di atas keripik untuk meratakannya lebih lanjut. Asap dari pembakaran kayu inilah yang memberikan aroma khas dan unik pada keripik ini. Seiring waktu, Tebaloi juga telah diperkaya dengan berbagai varian rasa seperti pandan atau coklat untuk memberikan pilihan yang lebih beragam.

Rekomendasi Oleh-Oleh Unik Khas Sarawak untuk Dibawa ke Indonesia

1. Beadwork Orang Ulu

Image credit : Orang Ulu Beadwork | The Borneo Post

Beadwork Orang Ulu dari Sarawak, adalah seni menghias benda-benda dengan manik-manik, yang dilakukan oleh berbagai suku etnis yang disebut Orang Ulu. Mereka dikenal karena keahlian mereka dalam membuat ornamen manik-manik yang rumit dan detail, seringkali pada pakaian, aksesoris, dan benda-benda seremonial.

Motif dan desain dalam beadwork Orang Ulu seringkali terinspirasi oleh alam, mitologi, dan kehidupan sehari-hari suku mereka. Desainnya bisa sangat beragam, dari pola geometris hingga representasi sosok manusia dan hewan. Beadwork Orang Ulu tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga memiliki nilai budaya dan spiritual yang penting. Manik-manik seringkali digunakan dalam upacara adat, sebagai simbol status sosial, dan sebagai bentuk perlindungan. Beadwork dapat ditemukan pada berbagai jenis pakaian dan aksesori, seperti jaket, ikat pinggang, gelang, kalung, dan topi.

2. Pua Kumbu

Image credit : Ravindran John Smith | Getty Image

Pua Kumbu adalah kain tenun tradisional yang berasal dari suku Iban di Sarawak, Malaysia. Kain ini dihiasi dengan motif-motif yang kaya makna, menceritakan sejarah, budaya, dan kepercayaan suku Iban. Pua Kumbu dibuat secara tradisional dengan tangan oleh pengrajin terampil. Proses ini melibatkan penggunaan alat tenun tradisional dan pemilihan warna serta motif yang hati-hati. Pua Kumbu sering digunakan sebagai hiasan dinding, selendang, atau alas meja, dan juga bisa menjadi bahan inspirasi bagi pecinta seni dan budaya.

3. Anjat Rotan

Image credit : Padi UMKM Official Website

Saat berkunjung ke Sarawak, kamu akan menemukan salah satu kerajinan tangan paling ikonik dan bersejarah: Anjat Rotan. Tas rotan ini merupakan salah satu jenis kerajinan rotan tertua dan paling dikenal, bahkan mungkin menjadi yang paling populer dari semua anyaman rotan yang ada. Meskipun terlihat sederhana, fungsinya tetap relevan hingga kini.

Kerajinan anyaman rotan ini adalah hasil karya tangan wanita-wanita dari suku Penan, Iban, dan Bidayuh, yang terkenal sangat terampil dalam menganyam. Tradisi membuat kerajinan tangan ini telah diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang mereka, menjadikan setiap anjat bukan hanya sebuah tas, tetapi juga representasi dari keahlian dan warisan budaya yang mendalam. Setiap motif yang teranyam seringkali memiliki makna filosofis tersendiri, mencerminkan kearifan lokal.

Anjat rotan sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh karena beberapa alasan. Pertama, ia memiliki motif yang khas dan otentik, yang langsung menunjukkan identitas budaya Dayak. Setiap anjat seringkali unik dengan sentuhan personal dari pengrajinnya. Kedua, selain nilainya sebagai barang seni, anjat juga tetap berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang, menjadikannya oleh-oleh yang tidak hanya indah tetapi juga praktis untuk digunakan sehari-hari.

Baca juga : 10 Aktivitas Romantis Ramah Muslim untuk Bulan Madu Sempurna di Sarawak

Nikmati petualangan kuliner tak terlupakan dan berburu oleh-oleh khas Sarawak yang melimpah, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan unik. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan liburan yang berkesan dan anti-mainstream di Sarawak, yang kini semakin mudah dijangkau hanya dengan 1,5 jam penerbangan dari Jakarta. Segera persiapkan dirimu untuk menjelajahi Bumi Kenyalang!