Liburan Dengan Visa Schengen Ke 12 Negara Non-Schengen, Dua Diantaranya Ada Di Asia

Visa Schengen merupakan visa untuk syarat kunjungan ke 26 negara yang berada di benua Eropa. Ke-26 Negara Schengen tersebut antara lain Austria, Belanda, Belgia, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Islandia, Italia, Jerman, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Norwegia, Perancis, Polandia, Portugal, Republik Ceko, Slovenia, Slowakia, Spanyol, Swedia, Swiss dan Yunani.

Baca juga: Panduan Pengajuan Visa Schengen Untuk WNI

Namun, tahukah kamu jika visa Schengen juga bisa digunakan untuk memasuki negara non-Schengen? Setidaknya, ada 12 negara non-Schengen yang bisa kamu kunjungi dengan visa Schengen. Dua diantaranya bahkan berada di Asia, lho!

Sebelum melihat daftar lengkapnya, ada dua syarat yang harus kamu penuhi sebelum melakukan perjalanan ke negara non-Schengen tersebut.

  1. Visa schengen yang kamu miliki adalah visa Schengen tipe C multiple entry
  2. Jika negara non-Schengen yang ingin kamu kunjungi masih berada dalam kawasan Eropa, maka kamu wajib untuk mengatur kedatangan dan kepulangan ke Indonesia dari salah satu negara Schengen. Hal ini ditunjukkan dengan tiket pesawat yang sudah kamu booking.

Tanpa berpanjang-panjang lagi, ini dia daftar negara non-Schengen yang memberikan pengecualian (visa waiver) bagi pemegang visa Schengen yang masih berlaku.

1. Makedonia

Makedonia mungkin tidak seterkenal Paris atau Italia. Namun, negara ini memiliki nilai sejarah yang panjang. Tidak heran bila di sini kamu akan banyak sekali menemukan monumen-monumen kebangsaan mulai dari kekaisaran Ottoman hingga kerajaan Serbia dan Yugoslavia.

Di antaranya yang terkenal adalah Gereja St.John yang menghadap langsung ke Danau Ohrid hingga lanskap pegunungan dan teluk yang mempesona. Dengan visa Schengen yang masih berlaku kamu bisa bebas memasuki Makedonia tanpa harus mengajukan visa lagi.

Klik di sini untuk referensi resmi peraturan visanya

2. Romania

Negara di bagian Eropa Tenggara ini memiliki pesona yang tersembunyi di antara banyaknya kastil dan bangunan tua yang melegenda. Beberapa tokoh cerita misteri juga banyak yang berhubungan dengan beberapa bangunan historis di sini. Sebut saja Dracula dengan kastil Bran hingga Carta Monastery yang jadi latar tempat film The Nun. Seru sekali, kan?

Dijamin kunjunganmu ke Romania akan jadi salah satu perjalanan liburan yang tidak terlupakan. Apalagi jika sudah punya visa Schengen, kamu bisa berlibur di Romania hingga 90 hari atau sesuai masa berlaku visa.

Klik di sini untuk referensi resmi peraturan visanya

3. Albania

Negara yang berbatasan dengan Makedonia dan Laut Adriatik ini memiliki panorama alam yang luar biasa indahnya. Khususnya wilayah pantai dengan suhu hangat yang membuatmu seolah lupa jika sedang berada di Eropa.

Meski WNI harus melakukan aplikasi khusus untuk masuk ke Albania. Namun dengan visa Schengen kamu bisa masuk dalam pengecualian dan bisa bebas berjalan-jalan di Albania hingga 90 hari, lho!

Klik di sini untuk referensi resmi peraturan visanya

4. Georgia

Dengan bentangan alam Pegunungan Kaukasus, Georgia akan jadi salah satu destinasi wisata yang saat berlibur ke Eropa . Ditambah lagi dengan bangunan kastil yang banyak berdiri di atas perbukitan membuat pemandangannya semakin dramatis.

Sebagai WNI kamu harus memiliki visa diplomatik untuk bisa bebas visa memasuki negara pecahan Uni Soviet ini. Namun, jangan khawatir, WNI pemegang paspor biasa juga bisa masuk Georgia tanpa visa dengan menunjukkan visa Schengen yang masih berlaku.   

Klik di sini untuk referensi resmi peraturan visanya

5. Bosnia Dan Herzegovina

Negara yang terletak di semenanjung Balkan ini memang memiliki cerita sejarah panjang yang kompleks. Oleh karena itu, Bosnia dan Herzegovina sangat cocok untuk kamu yang senang dengan wisata sejarah. Tidak hanya itu, pesona alamnya pun tidak kalah indah dari negara Balkan yang lain.

Untuk WNI pemegang paspor diplomatik atau paspor biru sebenarnya bisa langsung masuk ke Bosnia dan Herzegovina tanpa visa. Namun jika kamu adalah pemegang paspor biasa alias paspor hijau, maka kamu harus mengajukan aplikasi khusus atau memiliki visa Schengen yang masih berlaku.

Klik di sini untuk referensi resmi peraturan visanya

6. Kroasia

Kroasia memiliki batas yang panjang dengan Laut Adriatik. Hal ini membuat jajaran pantai Kroasia banyak memiliki kota tua yang ikonik, salah satunya adalah Dubrovnik. Di samping itu, di pusat perkotaan banyak ditemukan jejak kekaisaran Romawi yang pernah menguasai negara ini.

Sejak 2014, WNI pemegang visa Schengen tidak lagi perlu mengajukan visa tambahan saat memasuki Kroasia. Kamu bahkan bisa berlibur di sini hingga 90 hari lamanya,lho!

Klik di sini untuk referensi resmi peraturan visanya

7. Siprus

Siprus merupakan negara berbentuk pulau kecil di kawasan Mediterania. Dengan posisinya yang berada di tengah-tengah lautan membuat Siprus memiliki iklim yang hangat. Siprus juga memiliki sejarah panjang perpindahan kekuasaan mulai dari Kekaisaran Byzantium hingga Inggris Raya.

Image credit: YWAM Orlando

Pantainya yang cantik membuat siapapun jatuh hati dibuatnya. Namun jangan salah, Siprus juga memiliki pegunungan bersalju kala musim dingin. Menarik sekali, kan? Pemegang visa Schengen tidak boleh melewatkan liburannya di Eropa tanpa berkunjung kemari.

Klik di sini untuk referensi resmi peraturan visanya

8. Monako

Meski bukan masuk dalam negara Uni Eropa, Monako bisa kamu kunjungi dengan visa Schengen lho. Hal ini dikarenakan Monako memiliki daerah perbatasan terbuka dengan Perancis. Jadi, jika sedang berjalan-jalan di Perancis tidak ada salahnya menambah stempel visa di paspor kamu dengan mengunjungi Monako.

Banyak sekali bangunan megah dengan arsitektur kompleks yang akan membuatmu berdecak kagum. Kawasan pantai juga jadi salah satu primadona Monako yang sayang untuk dilewatkan.

Klik di sini untuk referensi resmi peraturan visanya

9. Kosovo

Sejak 2008, Kosovo resmi memerdekakan diri dari Serbia. Negara di tenggara Eropa ini memiliki kontur geografi pegunungan yang menakjubkan. Pada musim dingin kamu juga bisa menjumpai salju di kawasan dataran tinggi. Kosovo bisa jadi negara yang pas untuk liburan anti-mainstream di benua Eropa.

Untuk WNI, liburan ke Kosovo kini bisa kamu lakukan hanya dengan menyertakan visa Schengen yang masih berlaku. Dengan begitu, kamu akan diberikan izin transit selama maksimal 15 hari lamanya.

Klik di sini untuk referensi resmi peraturan visanya

10. Montenegro

Untuk kamu yang menyukai liburan dengan tema petualangan kurang lengkap rasanya jika belum pernah mengunjungi Montenegro. Iklim yang hangat juga membuat Montenegro jadi tujuan favorit liburan para wisatawan dari luar Eropa maupun dari Eropa sendiri.

Montenegro juga sangat terkenal dengan pegunungan batuannya yang memberikan lanskap istimewa. Negara Balkan ini memberikan izin berlibur selama 30 hari bagi WNI pemegang visa Schengen yang masih berlaku.

Klik di sini untuk referensi resmi peraturan visanya

11. Taiwan

Siapa sangka jika visa Schengen juga bisa digunakan sebagai visa waiver ke Taiwan? Jika kamu adalah pemegang visa Schengen atau memiliki izin tinggal di negara Schengen, maka kamu bisa bebas dari syarat visa untuk liburan ke negara yang terkenal dengan street food-nya ini. Namun, terlebih dahulu kamu harus mengisi dan melengkapi dokumen pribadi di sini ya.

Khusus untuk Taiwan kamu tidak perlu terbang dari negara Schengen untuk bisa bebas dari visa. Mengunjungi Taiwan tanpa visa tentu akan jadi pengalaman yang menyenangkan ya.

Klik di sini untuk referensi resmi peraturan visanya

12. Korea Selatan

Jangan sia-siakan liburan dengan visa Schengen tanpa mampir ke Korea Selatan. Yaps, selain pemegang paspor diplomatik dan APEC Business Travel Card, WNI kini juga bisa bebas visa ke Korea Selatan hanya dengan berbekal visa Schengen yang masih berlaku.

Syaratnya, perjalananmu harus dilakukan di antara rentang perjalanan liburanmu ke Eropa. Alternatif pertama, kamu bisa terbang dari Indonesia ke salah satu negara Schengen. Lalu dari negara tersebut mampir ke Korea Selatan dan kembali ke Indonesia. Alternatif kedua, dari Indonesia kamu langsung terbang ke Korea Selatan, lalu dari Korea Selatan menuju ke negara Schengen. Semuanya harus dibuktikan dengan tiket pesawat dengan jadwal keberangkatan tidak lebih dari 30 hari sejak berada di Korea Selatan.

Klik di sini untuk referensi re12. Korea Selatansmi peraturan visanya

Baca juga: Panduan Membuat Paspor Kendaraan Untuk Touring Ke Luar Negeri

Meski Indonesia belum memiliki banyak akses bebas visa, namun keuntungan dengan memiliki visa Schengen yang masih berlaku ternyata bisa dimanfaatkan untuk menekan biaya pembuatan visa jalan-jalan ke negara lainnya. Jadi, tertarik untuk memperpanjang liburanmu ke wilayah Eropa dan Asia di luar kawasan Schengen?    

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Hanif K. Wardhani

Hanif K. Wardhani, pecandu sekaligus penikmat wisata alam. Gemar berburu tempat tempat antimainstream untuk melepas penat dan lelah. Hasil perburuannya dapat dinikmati di <a href="https://littlenoona.com/">Little Noona</a>.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru