Tips Mengatasi Bosan Pada Anak Saat Karantina Dan #Dirumahaja

Pandemi Covid-19 masih mengancam semua orang. Untuk bisa meminimalkan risiko tertular, pemerintah mengimbau warganya untuk melakukan menggunakan masker, rajin cuci tangan, melakukan physical distancing hingga #dirumahaja, tidak keluar rumah jika tidak untuk alasan yang sangat penting. Bahkan pemerintah sampai mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan risiko penularan dan mengakhiri pandemi ini.

Imbas dari semua ini, banyak kegiatan yang harus dilakukan #dirumahaja, dari belajar hingga bekerja. Tidak sedikit yang kemudian mengalami kebosanan menjalani rutinitas baru ini, termasuk si kecil. Aktivitas dan lingkup bermain juga menjadi lebih terbatas, yang pada akhirnya juga membuat mereka jenuh.

Meski mereka menjadi lebih terjaga kesehatannya, namun kebosanan bisa menjadi masalah tersendiri jika tidak diatasi, bahkan bisa memengaruhi kekebalan tubuh. Karena itulah sangat penting untuk bisa mengatasi rasa bosan mereka. Bagaimana caranya mengatasi rasa bosan pada anak selama pandemi Covid-19, Tripzilla Indonesia dengan senang hati membagi sejumlah tips, yang dijamin tidak hanya memberikan quality time selama menjalani masa karantina, isolasi dan PSBB #dirumahaja, tapi juga mempererat hubungan emosional antara anggota keluarga. Cekidot, ya!

1. Olahraga bersama orangtua

Image credit: @tara_huff_

Begitu banyak waktu luang saat masa pandemi ini, saat pagi hari kamu bisa memanfaatkan waktu untuk berolahraga bersama anak-anak. Selain bisa menyehatkan badan, berolahraga di pagi hari juga membuat otak segar dan menghilangkan stress sehingga beban pikiran bisa terselesaikan dengan baik. Daya tahan tubuh anak bisa meningkat dengan rutin berolahraga dan si kecil terhindar dari virus berbahaya. Anak juga bisa terhindar dari obesitas karena banyak kalori yang dibuang selama olahraga.

2. Ajari anak memasak

Image credit: @sprout_kids

Tidak sedikit dari generasi milenial yang tidak bisa memasak, padahal meracik bahan makanan adalah cara manusia bertahan hidup. Ajaklah anak untuk memasak makanan ringan atau dessert di tahap permulaan. Untuk anak usia 12 tahun ke atas, mulailah diajarkan memotong sayur dan bumbu dapur serta meraciknya di atas panci. Awasi anak saat di dapur agar terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan!

Ada nilai kemandirian yang bisa diajarkan di sini. Anak juga nantinya akan belajar hidup sehat dengan melihat dari pola memasak yang diajarkan oleh orangtua.

3. Eksplorasi hobi baru

Image credit: @happyjoydecor

Hobi sangat penting bagi anak, terutama meningkatkan percaya diri dan melatih fokus. Jika si kecil memiliki waktu untuk berkutat dengan hobinya, kelak ia akan mengerti pengetahuan yang lebih luas dan melatih kreativitas. Mumpung masa pandemi ini belum usai tak ada salahnya mengajak anak melakukan hobi yang kita sukai seperti merawat hewan peliharaan, atau mengajaknya hunting foto di sekitar rumah. Pacu si anak secara perlahan untuk mengetahui hobinya!

4. Membersihkan rumah bersama

mengatasi bosan anak
Image credit: @_momma_bee_

Membersihkan rumah bersama anak juga mengajarkan tanggung jawab. Nantinya anak tidak lagi bergantung pada orang lain, banyak hal yang bisa dikerjakannya sendiri. Si kecil juga bisa meringankan beban orangtua seperti membuang sampah dan menyimpan barang pada tempatnya.

5. Kreasi seni bersama

mengatasi bosan anak
Image credit: @orangeturtle (kiri), @brittanysbookclub (tengah), @ilovestelle (kanan)

Belajar menggambar, menjahit, fotografi, menulis, menari, bernyanyi atau belajar alat musik bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk anak. Dari seni anak akan berkreasi secara audio atau visual dan bisa melatih kepekaan. Seni mengajarkan anak pada kepekaan rasa, melatih imajinasi dan rasa simpati pada sesama.

6. Tetap ajari kedisiplinan

mengatasi bosan
Image credit: @girlmom_2

Meski banyak hal bisa dilakukan di rumah, bukan berarti tidak ada kewajiban yang harus diselesaikan. Tugas sekolah harus tetap dibereskan karena sekolah juga memiliki target kompetensi. Pastikan si kecil menuntaskan kewajibannya terlebih dahulu sebelum melakukan hobi kesukaan kalian. Beri ruang yang nyaman untuk anak belajar, hindari tempat-tempat yang Anda gunakan untuk bekerja WFH (Work From Home) agar si kecil dapat berkonsentrasi penuh saat guru menerangkan lewat video call.

Baca juga: Aplikasi Video Conference, 12 Opsi Yang Bisa Kamu Gunakan Saat WFH

7. Waktunya tanamkan nilai budi pekerti

mengatasi bosan
Image credit: @kheircenter

Waktu yang sempit dalam sehari terkadang membuat orangtua sulit menanamkan nilai-nilai budi pekerti kepada anak. Orangtua justru fokus kepada target pencapaian kerja dan lelah saat sampai di rumah, kini saat masa karantina anak maupun orang tua memiliki waktu untuk bersama. Ajak si kecil bertukar pikiran, terutama untuk membahas nilai moral. Beri anak dongeng tentang kisah para nabi, legenda, dan orang-orang suci dalam keagamaan. Begitu banyak kisah inspiratif di sekitar kita untuk ditanamkan kepada anak. Hindari menakut-nakuti anak pada hal-hal yang menyeramkan, agar nantinya si kecil tidak menjadi anak penakut. Biarkan ia melihat realita.

Baca juga: Kegiatan Yang Bisa Dilakukan Saat Karantina #Dirumahaja Karena Covid-19

Nah, banyak cara untuk mengatasi rasa bosan anak saat #dirumahaja, kan? Ruang rekreasi bisa kita ciptakan sendiri di dalam rumah dan di masa pandemi ini sesungguhnya adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan quality time bersama keluarga.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Josephine Krisna

Tumbuh dan besar di kota udang dan gak tahan dingin. Punya keinginan naik gunung, tapi selalu wacana. Vegetarian yang gak berhenti berjuang untuk jadi polyglot. Pecinta sejarah yang juga jatuh hati dengan dunia sastra dan film. Ikuti perjalanan Josephine di @josephinekrisna (IG) dan @josephine_krisn (Twitter).

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru