Kini Kamu Bisa Menginap di Lawson Jepang, Inovasi Seru Untuk Pecinta Road Trip

Jika kamu pernah berlibur ke Jepang, kamu pasti tahu betapa pentingnya peran konbini (toko serba ada) dalam setiap perjalanan. Mulai dari secangkir kopi panas untuk mengusir dingin, bento instan yang lezat untuk makan siang, hingga camilan tengah malam, toko-toko seperti Lawson, FamilyMart, dan 7-Eleven selalu menjadi penyelamat. Tapi kini, Lawson berhasil melangkah lebih jauh dengan sebuah inovasi mengejutkan. Sejak Juli 2025, kamu bisa bermalam di beberapa toko Lawson!

Baca juga: Panduan Liburan Naik Sagano Romantic Train, Kereta Wisata Paling Cantik di Kyoto

Ide ini mungkin terdengar unik, tapi sebenarnya bisa jadi opsi praktis. Layanan ini muncul untuk menjawab kebutuhan para penggemar road trip di Jepang. Mengingat harga hotel yang terus meroket dan sulitnya mencari kamar, gaya liburan dengan menginap di dalam kendaraan, atau yang dikenal sebagai shachuhaku, menjadi semakin populer.

Mengapa Lawson Menawarkan Layanan Bermalam?

Image credit: PJH | Unsplash

Meningkatnya jumlah wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, membuat industri akomodasi di Jepang menghadapi tantangan besar. Harga hotel dan penginapan tradisional kian melambung. Sementara itu, area peristirahatan publik sering kali tak lagi nyaman akibat kepadatan dan kurangnya etika, seperti suara mesin yang bising dan kebiasaan membuang sampah sembarangan.

Dengan membuka area parkir mereka untuk para tamu bermalam, Lawson menawarkan solusi yang aman, terstruktur, dan bersih. Ini adalah cara cerdas untuk memanfaatkan lahan yang biasanya kosong di malam hari sekaligus memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.

Lawson telah bermitra dengan Asosiasi RV Jepang untuk menciptakan "RV Park" resmi di enam lokasi percobaan di Prefektur Chiba. Lokasi-lokasi tersebut mencakup Minamiboso, Kamogawa, Onjuku, Ichinomiya, dan Futtsu. Program ini akan berjalan hingga Juni 2026 dan akan diperluas ke seluruh Jepang jika berhasil.

Persyaratan untuk Menginap

Image credit: HDKam | Canva Pro

Untuk bisa menggunakan fasilitas ini, kamu harus bepergian dengan RV atau camper van yang memang sudah dilengkapi untuk menginap. Sayangnya, mobil biasa tidak termasuk dalam program ini. Selain itu, kamu wajib membuat pemesanan terlebih dahulu melalui situs web RV Park dan melakukan pembayaran untuk mendapatkan tempatmu.

Selama periode uji coba, setiap toko Lawson hanya menyediakan satu slot parkir per malam. Ketersediaan sangat terbatas, jadi jika kamu merencanakan road trip selama musim liburan, sangat penting untuk melakukan reservasi jauh-jauh hari.

Apa yang Kamu Dapatkan dari Layanan Ini?

Image credit: @akiko_lawson

Menginap di Lawson memang tidak mewah seperti hotel, tapi layanan ini memberikan semua kebutuhan esensial untuk singgah dengan nyaman di dalam camper van-mu. Dengan biaya per malam antara ¥2.500 hingga ¥3.000, kamu bisa parkir di tempat yang telah ditentukan mulai pukul 18.00 sore hingga 09.00 pagi keesokan harinya. Para tamu mendapatkan akses ke toilet toko, listrik untuk mengisi daya perangkat, dan diperbolehkan membuang satu kantong sampah.

Keuntungan terbesar tentu saja adalah fakta bahwa toko Lawson buka 24 jam. Kamu akan selalu memiliki akses ke makanan, minuman, dan camilan, hanya beberapa langkah dari tempat parkirmu. Berbeda dengan area peristirahatan pinggir jalan yang biasanya tutup di malam hari, konbini tidak pernah tidur.

Cara Menggunakan Layanan Ini

Image credit: PJH | Unsplash

Setelah pesananmu dikonfirmasi, kamu cukup berkendara ke Lawson yang berpartisipasi dan menunjukkan bukti pemesanan. Mulai dari pukul 18.00 sore hingga 09.00 pagi, kamu bisa bersantai, membeli makan malam atau camilan, dan beristirahat dengan nyaman. Kamu diwajibkan untuk mengosongkan tempat parkir pada pukul 09.00 pagi agar area tersebut bisa kembali digunakan seperti biasa.

Baca juga: Aoshima, Pulau Kucing Viral di Jepang, Keadaannya Kini Mengkhawatirkan

Menginap di Lawson mungkin bukan pengalaman mewah, tapi menawarkan keamanan, kenyamanan, dan akses 24 jam ke berbagai camilan favorit. Ini adalah cara yang unik untuk menginap sekaligus menjadi bukti bagaimana gaya perjalanan di Jepang terus berubah. Siapa tahu? Di masa depan, konbini camping bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari petualangan road trip, sama pentingnya dengan sekadar mampir ke konbini itu sendiri.

Cover image credit: Lawrence Lam | Pexels (kiri), JillWellington | Canva Pro (kanan)