Panduan Belanja Secara Cashless Di China Yang Harus Diketahui Turis

China atau Tiongkok semakin menarik untuk dikunjungi. Apalagi baru-baru ini pemerintah Republik Rakyat Tiongkok memberikan fasilitas bebas visa transit 10 hari untuk pemegang paspor Indonesia. Tak salah jika banyak yang mulai melakukan perjalanan ke sana sekarang ini. Tapi, juga perlu diingat bahwa belanja secara cashless di China menjadi tren dan kebiasaan yang harus diikuti wisatawan.

Membawa mata uang lokal ke destinasi tujuan memang disarankan oleh banyak pelaku perjalanan. Namun, khusus di China, kamu juga bakal mendapatkan saran untuk mengunduh aplikasi dompet digital untuk setiap transaksi pembelian yang dilakukan.

Faktanya, jika kamu harus membayar setiap transaksi yang kamu lakukan dengan uang kertas saat di China, mungkin kamu akan mendapat tatapan ¨aneh¨. Soalnya kemungkinan besar mereka tidak punya uang kembalian untuk kamu. Selain itu, secara statistik, proporsi uang yang beredar dalam bentuk tunai hanya 3,7 persen pada tahun 2023.

Nah, di tahun 2025, pembayaran digital bukan sekadar hal yang biasa. Di China, pembayaran digital praktis menjadi satu-satunya cara untuk membayar. Ketika kamu membeli pangsit di warung pinggir jalan atau memesan tiket kereta api berkecepatan tinggi, kemungkinan besar kamu akan memindai kode QR untuk melakukan pembayaran.

Jika kamu berencana datang ke China, sistem pembayaran cashless ini bisa membingungkan. Tetapi jangan khawatir, panduan ini akan memandumu menyiapkan dompet digital yang wajib dimiliki, menautkan rekening bank luar negeri, dan bertransaksi secara lancar. Yuk simak panduan belanja secara cashless di China di bawah ini, ya!

belanja secara cashless Di chinaImage credit: Pixabay

1. Aplikasi dompet digital yang bisa digunakan

Tiongkok memimpin dalam hal sistem pembayaran secara cashless. Data menunjukkan 92 persen konsumen yang menggunakan pembayaran kode QR sebagai metode andalan mereka

Bicara dompet digital di China, setidaknya ada tiga aplikasi raksasa yang menguasai pasar, antara lain WeChat milik Tencent, Alipay milik Alibaba, dan pendatang baru e-CNY.

1. WeChat

WeChat menguasai 55 persen pembayaran seluler. Dikenal secara lokal sebagai Weixin, aplikasi ini juga menggabungkan media sosial, pengiriman pesan, dan hiburan. Lebih dari 90 persen warga Tiongkok menggunakannya, dengan 80 persen secara teratur melakukan transaksi ritel dan peer-to-peer melalui platform tersebut.

2. Alipay

Alipay menguasai 40 persen pembayaran seluler. Aplikasi yang oleh warga lokal juga dikenal sebagai Zhifubao ini mengintegrasikan hal-hal penting seperti layanan transportasi Didi dan belanja Taobao. Lebih dari 92 persen penduduk Tiongkok bergantung padanya setiap hari. Sementara perusahaan besar biasanya menerima kedua sistem pembayaran tersebut, vendor yang lebih kecil terkadang hanya menawarkan pembayaran WeChat.

3. e-CNY

Platform ini merupakan aplikasi milik pemerintah. Dengan 264 juta transaksi senilai 83 miliar yen (S$15 miliar) yang telah diproses di wilayah uji coba hingga 31 Mei 2024, mata uang digital yang didukung negara ini siap merajai platform dompet digital di Tiongkok.

2. Cara mengaktifkan aplikasi dompet digital tersebut

Ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum perjalananke China. Pertama, kamu perlu menyiapkan WeChat dan AliPay.

WeChat dan Alipay menjadi aplikasi yang paling banyak direkomendasikan sebagai aplikasi dompet digital di China. Seperti yang disebutkan, prosesnya cukup mudah, Anda hanya perlu menambahkan kartu kredit dan Anda sudah siap

Berikut ini beberapa langkah mudah untuk menyiapkannya.

  • Unduh Aplikasi: Cukup unduh aplikasi di Apple atau Google Play store kamu.

  • Daftarkan Akun: Klik "Sign Up" atau "Register" dan berikan nomor ponsel kamu (nomor ponsel luar negeri tidak masalah)

  • Verifikasi Identitas: Ikuti proses verifikasi.

Menautkan Kartu Kredit Asing kamu:

  • Alipay: Buka aplikasi, klik "Me", lalu "Bank Cards", dan terakhir "+" untuk menambahkan kartu kamu.

  • WeChat: Buka "Me", lalu "Services", "Wallet", "Cards", dan "+Add a Card".

  • Aplikasi e-CNY: Ketuk "Open/Add e-CNY" dan pilih operator resmi yang mendukung layanan internasional untuk membuka dompet e-CNY kamu.

Untungnya, Alipay dan WeChat tidak mengenakan biaya transaksi untuk jumlah di bawah 200 yuan. Untuk transaksi di atas 200 yuan, dikenakan biaya tiga persen.

Namun, jika kamu ingin menerima uang dari seseorang, prosedurnya mungkin sedikit lebih ribet. Kamu perlu memberikan rincian pribadi seperti informasi di paspor dan alamat rumah. Kamu juga perlu mengirimkan salinan pemindaian paspor kamu untuk verifikasi.

Setelah semuanya siap, kamu tidak perlu khawatir lagi untuk membayar tunai. Tidak perlu mengeluarkan sejumlah besar uang kertas atau menggesek kartu kredit. Cukup tunjukkan kode QR WeChat atau Alipay dan kamu siap menggunakannya.

3. Cara belanja secara cashless di China

Pembayaran menggunakan WeChat atau Alipay dapat dilakukan dengan dua cara:

  • Pindai kode QR pedagang menggunakan aplikasi kamu, masukkan jumlah pembayaran, dan kata sandi.

  • Biarkan pedagang memindai kode QR pembayaran Anda.

Menemukan kode QR pembayaran kamu tidaklah sulit. ​​Di Alipay, kode tersebut ada di bawah kotak pencarian beranda. Di WeChat, kode tersebut ada di bawah "Me", lalu "Wallet", dan "Money".

Jika koneksi jaringan lambat, sesuaikan posisi ponsel kamu atau sambungkan ke Wi-Fi tempat usaha.

Pada dasarnya, seluruh proses pembayarannya cukup mudah. Belanja secara cashless di China juga berlaku untuk pedagang kaki lima. Mereka cukup memindai kode QR saya setelah memberi tahu saya berapa biaya yang mereka tetapkan.

Di restoran, cukup duduk di meja, pindai kode QR yang terletak di sudut, buat pesanan melalui aplikasi web, bayar, lalu tunggu makanan diantar. Di toko, kamu cukup menunjukkan kode QR dan jumlah tersebut akan dipotong dari akun kamu. Faktanya, sebagian besar toko bahkan tidak memiliki mesin kasir – mereka menggunakan ponsel atau tablet. Bagaimana dengan struk kertas? Cukup unduh salinannya dari WeChat atau Alipay.

4. Apakah ada aplikasi dompet digital internasional yang bisa digunakan?

Apple Pay dan Samsung Pay bisa digunakan di China. Meskipun penggunaannya masih sederhana, standar keamanannya yang tinggi dan antarmuka yang ramah pengguna membuatnya dapat diandalkan bagi turis internasional.

Apple Pay

Apple Pay menawarkan kesan keakraban dan kemudahan ramah pengguna khasnya. Wisatawan asing dapat menggunakan dompet elektronik untuk berbelanja di toko dan pembelian dalam aplikasi di Tiongkok pada perangkat yang kompatibel dengan Apple tentunya.

Untuk menyiapkan Apple Pay di China:

  • Ubah negara/wilayah ID Apple kamu ke Tiongkok di aplikasi "Setting".

  • Tambahkan metode pembayaran baru untuk Tiongkok (kartu bank Alipay, WeChat Pay, atau UnionPay).

  • Ikuti petunjuk untuk menyelesaikan pengaturan otorisasi pembayaran.

Dengan menggunakan tokenisasi, Apple Pay mengganti detail kartu dengan kode unik untuk setiap transaksi, meminimalkan risiko yang terkait dengan pelanggaran data. Pengguna juga bisa mengintegrasikan berbagai kartu loyalitas dan keanggotaan.

Catatan: Sebelum memperbarui lokasi kamu ke China, pastikan kamu telah menggunakan semua kredit atau saldo toko di ID Apple kamu, membatalkan langganan, dan menyelesaikan keanggotaan, prapemesanan, penyewaan, atau Tiket Musiman untuk menghindari komplikasi teknis apa pun.

Samsung Pay

Untuk melakukan pembayaran dengan Samsung Pay, cukup:

  • Geser ke atas dari bagian bawah layar beranda, terlepas dari apakah ponsel terkunci atau layar mati.

  • Pindai sidik jari kamu untuk mengautentikasi pembayaran.

  • Letakkan ponsel di dekat pembaca kartu.

Periksa untuk memastikan pembayaran diproses.

DANA

Mulai tanggal 17 Agustus 2025, pengguna DANA bisa melakukan pembayaran di China menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) lintas negara. Ini berarti kamu bisa menggunakan aplikasi DANA untuk membayar di berbagai merchant di China yang menerima pembayaran QRIS.

Ini adalah program yang memungkinkan pembayaran lintas negara menggunakan kode QR standar Indonesia. Bank Indonesia telah bekerja sama dengan UnionPay International untuk pengembangan sistem ini. Tahap uji coba telah dilakukan sejak Mei 2025, dan jika tidak ada kendala, fitur ini akan diluncurkan pada 17 Agustus 2025.

Kamu bisa menggunakan aplikasi DANA dengaan memindai kode QR yang ditampilkan di merchant di China.

Baca juga: Dompet Digital Terbaik Di Indonesia Yang Wajib Digunakan Traveler Keren

Jika kamu ingin pengalaman terbaik saat mengunjungi dan belanja di China, gunakan saja metode pembayaran non-tunai alias cashless. Semua sistem sudah tersedia dan telah berjalan selama bertahun-tahun, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Penulis di TripZilla

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru