10 Pulau Terpencil Di Indonesia Untuk Liburan Yang Anti-Mainstream

“Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia”

Masih ingat dengan penggalan lirik lagu nasional di atas? Pernah membayangkan berapa banyak sebenarnya pulau pulau yang berjajar di wilayah Indonesia? Kementrian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2017 merilis bahwa Indonesia memiliki 16,056 pulau yang telah diberi nama dan diverifikasi. Banyak sekali, bukan?

Dengan jumlah sebanyak itu, tidak heran bila banyak sekali pulau-pulau kecil di Indonesia yang masih belum diketahui oleh orang-orang. Minimnya interaksi manusia di pulau-pulau terpencil tersebut membuatnya memiliki ekosistem alam yang masih alami. Berlibur ke pulau-pulau kecil ini pun menjadi sangat diminati; bahkan sekarang mulai banyak resort-resort mewah didirikan di pulau-pulau yang awalnya tak berpenghuni ini. Ada pula jasa perjalanan liburan ala survivacation (survival vacation) ke pulau terpencil yang mengedepankan pengalaman bertahan hidup di pulau terpencil dengan berbagai tingkat kesulitan.

Kalau kamu tertarik untuk mencoba berlibur ke pulau-pulau kecil di Indonesia ini, rekomendasi di bawah ini mungkin bisa jadi referensi untuk perencanaan liburanmu. Mulai dari pulau kecil yang menawarkan kenyamanan kelas bintang lima hingga pulau yang paling terisolasi, semua bisa kamu pilih sesuai alokasi dana dan seleramu. Tidak semua pulau di bawah ini memiliki koordinat lokasi yang pas ya, mengingat lokasinya yang dirahasiakan oleh pihak penyedia jasa ke pulau tersebut. Ini bertujuan untuk menjaga agar pulaunya tetap indah tanpa dirusak oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Penasaran? Simak detailnya di bawah ini!

1. Pulau Bawah

Image credit: @bobbybense

Pulau cantik di Kepulauan Anambas, Riau ini mulai jadi perbincangan hangat para travellers di dunia maya. Lokasinya yang berada sejauh 80 menit dari Bandara Internasional Batam dan hanya dapat diakses dengan menggunakan seaplane membuat pulau ini jarang diketahui. Ekosistem yang masih alami dan terus dijaga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Suasana yang tenang dan jauh dari keriuhan akan langsung menyambutmu sesampainya di pulau ini.

Image credit: @spiceuptheroad (kiri), @huseinyunior (kanan)

Untuk menuju pulau Bawah, kamu harus melakukan reservasi dengan syarat minimal durasi menginap 3 hari dua malam. Sebanyak 35 cottage dengan berbagai pilihan view siap menjadi rumah sementaramu di sini.

Kunjungan ke pulau ini pun dibatasi maksimal 70 orang dalam satu waktu yang bersamaan. Kamu tidak hanya bisa menikmati pemandangan tiga laguna dan deretan pantai pasir putihnya yang menakjubkan, tapi juga berbagai macam aktivitas air seperti kayaking, snorkeling, memancing dan juga diving. Untuk bisa menikmati liburan mewah dengan nuansa alami di pulau bawah kamu harus menyiapkan dana setidaknya 24,000,000 IDR. Yuk, nabung mulai dari sekarang biar bisa liburan ke sini!

Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi

2. Pulau Nikoi

Image credit: @yanajoli

Masih di sekitaran kepulauan Riau, pulau yang namanya masih jarang didengar ini ternyata menyandang gelar the best private island 2016 versi majalah Conde Nast Traveller. Dengan panorama alam yang mempesona dan tetap terjaga keasriannya, pulau ini menawarkan sensasi berlibur yang bebas dari hiruk pikuk kota.

Image credit: @kelly_beckwith (kiri), @thomas_Iwin_reid (kanan)

Pulau yang memang khusus ditinggali untuk para wisatawan ini menyediakan 48 cottage tanpa jaringan TV dan wifi. Bye social media! Lebih ketat dari pulau bawah, di pulau ini kunjungan wisatawan dibatasi maksimal 42 orang saja dalam satu hari. Jumlah ini bisa lebih kecil jika sudah ada sewa penuh dari rombongan wisata. Harga satu kamar di Pulau Nikoi berkisar antara 375-500 USD (~ 5,000,000-6,500,000 IDR). Namun untuk ke sini kamu perlu bersabar ya, karena waktu tunggu waiting list-nya bisa mencapai 3 bulan lho!

Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi

3. Pulau Bersaudara, Pulau Pangkil Kecil dan Pulau Joyo

Image credit: @pangkilislandresort

Dua pulau di kepulauan riau ini bisa dibilang sebagai sister island. Selain letaknya yang cukup berdekatan, resort di kedua pulau ini juga berada dalam satu manajemen pengelolaan. Kedua pulau ini menawarkan sensasi liburan alam ala survivor namun dengan pelayanan bintang lima. Untuk menuju ke pulau ini, kamu akan berangkat dari Bandar Bintan Telani dengan menggunakan jetty eksklusif yang telah disediakan pihak resort.

Image credit: @pangkilislandresort

Selama di pulau ini, kamu akan tinggal di sebuah banguan rumah kayu beratap rumbia yang telah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung liburan. Hanya ada 9 cottage saja lho yang disewakan, jadi suasana liburanmu dijamin sangat tenang dan damai. Aneka aktivitas air juga bisa dengan leluasa kamu lakukan di deretan pantai yang seolah milik pribadi.

Image credit: @lostguides (kiri), @jpb1550 (kanan)

Selain itu, kamu juga bisa melakukan piknik dengan island hopping ke pulau kecil lain terdekat seperti Pulau Pangkil Besar, Pulau Murbai, Pulau Binyoso, Pulau Lian dan Pulau Mapur. Apa ada yang pernah mendengar nama pulau-pulau itu sebelumnya? Tidak heran jika harga berlibur di pulau ini bisa mencapai ribuan dollar amerika per malamnya. Jika ingin harga yang lebih terjangkau, kamu bisa menuju Pulau Joyo yang memasang tarif sekitar 402.5 USD (~ 5,630,000 IDR) saja untuk per orang per malamnya

Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi Pulau Pangkil
Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi Pulau Joyo

4. Pulau Baer dan Adranan

Image credit: @meller_mulu

Beralih ke Indonesia bagian timur, tepatnya di Kepulauan Maluku Tenggara terdapat dua pulau kecil nan cantik bernama Baer dan Adranan. Lokasinya berada di sebelah utara Pulau Kei yang sudah lebih dulu terkenal dengan Gua Hawangnya yang berair biru. Kedua pulau ini merupakan pulau tak berpenghuni dan jarang dikunjungi wisatawan. Oleh karena itu, pantai dan ekosistem bawah lautnya pun masih sangat alami. Tidak ada penginapan apalagi resort mewah yang tersedia, jadi kamu harus jadi the real survivor jika ingin menginap di kedua pulau ini.

Image credit: @balnyes

Di Pulau Baer, kamu bisa menikmati laguna biru kehijauan yang tenang dan jernih. Jika ingin sedikit tantangan kamu bisa melompat menuju laguna dari tebing setinggi 20 meter di Pulau Baer. Kini cukup banyak jasa perjalanan wisata yang menawarkan paket jalan-jalan menuju Pulau Kei, Baer dan Adranan. Biasanya, Pulau Adranan jadi tempat makan-makan bersama sebagai penutup acara tur para wisatawan. Seru ya makan-makan bareng sambil bercanda gurau di pinggiran pantai berpasir putih yang cantik ini!

Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi

5. Pulau Siroktabe

Image credit: @docastaway

Sumatera Utara bukan hanya dikenal dengan Danau Toba, tapi juga gugusan pulau yang membentang di wilayah perairan Pulau Sumatera. Salah satu pulau yang masih menyimpan pesona alaminya adalah Pulau Siroktabe di Kepulauan Nias. Hanya terdapat sebuah pondok kecil yang dikelola oleh biro perjalanan wisata ala cast away milik orang Eropa yang berharga sekitar 180 EUR (~ 3,000,000 IDR) per orang per malam dengan minimal menginap 3 malam termasuk transportasi menuju pulau.

Image credit: @docastaway

Jarak desa nelayan terdekat ke pulau ini adalah 15 km; cukup jauh ya, namun jangan khawatir, pulau ini telah disurvei dan dinyatakan aman dari hewan dan binatang buas kok! Karena pulau ini merupakan pulau pribadi, maka para nelayan tidak boleh menyandarkan kapalnya di sini. Meski namanya jarang muncul di media sosial, namun pulau ini telah masuk dalam daftar top 10 ultimate honeymoon island versi lonely planet. Keren sekali, bukan?

Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi

6. Pulau Amparo

Image credit: @docastaway

Nah, pulau yang satu ini benar-benar tidak berpenghuni dan tidak ada fasilitas apa pun di dalamnya. Untuk bisa ke sini, kamu harus menyewa biro jasa perjalanan wisata dan membayar sekitar 140 EUR (~ 2,300,000 IDR) per orang per malam dengan minimal durasi menginap selama 5 hari.

Image credit: @docastaway

Sama seperti Siroktabe, Pulau Amparo tidak boleh dijadikan area bersandar bagi nelayan. Dengan tingkat isolasi yang tinggi, kamu harus benar-benar bisa bertahan hidup dengan sumber daya pulau yang ada. Jangan lupa membawa perlengkapan berkemah jika tidak mau repot membuat rumah dari kayu dan dedaunan. Beberapa perlengkapan logistik mungkin bisa kamu bawa dari luar pulau, tapi sepertinya lebih asyik berburu ikan segar dan kepiting di pantai ya? Menurutmu, liburan seperti ini akan jadi pengalaman yang menyenangkan atau menegangkan ya?

Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi

7. Pulau Gambolo

Image credit: @docastaway

Berbeda dengan Pulau Amparo dan Pulau Siroktabe, di Pulau Gambolo kita tidak perlu bersusah payah berburu ikan. Selain itu, penyedia layanan wisata juga akan menyediakan pondok kayu sederhana untuk menginap, listrik dari generator dan makanan selama masa tinggalmu di pulau ini. Tapi tidak ada salahnya membawa cemilan atau mie instan jika tiba-tiba kelaparan di tengah malam. Dengan tingkat isolasi yang cukup rendah, kamu akan sering menjumpai nelayan dan beberapa wisatawan lain yang mampir ke bibir pantai Pulau Gambolo.

Image credit: @docastaway

Tidak hanya disuguhkan pemandangan pantai yang cantik, dari kejauhan kamu juga bisa melihat lanskap pegunungan hijau yang megah. Ada yang bisa menebak pulau ini berlokasi di mana? Yup, Nusa Tenggara Barat. Jika tertarik berlibur disini, kamu harus menyiapkan biaya sebesar 145 EUR (~ 2,400,000 IDR) per orang per malam.

Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi

8. Pulau Tando

Image credit: @docastaway

Berlokasi di Nusa Tenggara Barat, pulau ini cukup terisolasi dari perkampungan lokal. Pondok tempat menginap yang disediakan di sini lebih besar dibandingkan yang ada di Pulau Gambolo. Dengan garis pantai yang panjang, di sini kamu akan menemukan pantai pasir putih yang seolah tidak ada akhirnya. Hutan mangrove di bibir pantai yang masih alami juga jadi pemandangan menakjubkan yang bisa kamu temukan di sini. Tidak perlu khawatir kelaparan karena makanan selama menginap telah disediakan oleh jasa layanan wisata ke pulau ini. Dengan 87 EUR (~ 1,400,000 IDR) per orang per malam, kamu sudah bisa merasakan sensasi liburan di alam bebas pulau tak berpenghuni.

Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi

9. Pulau Rusa, Aceh Besar

Image credit: @genpiaceh

Ah, mau liburan ala survivacation kok bayarnya mahal sekali ya? Padahal kan pulaunya ada di negeri kita sendiri. Jika kamu sangat tertarik melakukan camping di pulau tak berpenghuni namun tidak ingin membayar terlalu mahal, langsung saja bertolak ke Pulau Rusa.

Pulau ini merupakan salah satu pulau yang lokasinya berada paling luar Indonesia yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Aceh Besar. Luasnya hanya 0,296 km persegi dengan garis pantai yang tidak terlalu panjang. Lalu apa istimewanya pulau ini? Di sepanjang pantai, kamu bisa melihat batuan granit besar yang tersusun rapi secara alami seperti di film laskar pelangi.

Selain itu, kamu juga bisa melihat batuan kapur hasil kikisan abrasi di pinggiran pantai yang meninggalkan pemandangan yang menakjubkan. Jika benar-benar ingin menginap di sini kamu harus menyiapkan segala perlengkapan dan detail transportasi serta akomodasi secara mandiri ya.

Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi

10. Pulau Manimbora

Image credit: @aganto_seno

Pulau yang dijuluki Pulau Spongebob ini dapat dengan mudah kamu temui dalam rute perjalanan pulang dari Derawan, Kalimantan timur. Pulau kecil yang didominasi pasir putih daripada daratan hijaunya ini telah berhasil mencuri perhatian para traveller yang melewatinya. Jajaran pulau kelapa yang tinggi membuatnya menjadi sangat mirip dengan ilustrasi Bikini Bottom.

Pulau terpencil Indonesia
Image credit: @fanobrott

Sebagai informasi, Pulau Manimbora ini ternyata merupakan areal pemakaman bagi masyarakat tradisional balikukup lho. Tidak heran bila banyak ditemukan tulang belulang serta nisan tak bernama yang tersebar di beberapa bagian pulaunya. Masih tertarik untuk menginap di sini? Sepertinya singgah dan berfoto ria saja sudah cukup ya!

Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi

Bonus : Pulau Kera

Image credit: @vremon

Meski pulau ini hanya seluas satu kilometer persegi saja, tapi pesonanya tidak kalah dengan pulau lain. Meski memiliki nama kera, tapi di sini ternyata tidak ada hewan kera lho! Berhadapan langsung dengan Teluk Kupang, pulau ini memiliki warna air biru yang sedikit kehijauan. Pasir pantai yang berwarna putih kemerahan memberikan kontras warna yang cantik alami.

Image credit: @sefnaterich_burnama

Pulau ini dihuni oleh Suku Bajo yang mayoritasnya beragama Islam. Untuk menuju ke sini, kamu bisa berangkat pada pagi hari dari pelabuhan Oeba di Kupang dengan menumpang perahu para nelayan yang akan menuju Pulau Kera. Berani mencoba melancong ke Pulau Kera?

Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi

Baca juga: 16 Destinasi Wisata Pulau Bangka Yang Tiada Duanya

Masih banyak pulau-pulau indah di Indonesia yang sangat tidak mungkin dideskripsikan keindahannya satu persatu satu di sini. Saking banyaknya, pemerintah Nusa Tenggara Timur harus kerepotan mencari nama untuk 760 pulaunya. Itu baru satu provinsi saja lho! Belum lagi provinsi-provinsi lain yang memiliki pulau-pulau kecil di wilayah perairannya. Sungguh luar biasa bukan kekayaan alam di Indonesia? Oleh karena itu, mari kita jaga keindahannya dan jangan jangan sampai di sia-siakan ya!

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru