12 Spot Menikmati Sunrise Di Bali Yang Harus Kamu Kunjungi

Siapa sih yang belum pernah ke Bali? Kebanyakan dari kamu pasti sudah pernah berwisata ke sana. Tapi tahukah kamu kalau di Bali ada berbagai lokasi yang cocok untuk menyaksikan sunrise alias matahari terbit?

Kamu dapat menemukan berbagai sisi di Bali yang dapat memunculkan kesyahduan saat matahari beranjak naik. Jangan ragu bangun lebih pagi dan datang ke tempat-tempat ini saat masih sepi karena kamu tidak akan menyesal! Para pegiat fotografi pun gemar mengabadikan berbagai lokasi ini di pagi hari karena akan menimbulkan kesan yang berbeda. TripZilla sudah merangkumkan pilihan spot dan lokasi di Bali supaya kamu mendapatkan pengalaman menyaksikan sunrise yang berkesan, yuk disimak!

1. Trek yang membuat kegiatan jalan kaki makin mengasyikkan – Bukit Campuhan

Image credit: @bali4ride

Bukit Campuhan sudah terkenal sebagai jalur trekking atau joging karena aksesnya yang mudah, tidak terlalu panjang dan memiliki panorama yang menawan. Dengan jarak menuju puncak bukit sekitar dua kilometer dengan lebar jalur mencapai 1,5 meter, matamu akan dimanja dengan hijaunya padang rumput di kiri dan kanan jalan. Jangan lupa menjaga sopan santun dan kebersihan setelah beraktivitas di bukit ini, jika tidak, kamu bisa didenda, lho!

Image credit: @galihwimba

Jika ingin segera menangkap indahnya sunrise di Bali, tanpa harus melakukan perjalanan jauh, kamu dapat menginap di sekitar Bukit Campuhan. Sudah terdapat beberapa homestay yang dibuka di sini dan harganya juga cukup terjangkau.

Lokasi: Jl. Bangkiang Sidem, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Harga tiket masuk: Gratis.

2. Layangkan pandanganmu ke ombak tenang yang teduh – Pantai Sanur

Image credit: @britania3193

Pantai Sanur sangat cocok dikunjungi bersama keluarga karena terkenal dengan ombaknya yang tenang dan pasir putih yang lembut. Apalagi jika menginap di berbagai vila, hotel atau bungalow yang tersebar di tepi pantai, waktu santaimu pasti akan semakin berkualitas. Selain berenang, bermain jetski atau berjalan di dasar laut, kamu juga bisa jogging dan bersepeda karena sudah dibangun jalur khusus di bibir Pantai Sanur.

Image credit: @iamjohnedu

Kamu dapat beranjak ke bibir pantai mulai pukul 06.30 WITA untuk menyaksikan matahari terbit. Garis Pantai Sanur mencapai sekitar empat kilometer, jadi kamu tidak perlu khawatir akan kehabisan spot yang bagus untuk berfoto atau sekedar menikmati  cahaya sunrise di Bali.

Lokasi: Jl. Sanur Beach Street Walk,  Sanur Kaja, Denpasar, Bali.
Harga tiket masuk: Gratis.

3. Rasakan hangatnya mentari pagi sembari dilingkupi kabut dingin – Danau Beratan

Image credit: @zakkafuad

Danau Beratan merupakan lokasi yang terkenal dengan udara sejuknya karena terletak di ketinggian 1,300 mdpl. Jika tiba di sini pada pagi hari, pastinya kamu akan merasakan sensasi gigitan udara dingin yang menusuk. Namun jangan ragu untuk datang sekitar pukul 06.24 WITA supaya kamu tidak ketinggalan menyaksikan keindahan yang akan muncul dari balik kabut!

Image credit: @indrialonso

Pura Ulun Danu yang ada di sini menjadi pelengkap yang menambah sensasi ketika matahari naik di ufuk timur. Momen sunrise di Bali ini wajib diabadikan, jadi jangan lupa menyiapkan kamera dan perlengkapannya supaya hasil fotomu semakin mantap!

Lokasi: Candikuning, Kec. Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
Harga tiket masuk: WNI 20,000 IDR untuk anak-anak dan 30,000 IDR untuk dewasa (belum termasuk biaya parkir).

4. Petualangan berperahu bersama lumba-lumba – Pantai Lovina

Image credit: @d.e.d.y_u.t.o.m.o

Matahari terbit di laut itu biasa, yang tidak biasa adalah kalau menikmatinya sambil ditemani lumba-lumba. Kecantikan alam yang kamu saksikan akan membuatmu tidak berhenti berdecak kagum! Kamu bisa datang sekitar pukul 05.00 WITA dan menyewa perahu jukung yang akan membawamu ke tengah laut. Setelah tiba di jalur perlintasan lumba-lumba, jukung akan berhenti dan kamu dapat bersiap menyaksikan mamalia menggemaskan ini muncul ke permukaan.

Image credit: @balihiace

Menurut nelayan setempat, bisa ada lima jenis lumba-lumba yang melintas di Pantai Lovina. Saat ini semakin banyak kerumunan lumba-lumba yang dapat disaksikan. Perjalanan ke pantai ini cukup memakan waktu namun kamu akan memperoleh pengalaman yang tidak akan terlupakan di sini.

Lokasi: Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali.
Harga tiket masuk: Gratis, dikenakan harga sewa perahu nelayan sekitar 110,000 IDR per orang.

5. Tempat swafoto di pedesaan yang kekinian – Sukawana Sunrise Spot

Image credit: @putrida

Sukawana Sunrise Spot ini merupakan tempat swafoto yang sedang hits di Kintamani. Selain dapat berfoto di balkon yang disediakan, kamu juga dapat berkemah di sini. Jika perut keroncongan, kamu juga bisa jajan di kafe yang ada. Fasilitas yang lengkap ini akan membuatmu makin segar dan siap untuk berburu indahnya matahari pagi di sini.

Latar belakang Gunung Batur dengan kabut yang bergulung akan menimbulkan kesan magis di pagi hari. Kamu dapat mempersiapkan diri dengan mengenakan baju hangat agar semakin nyaman menikmati suasana. Kamu juga dapat memilih spot menikmati sunrise di Bali yang paling kamu sukai di antara beberapa tempat yang disediakan di sini.

Lokasi: Jl. Pura Penulisan, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Harga tiket masuk: 15,000 IDR. Penyewaan tenda sekitar 60,000 IDR hingga 80,000 IDR per tenda.

6. Melangkahlah dan dapatkan pengalaman berada di atas awan – Gunung Batur

Image credit: @agnesvera

Gunung berketinggian 1,717 mdpl ini merupakan gunung berapi aktif yang sudah banyak didaki. Bagi kamu yang masih pemula perlu berhati-hati karena jalurnya cukup licin dan terjal. Persiapkan dirimu dengan baju hangat dan peralatan mendaki yang tepat ya! Di pos Gunung Batur juga disediakan jasa pemandu jika kamu memerlukannya.

Image credit: @awanblackgrey

Ketika sudah berhasil tiba di puncak, kamu dapat memuaskan dirimu melihat munculnya sang surya dari salah satu tempat yang terbaik menikmati sunrise di Bali. Kamu akan tenggelam dalam kekaguman karena cahaya yang muncul bersanding dengan indahnya Danau Batur yang berlatarkan kemegahan Gunung Abang dan Gunung Rinjani. Supaya tidak melewatkan momen ini, kamu dapat memulai pendakian sejak pukul 03.00 pagi.

Lokasi: Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Harga tiket masuk: 15,000 IDR (WNI) dan 30,000 IDR (WNA).

7. Bukan cuma sawah biasa –Jatiluwih Rice Terrace

Image credit: @travelbesidetom

Jatiluwih Rice Terrace, yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu Bali Cultural Landscape karena keindahan sawah dengan sistem subak khas Bali, akan mengubah anggapan bahwa pemandangan sawah itu membosankan. Penatmu akan lenyap saat melihat cantiknya susunan sawah menghijau yang berundak-undak. Pada siang hari saja sawah ini sudah terlihat menarik, apalagi kalau kamu datang saat matahari terbit, tentunya pemandangannya akan lebih keren lagi!

Image credit: @tomstrojnik

Sawah Jatiluwih ini memiliki luas lebih dari 600 hektar sehingga kamu dapat menghabiskan waktu cukup lama mengelilinginya. Udara di sini cukup sejuk, jadi kamu akan merasa nyaman karena dapat mencari lokasi yang bagus tanpa perlu berpanas-panas. Kamu dapat datang sekitar pukul 05.00 WITA untuk mulai menyaksikan keindahan saat hijaunya sawah perlahan diterpa sinar matahari pagi.

Lokasi: Desa Jatiluwih, Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
Harga tiket masuk: Gratis.

8. Membuka hari di desa wisata – Pinggan Sunrise Spot

Image credit: @maureenplacente

Pinggan Sunrise Spot ini terletak di Desa Pinggan, sebuah desa di dataran tinggi yang sejuk. Pemandangan yang kamu lihat dari sini adalah keelokan Gunung Batur dengan pedesaan di bawahnya, dan jika kabut turun maka nuansa yang kamu dapatkan akan semakin syahdu. Ajak teman atau keluargamu dan datanglah pada pukul 05.30 WITA sehingga kamu dapat bersiap di spot yang menarik untuk hasil foto yang keren!

Image credit: @ckupeg

Bulan terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbit di sini adalah sekitar bulan September sampai November. Jika kamu datang saat hari masih gelap, kamu dapat melihat lampu-lampu berpendaran dari rumah warga desa yang akan menambah pesona Pinggan Sunrise Spot ini.

Lokasi: Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Harga tiket masuk: Gratis.

9. Si pasir hitam yang kaya sejarah – Pantai Kusamba

Image credit: @noor3va

Pantai Kusamba terletak di Desa Kusamba yang terkenal sebagai kampung umat Muslim di Bali. Daya tarik pantai ini adalah pasirnya yang hitam dan tebal. Kamu juga dapat melihat jejeran perahu cadik di pinggir pantai yang menimbulkan suasana eksotis. Masyarakat di desa ini umumnya berprofesi sebagai petani garam dan nelayan, sehingga kamu juga bisa melihat aktivitas mereka saat menangkap ikan dengan cara tradisional.

Pantai Kusamba juga sering dijadikan tempat menyelenggarakan upacara keagamaan misalnya ngaben atau melasti. Jika kamu memburu sunrise di sini, perpaduan dari pasir hitam, nyiur melambai dan kealamian lingkungan khas Bali akan menimbulkan panorama yang berbeda dari pantai lainnya.

Lokasi: Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali.
Harga tiket masuk: Gratis.

10. Sambut pagi dengan pemandangan laut dari kemahmu – Bukit Asah

Image credit: @smartcampingbali

Jika kamu mengaku pecinta alam, kemasi peralatan kemahmu dan jangan lewatkan kesempatan untuk berkemah di Bukit Asah! Kamu akan memperoleh pemandangan yang lengkap mulai dari perbukitan yang hijau, laut yang menawan dan pepohonan di sekelilingmu. Kalau dalam suasana seperti ini ditambah menyaksikan matahari terbit, bayangkan sensasinya!

Image credit: @deksekardwita

Kamu juga bisa mengisi waktu dengan memancing di sini. Jika ingin berkemah dengan nyaman, sudah tersedia fasilitas glamour camping alias glamping di sini. Bahkan pengelola glamping menyediakan kayu bakar bagi kamu yang ingin membuat api unggun. Menarik dan akan menambah pengalamanmu membuka hari menjadi lebih mengesankan.

Lokasi: Jl. Raya Bukit Asah, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.
Harga tiket masuk: 5,000 IDR.

11. Rasakan cantik dan sakralnya matahari pagi di tempat ini – Pura Lempuyang

Image credit: @robi.on.the.road

Pura Lempuyang ini sempat viral di dunia maya karena foto gerbangnya yang tampak seperti pantulan cermin. Meskipun itu hanyalah teknik fotografi, tetapi aslinya pura ini memang cantik dan perlu masuk dalam itinerary kamu. Pura ini adalah salah satu pura tertua dan paling dihormati di Bali. Letaknya di puncak Gunung Lempuyang, dengan ketinggian 1,175 mdpl.

Image credit: @jull.1995

Untuk tiba di atas, kamu harus menaiki sekitar 1,700 anak tangga. Dalam perjalanan kamu dapat menjumpai monyet-monyet kelabu berekor panjang yang memang hidup di hutan pegunungan. Ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar, salah satunya berkata “lelah”. Namun dengan suguhan pemandangan alam yang asri dan udara yang menyegarkan sepanjang jalan, niscaya lelah pun tidak akan terasa.

Lokasi: Bunutan, Abang, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.
Harga tiket masuk: 5,000 IDR per mobil.

12. Bermainlah dengan embun di sejuknya pagi – Danau Tamblingan

Image credit: @gallery_putu

Ketika menunggu matahari naik, kamu akan merasakan hawa dingin dan embun yang muncul di kompleks Danau Tamblingan ini. Terdapat banyak pura di sekitar danau ini dan nuansa eksotis akan muncul saat kamu melihat pemandangan pura-pura yang baru terbasuh sinar matahari pagi. Dijamin kamu tidak akan bisa menahan diri untuk mengabadikan momen ini!

Image credit: @ajidarma2

Setelah puas melihat matahari terbit, kamu dapat melakukan berbagai aktivitas di kawasan Danau Tamblingan. Selain berjalan-jalan, cobalah untuk berkemah atau memancing. Lokasinya yang instagramable juga membuat banyak orang yang melakukan sesi foto prewedding di sini.

Lokasi: Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.
Harga tiket masuk: 10,000 IDR.

Baca juga: 12 Aktivitas Wisata Di Kuta Bali Yang Membuat Liburanmu Mengesankan

Bagaimana, sudah memutuskan tempat mana yang kamu pilih atau malah jadi bingung karena semuanya menarik? Sebelum datang, kamu perlu mengecek harga tiket masuk dan fasilitas yang ada karena bisa berubah sewaktu-waktu. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesopanan dan kebersihan lingkungan saat kamu berwisata ya!

 

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Lydia Kristiani

Penjelajah dunia dan pecinta kata. Senang meluangkan waktu untuk teman, hewan dan petualangan. Ikuti perjalanan Lydia di @mrs.stork (IG).

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru