Tarif Hotel Di Malaysia Naik Hingga 30% Mulai Maret 2024

Kabar kurang menyenangkan datang dari Malaysia. Karena kebijakan untuk menaikan Sales and Services Tax (SST) mulai Maret 2024 mendatang, tarif hotel di Malaysia juga akan mengalami peningkatan hingga 30%. Waduh!

Mengutip dari berbagai sumber media massa di Malaysia, pemerintah setempat telah mengirimkan APBN 2024 kepada parlemen Malaysia. Di dalamnya, terdapat kebijakan untuk menaikkan pajak untuk meningkatkan penerimaan negara. Salah satu kebijakan kenaikan pajak berlaku pada tarif pajak penjualan dan layanan (SST) dengan besaran 6% menjadi 8%.

Image credit: Pixabay/Ben Cheng

Kenaikan pajak akan berdampak pada seluruh rantai pasokan bisnis perhotelan, menyebabkan naiknya biaya operasional hotel. Mulai dari layanan kebersihan dan utilitas hingga transportasi dan persediaan, semuanya akan mengalami kenaikan harga. Kenaikan ini diprediksi akan berimbas pada tamu, yang akan dibebani dengan peningkatan tarif rate akomodasi permalam. Namun demikian, dampak penuhnya mungkin berbeda-beda tergantung pada kategori hotel dan lokasinya.

Potensi kenaikan harga ini menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi wisatawan. Namun begitu, tarif hotel di Malaysia relatif terjangkau dibandingkan destinasi Asia Tenggara lainnya, setidaknya menurut Presiden Asosiasi Hotel Malaysia (MAH) Datin Christina Toh.

Kepada Sinar Harian, Christina meyakinkan bahwa kenaikan harga dan tarif ini tidak akan menghambat pemesanan hotel. Hal ini disebabkan oleh promosi dan dukungan pemerintah yang terus dilakukan, seperti bebas visa masuk bagi wisatawan asal Tiongkok, India, dan negara ASEAN lainnya.

Malaysia Digital Arriving Card, Apa Itu? Inilah Penjelasan Lengkapnya

Pendapatan pajak yang lebih tinggi yang dihasilkan dari SST diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan infrastruktur, pelayanan publik, dan fasilitas pariwisata yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi wisatawan dalam jangka panjang.