Apa yang pertama kali kamu ingat ketika membayangkan kota London? Jam Big Ben, bus tingkat, atau telepon umum berwarna merah yang tersebar di jalanan ibukota Inggris? Walaupun hanya telepon umum tapi tempat ini salah satu yang ikonik dan sering dituju oleh wisatawan untuk mengabadikan momen.
Kabar baiknya kini para penggemar barang antik sekaligus pecinta kotak telepon umum dapat membeli salah satu ikonik kota London tersebut. Pasalnya, sebuah perusahaan pelelangan menjual satu dari lima kota telepon umum berwarna merah dengan harga mulai dari 45 ribu poundsterling atau setara Rp 902 juta seperti yang dilansir Mirror melalui Kumparan.
Harga yang tinggi yang ditawarkan ini sebanding dengan nilai-nilai sejarah yang dimiliki oleh telepon umum tersebut. Menurut keterangan pihak perusahaan bahwa kotak telepon umum K6 yang dijual telah terdaftar dalam sejarah memperingati Perayaan Perak penobatan Raja George V.
Kotak telepon umum yang akan dilelang di London ini memiliki tinggi 8,3 kaki persegi dan lebar 3 kaki persegi itu merupakan rancangan dari Sir Giles Gilbert Scott, yang juga perancang Katedral Anglikan Liverpool, Teta Modern, dan lainnya.
Image credit: bzager0 | Pixabay
Selain tipe K6, ada juga tipe lainnya yaitu tipe K2 yang memiliki ventilasi berbentuk lambang kerajaan George V. Selain itu tipe ini juga lebih luas dan jumlahnya lebih sedikit bahkan jarang ditemui.
Tak hanya dua tipe itu saja, perusahaan ini juga menawarkan kotak telepon umum dengan harga yang lebih murah dibanding tipe sebelumnya yaitu 35 ribu poundstreling atau sekitar Rp 700 jutaan. Pelelangan akan dilakukan dalam lelang online dengan BidX1 pada pekan ini.
Kotak-kotak telepon umum ini telah terdaftar di salah satu situs warisan bersejarah Inggris. Bahkan kotak-kota tersebut masih terus dilestarikan hingga kini karena sudah menjadi ikonik kota ini yang dikenal oleh banyak orang dari seluruh dunia.
Image credit: Fábio Mauro | Unsplash
Beberapa waktu lalupun ada kabar yang mengubah kotak telepon umum di London menjadi kedai kopi. Rupanya ini bukan yang pertama dilakukan, ‘disulapnya’ jadi tempat bisnis juga sudah dilakukan sebelumnya seperti toko roti, museum, perpustkaan, dan defibrillator yang juga terdaftar di Lembaga Sejarah Inggris.
Baca juga: Apartemen Friends Disewakan, Hanya 200 Ribuan Per Malam
Apakah kamu tertartik untuk membeli telepon umum ikonik di London yang dilelang ini?
