Berbicara mengenai Surabaya, sepintas akan mengingatkan kita dengan frasa ‘arek-arek Suroboyo’. Sebutan sering digunakan untuk merujuk padal pemuda-pemudi Surabaya pada jaman penjajahan dan atau kemerdekaan. Jadi tidak heran saat mencari tempat di Surabaya untuk dikunjungi, kamu akan mudah ditemui referensi situs-situs wisata sejarah yang bernuansa heroic dan bernafaskan perjuangan. Semisal, monumen Tugu Pahlawan dan Monumen Kapal Selam.
Selain situs-situs wisata yang bernuanasa klasik dan heroik, Surabaya juga memiliki situs-situs wisata kontemporer yang tak kalah menarik. Berikut, adalah list 10 tempat di Surabaya yang iconic dan instagenic serta wajib untuk dikunjungi:
1. Tugu Pahlawan
Untuk situs-situs wisata yang mengundang suasana heorik, Surabaya menawarkan beberapa gedung, monumen dan destinasi ikonik seperti Monumen Tugu Pahlawan dan Monumen Kapal Selam. Monumen Tugu Pahlawan dibangun untuk mengenang dan menggambarkan perjuangan arek-arek Surabaya pada 10 November 1945. Peperangan 3 minggu melawan penjajahan Belanda yang kemudian memicu dan menjadi penyemangat pemuda pada daerah-daerah lain dalam berjuang melawan penjajah Belanda. Di dalam museum terdapat beberapa barang antik peninggalan sejarah seperti senjata, teks dan rekam suara Bung Tomo saat berpidato menyerukan slogan legendaris “Merdeka ataoe Mati”.
2. Ice Cream Legendaris di Jalan Yos Sudarso
Jika wisatawan menggunakan fasilitas Surabaya Heritage Bus, maka salah satu destinasi yang akan dituju adalah gedung ikonik milik pemerintah yang bernama TIC (Tourism Information Center) – tidak terlalu jauh letaknya dengan JL. Yos Sudarso. Antara gedung TIC dan Jl. Yos Sudarso tersebut terdapat beberapa gedung-gedung tua pemerintah dan non-pemerintah yang worthy untuk sekedar strolling around dan mengabadikan momen tersebut dalam sebuah posting-an instagram.
Setelah puas berkeliling, coba kunjungi kedai ice cream klasik Zangrandi yang merupakan salah satu restoran tua yang digemari penduduk lokal Surabaya maupun wisatawan dari luar Surabaya. Interior resto yang cantik, pemandangan gedung tua di sepanjang Jl. Yos Sudarso serta rasa ice cream yang enak, layak menjadikan Jl Yos Sudarso dan Zangrandi sebagai one stop point saat mengunjungi kota Surabaya.
3. Jalan-jalan di Rumah Belanda
Ada beberapa wilayah di Surabaya yang pada jaman penjajahan merupakan wilayah-wilayah kependudukan asli warga negara Belanda. Wilayah-wilayah tersebut biasanya menawarkan bangunan rumah-rumah klasik nan cantik. Secara umum bangunan atau rumah-rumah khas Belanda akan mudah ditemui di sekitar wilayah Surabaya Utara dan Surabaya Pusat.
Secara khusus, salah satu distrik wilayah yang menawarkan kecantikan peninggalan rumah-rumah khas arsitektural Belanda terdapat di daerah Bubutan. Bubutan bisa jadi opsi strolling around yang ideal karena wilayahnya yang tidak terlalu crowded, tenang, asri dan nyaman sehingga memudahkan mobilitas wisatawan yang ingin memeliki street view dan ingin mengabadikan momen terbaik. Beberapa bangunan khas Belanda yang terawat, dipadukan dengan warna vibrant Asia menjadikan bangunan-bangunan tersebut worth to see dan tentu, instagram-worthy.
4. Tunjungan Street
Jalan Tunjungan adalah salah satu jalanan paling sibuk yang ada di Kota Surabaya. Akan mudah ditemui kesan urban living cities pada wilayah Tunjugan. Pada momen-momen car free day, Tunjungan juga menjadi salah satu lokasi favorit penduduk lokal Surabaya untuk bersantai, olahraga dan bersosialisasi. Pada malam hari, pencahayaan yang sempurna menjadi daya tawar tersendiri bagi para fotografer-fotografer muda untuk mengabadikan kemegahan Kota di sepanjang jalan Tunjungan. Saran spot foto terfavorit? Tepat di hadapan Hotel Majapahit atau gedung Rabobank seperti foto diatas.
5. Jembatan Terpanjang – Suramadu
Setelah puas dimanjakan dengan bangunan-bangunan bersejarah nan klasik, saatnya wisatawan menikmati keindahan alam dengan paduan bangunan baru dengan struktur modern yang dimiliki oleh Kota Surabaya, yaitu Jembatan Suramadu. Jembatan terpanjang di Indonesia yang menghubungkan pulau Jawa dengan Pulau Madura. Bagus untuk dikunjungi saat pagi hari, maupun malam hari.
6. Surabaya North Quay
Masih dalam nuansa laut, Surabaya juga memiliki situs pariwisata indie yang bernuansa pelabuhan dan laut, dikenal dengan nama Surabaya North Quay, terletak di semenanjung Utara Surabaya. Belakangan, lokasi ini menjadi destinasi wisata outdoor favorit para wisatawan lokal karena menyuguhkan kemegahan pelabuhan Perak Surabaya dan pemandangan Laut di ujungnya. Super Edge!!
7. Taman Surabaya
Surabaya secara umum memiliki penataan kota yang terbilang rapi, cantik, teratur dan hijau. Ya, hijau! Terdapat banyak sekali lokasi Taman Hijau di Surabaya yang terkenal seperti Taman Bungkul, Taman Flora (Kebun Bibit) , Taman Prestasi dan masih banyak lagi. Rindangnya taman, ditambah dengan kehadiran bebebapa satwa di taman tertentu, serta ke-asrian lokasi kemudian menjadi nilai tambah bagi kecantikan kota Surabaya dan menambah daftar facorit outdoor activity penduduk asli Surabaya dan wisatawan lokal.
8. Kenjeran
Kenjeran dahulunya merupakan wilayah pusat hiburan di Surabaya. Dahulu yang paling menarik pada wilayah ini ialah arena pacuan kuda-nya. Selain pacuan kuda, Kenjeran juga memiliki beragam wahana dan permainan anak seperti Atlantis Land. Di bagian luar wilayah Kenjeran juga terdapat jalan tol lingkar timur yang lebih terkenal dengan sebutan Jembatan Surabaya. Pada hari-hari tertentu, jembatan ini juga menyuguhkan tarian air mancur yang tak kalah menarik.
9. Tunjungan Plaza
Untuk yang ingin menikmati the cozy night of Surabaya, Surabaya punya beberapa opsi Mall yang cukup cozy untuk sekedar jalan, berbelanja dan atau have a tempted to stop for a coffe. Salah satu Mall yang paling terkenal dan dapat dikatakan terbaik adalah Mall Tunjungan Plaza (TP). Sampai-sampai ada lagu klasik daerah yang berkaitan dengan Mall ini. TP biasanya juga sering menjadi lokasi pusat kegiatan pameran untuk beragam acara, produk dan jasa. Ukuran Mall yang cukup besar (terdiri atas TP 1– 6) dan lokasinya yang terletak di tengah kota, sehingga menjadi pantas kemudian jika mall ini menjadi opsi mall pertama wisatawan lokal dan asing.
Wisatawan asing..? Ya, Mall ini dekat sekali dengan beberapa hotel bertaraf bintang 5, yang bahkan ada 1 sampai 2 dari hotel-hotel bintang 5 tersebut yang memiliki akses pintu masuk langsung menuju TP. Seperti yang kita ketahui, kebanyakan wisatawan asing condong untuk memilih menginap di hotel-hotel yang berlokasi di tengah kota. Menjadi masuk akal kemudian jika TP menjadi opsi favorit untuk strolling around bagi penduduk asli Surabaya, wisatawan lokal dan wisatawan asing.
10. The Hidden Golden of Surabaya
Last but not least, tempat di Surabaya yang paling menarik adalah wisata kota tuanya. Daerah Surabaya Utara adalah ‘gudang’ berbagai pemandangan kota yang memberikan kesan kota tua dan legendaris. Seperti misal di Jalan Karet, Jalan Gula, Krembangan, dan wilayah Ampel. Wilayah-wilayah yang penulis sebut diatas, acap kali menjadi lokasi photo dan lokasi lukis seniman lokal dan asing. Pada beberapa saat yang lalu, kapal Asing dari Prancis bersandar di Pelabuhan Perak dan membawa turis-turis asing mereka ke wilayah Surabaya Utara ini. Dan benar saja, para wisatawan asing tersebut kemudian sibuk mengabadikan rare view tersebut dan tercengang dengan transportasi umum becak yang mereka sebut dengan wheelchair.
Selamat menjelajahi kota pahlawan Surabaya ya!
