12 Tempat Wisata Di Yokohama Wajib Dikunjungi First-Timer

Seperti apa tempat wisata di Yokohama? Apakah kawasan ini menarik untuk dikunjungi sebagai alternatif destinasi liburan ke Jepang?

Berjarak 30 menit dari pusat kota Tokyo, Yokohama di Prefektur Kanagawa tentu layak ditambahkan ke rencana perjalanan kamu di Jepang. Ketika pertama kali membuka pelabuhan internasionalnya untuk perdagangan luar negeri pada tahun 1859, Yokohama ramai dikunjungi oleh para pedagang dari Barat, terutama Hong Kong dan Shanghai.

Memadukan nuansa modern dengan kuno, kamu bisa menggali lebih dalam dan menemukan lebih dari sekadar apa yang terlihat. Tempat ini tentu layak untuk dikunjungi, bahkan untuk satu atau dua malam.

Kamu bisa terinspirasi oleh berbagai hal yang dapat dilakukan di Yokohama pada siang maupun malam hari. Sempat menjadi gerbang bersejarah Jepang, Yokohama berkembang menjadi kota multikultural yang semarak dengan banyak hal untuk dijelajahi. Dari objek wisata tepi laut dan museum unik hingga ramen kelas dunia dan Pecinan yang ramai, baca terus untuk informasi yang jauh lebih lengkap mengenai tempat wisata di Yokohama ini!

1. Minato Mirai 21, tempat wisata di Yokohama pantang dilewatkan

Tempat Wisata Di YokohamaImage credit: Han Sen | Pexels

Minato Mirai 21 adalah kawasan bisnis, hiburan, dan akomodasi yang luas dan modern, terletak di tepi laut pusat Yokohama. Memiliki arti sebagai "Pelabuhan Masa Depan", Minato Mirai 21 mencakup beberapa gedung dan menara besar, Museum Seni Yokohama, Cosmo World, Museum Mie Cup, serta pusat perbelanjaan besar – seperti Queen's Square, Landmark Plaza, World Porters, Marine & Walk Yokohama, dan Red Brick Warehouses, termasuk beserta restoran, kafe, bar, dan hotel-hotel besar seperti Intercontinental Hotel, Yokohama Bay Hotel Tokyu, dan lainnya.

Kawasan ini sangat menarik di malam hari ketika gedung-gedung utamanya, bianglala, diterangi cahaya, menciptakan suasana yang menarik banyak pengunjung. Terletak tepat di seberang Dermaga Osanbashi dan Terminal Penumpang Internasional Yokohama, Minato Mirai 21 adalah tempat menginap yang mudah dan praktis bagi siapa pun yang turun atau naik kapal pesiar dari Yokohama, dengan banyak pilihan hiburan yang tersedia.

Cara menuju ke sana:

  • Untuk mencapai Minato Mirai 21 dari Stasiun Yokohama, naik Jalur Minato Mirai ke Stasiun Minato Mirai. Semua tempat di dalam Minato Mirai 21 dapat diakses dengan berjalan kaki.

2. Kawasan pecinan Yokohama, terbesar di Jepang

Image credit: Megura645 | Pixabay

‘Yokohama Chukagai’ atau kawasan pecinan-nya Yokohama adalah distrik terbesar dari tiga distrik Chinatown terkenal di Jepang. Dua lainnya berada di distrik 'Nankinmachi' di Kobe dan distrik 'Shinchi' di Nagasaki. Kawasan ini menawarkan ratusan restoran dan toko, dengan kuliner dan suasana semarak distrik ini menjadi daya tarik utamanya.

Pintu masuk distrik ini ditandai oleh empat gerbang dengan lima gerbang kecil di dalamnya. Meskipun relatif sedikit orang yang tinggal di lingkungan ini, banyaknya restoran dan jam buka yang panjang membuat kawasan ini ramai hampir sepanjang hari, terutama selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Cara menuju ke sana:

  • Dari Stasiun Yokohama, naik Jalur Minato Mirai ke Stasiun Motomachi-Chukagai – 8 menit, atau Jalur JR Negishi ke Stasiun Ishikawacho – 7 menit. Kawasan Pecinan dapat dicapai dengan berjalan kaki sekitar 5 menit dari kedua stasiun tersebut.

3. Museum Seni Yokohama, pas bagi pecinta seni

Museum Seni Yokohama di Minato Mirai 21 memamerkan mahakarya modern karya seniman Jepang dan internasional. Dibuka pada tahun 1989, bangunan museum ini menjadi semacam landmark, berkat eksterior batu simetrisnya yang dirancang oleh arsitek internasional Kenzo Tange. Saat pertama kali memasuki gedung, kamu akan disambut oleh Galeri Agung, yang memiliki atrium setinggi 20 meter. Naik eskalator ke lantai berikutnya untuk menemukan 7 galeri yang memamerkan koleksi museum yang berjumlah sekitar 12.000 karya.

Pusat Informasi dan Media Seni menyediakan materi referensi tentang seni, termasuk lebih dari 110.000 buku yang tersedia gratis. Lokakarya Anak-Anak dan Lokakarya Warga adalah area populer tempat kamu bisa belajar tentang seni melalui kegiatan langsung dan kreatif. Terdapat juga toko dan kafe museum yang menarik yang terhubung dengan Museum Seni Yokohama.

  • Lokasi: 3 Chome-4-1 Minatomirai, Distrik Nishi, Yokohama, Kanagawa 220-0012, Jepang

  • Jam operasional: Jumat–Rabu pukul 10.00–18.00 (tutup setiap Kamis)

4. Seru-seruan di Yokohama Cosmo World

tempat wisata Di YokohamaImage credit: Ben Cheung | Pexels

Yokohama Cosmo World adalah taman hiburan 3D di Minato Mirai 21. Atraksi utamanya adalah Cosmo Clock 21, salah satu bianglala berbentuk jam terbesar di dunia. Dengan tinggi 112,5 meter, kamu isa menikmati panorama Yokohama selama perjalanan yang berlangsung sekitar 15 menit. Empat dari 60 gondola memiliki dinding dan lantai transparan, membuatmu merasa seperti melayang di udara.

Yang wajib dilihat di Yokohama Cosmo World adalah iluminasi Cosmo Clock 21 yang mengesankan, mulai dari matahari terbenam hingga sekitar tengah malam. Kunjungi Wonder Amuse Zone untuk berbagai atraksi menegangkan, seperti roller coaster Vanish dan seluncuran air Cliff Drop. Burano Street Zone menawarkan atraksi interaktif, sementara Kids Carnival Zone menyediakan wahana untuk anak-anak.

  • Lokasi: 2 Chome-8-1 Shinko, Naka Ward, Yokohama, Kanagawa 231-0001, Jepang

  • Jam buka: bervariasi berdasarkan musim

5. Taman Sankein, tempat wisata di Yokohama untuk menikmati keindahan

Taman Sankeien adalah taman Jepang yang indah dengan bangunan-bangunan bersejarah yang dipindahkan dari berbagai tempat seperti Kamakura dan Kyoto. Sankei Hara, seorang pengusaha lokal, membuka taman ini untuk umum pada tahun 1906. Nikmati jalan-jalan santai di taman ini dan kagumi keindahan bunga-bunga di setiap musimnya, termasuk bunga plum, bunga sakura, iris, dan bunga teratai.

Kamu bisa melihat 10 situs bersejarah yang ditetapkan sebagai Tangible Important Cultural Properties Jepang, termasuk Juto Oido dari Tenzuiji Kuno, Pagoda Tiga Tingkat dari Tomyoji Kuno, dan Bekas Rumah Yanohara, sebuah rumah tradisional beratap jerami Jepang yang dibangun pada akhir zaman Edo. Luangkan waktu sejenak untuk mengistirahatkan kaki dan menikmati camilan lokal, seperti pangsit beras, di kedai teh Taman Sankeien.

  • Lokasi: 58-1 Honmokusannotani, Naka Ward, Yokohama, Kanagawa 231-0824, Jepang

  • Buka: Setiap hari, pukul 09.00-17.00

6. Tower Sky Garden, salah satu pencakar langit Yokohama

Image credit: Nguyen Van Tiec | Pexels

Dari tahun 1993 hingga 2014, ‘Landmark Tower’ di Minato Mirai 21 merupakan gedung tertinggi di Jepang dengan ketinggian 296 meter. Gedung ini menampung perkantoran, toko, dan restoran di 48 lantai terbawah, dengan Yokohama Royal Park Hotel bintang 5 yang terletak di lantai 49 hingga 70. Di lantai 69, observatorium ‘Sky Garden’ menawarkan pemandangan 360 derajat kota di sekitarnya, teluk, dan pada hari cerah, pemandangan Gunung Fuji yang tak terlupakan.

Akses ke Sky Garden dikenakan biaya JPY1000, tetapi dengan bar di sana, tempat ini sangat cocok untuk menikmati minuman. Meskipun terletak di Minato Mirai 21, Landmark Tower terletak lebih dekat ke Stasiun Sakuragicho daripada ke Stasiun Minato Mirai.

Cara menuju ke sana: 

  • Naiklah JR Negishi Line ke Stasiun Sakuragicho, dan ikuti petunjuk jalan untuk berjalan kaki sebentar ke gedung tersebut.

7. Akarena Soko alias Red Brick Warehouse, gedung ikonik di Yokohama

Bekas Balai Inspeksi Bea Cukai Teluk Yokohama, 'Akarenga Soko' atau 'Gudang Bata Merah', adalah dua bangunan penyimpanan dan administrasi tepi laut yang telah dialihfungsikan, terletak di Minato Mirai 21. Satu gudang menampung sekitar 40 toko, kafe, dan restoran, banyak di antaranya menghadap ke laut, sementara gudang lainnya menampung ruang acara, beberapa toko, dan arena seluncur es musim dingin.

Sebagai salah satu tempat wisata di Yokohama paling populer, Akarenga Soko menyelenggarakan berbagai acara sepanjang tahun, termasuk pertunjukan musik, pameran seni, dan festival bir musim gugur setiap bulan Oktober. Jam buka bervariasi antara toko dan restoran, tetapi biasanya dari pukul 11.00 hingga 20.00.

Cara menuju lokasi:

  • Dari Stasiun Yokohama, naiklah Jalur Minato Mirai ke Stasiun Nihon-Odori.

8. Nippon Maru, museum kapal Jepang yang mengesankan

Nippon Maru dijuluki 'Angsa di Samudra Pasifik' karena penampilannya yang anggun. Sejak selesai dibangun pada tahun 1930, kapal latih ini telah mengangkut lebih dari 10.000 kadet selama sekitar 50 tahun. Kapal ini telah ditetapkan sebagai aset budaya penting nasional. Dengan tiket masuk relatif terjangkau, kamu bisa menjelajahi bagian dalam kapal, yang memiliki kamar kadet yang dilengkapi tempat tidur susun, kantor kapten, dan ruang makan perwira tempat para perwira biasa makan dan rapat.

Kelas 'Marine', yang memungkinkan kamu merasakan kehidupan di atas kapal, perlu dipesan terlebih dahulu. Nippon Maru secara rutin mengadakan pameran layar penuh, yang memperlihatkan kapal dengan 29 layar penuh. Di saat yang sama, mengapa tidak mengunjungi Museum Pelabuhan Yokohama, yang terletak di depan Nippon Maru?

  • Lokasi: 2 Chome-1-1 Minatomirai, Distrik Nishi, Yokohama, Kanagawa 220-0012, Jepang

  • Buka: Selasa–Minggu pukul 10.00–17.00 (tutup pada hari Senin)

9. Jalan Motomachi, tempat wisata di Yokohama untuk yang doyan belanja

Jalan Motomachi menjadi ujung tombak budaya mode di Yokohama. Membentang sekitar 1 km menuju Stasiun JR Ishikawacho, jalan ini dipenuhi butik desainer yang menjual sepatu, pakaian, dan aksesori. Merek-merek populer antara lain Kitamura, toko tas tangan ternama yang berasal dari Motomachi, dan toko utama Mihama, toko sepatu ternama, ada di sini.

Jalan Motomachi dipenuhi pengunjung dari Yokohama dan sekitarnya, terutama selama acara-acara seperti Charming Sale (Februari dan September), pameran makanan bulan September, acara Halloween, serta perayaan Natal. Jalanan ini bahkan memiliki air mancur untuk hewan peliharaan, menjadikannya destinasi populer di kalangan pemilik anjing.

  • Lokasi: 1 Chome-8 Motomachi, Naka Ward, Yokohama, Kanagawa 231-0861, Jepang

10. Pabrik bir Kirin, spot wisata alternatif yang menarik

Kirin adalah salah satu pabrik bir terbesar dan ternama di Jepang – yang didirikan di Yokohama dan identik dengan kota ini. Terletak kurang dari 30 menit dari Stasiun Yokohama, Kirin Beer Brewery menawarkan tur setiap hari, kecuali hari Senin saat pabrik tutup, berdurasi sekitar 80 menit, termasuk sesi mencicipi selama 20 menit. Tur diadakan setiap jam, mulai pukul 10.00 hingga 16.00, dengan biaya JPY500 per orang.

Dalam tur ini, kamu akan diperkenalkan dengan sejarah Kirin dan proses pembuatan bir sebelum menikmati sesi mencicipi. Pemandu berbahasa Inggris juga tersedia, dan sebaiknya Anda memesan terlebih dahulu, mengingat usia legal untuk mengonsumsi minuman beralkohol di Jepang adalah 20 tahun ke atas.

Cara menuju ke sana: 

  • Dari Stasiun Yokohama, naik Keikyu Main Line ke Stasiun Namamugi. Dari sana, kamu bisa melanjutkan berjalan kaki 10 menit.

11. Museum Cup Noodles, tidak biasa

Museum CupNoodles Yokohama memamerkan kreativitas Momofuku Ando, penemu Chicken Ramen dan CUPNOODLES yang terkenal di dunia. Kamu bisa terlibat dalam proses pembuatan mi, termasuk menguleni dan membumbui tepung terigu. Tersedia juga pilihan untuk memilih sup dan bahan favorit untuk membuat CUPNOODLES orisinalmu sendiri.

Jika kamu ingin melakukan sesuatu yang lebih aktif, kunjungilah rintangan bergaya pabrik, tempat kamu bisa mengikuti seluruh proses pembuatannya. Museum CupNoodles Yokohama juga memiliki bioskop dan pameran tentang kisah hidup Momofuku Ando. Di lantai 4, kamu akan menemukan kios-kios makanan yang menjual mi dan hidangan penutup dari seluruh dunia.

  • Lokasi: 2 Chome-3-4 Shinko, Naka Ward, Yokohama, Kanagawa 231-0001, Jepang

  • Buka: Setiap hari, pukul 10.00 hingga 18.00

12. Kanteibyo Temple, kuil penuh sejarah

Dikenal juga sebagai 'Kuan Ti Miao', Kuil Kanteibyo merupakan salah satu pusat perhatian di kawasan Pecinan. Kuil yang dihiasi dengan detail ini dibangun pada tahun 1990, merupakan perwujudan keempat dari kuil yang awalnya didirikan pada tahun 1871 tetapi kemudian hancur akibat Gempa Bumi Besar pada tahun 1923, serangan udara pada tahun 1945, dan kebakaran pada tahun 1986. Oleh karena itu, kuil ini mencerminkan keberlangsungan kawasan Pecinan dan memuja Kaisar Giok - raja dari semua dewa dan penguasa langit dan bumi - bersama dengan Kaisar Suci Dewa Guan Yuan - di antara dewa-dewa lainnya - dan dewa-dewa lainnya.

Kuil ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 19.00 dengan jam operasional diperpanjang selama periode Tahun Baru Imlek dan Tahun Baru.

Cara menuju ke sana: 

  • Dari Stasiun Yokohama, naik Jalur Minato Mirai ke Stasiun Motomachi-Chukagai, atau Jalur JR Negishi ke Stasiun Ishikawacho,. Kuil ini dapat dicapai dengan berjalan kaki sekitar 5 menit dari kedua stasiun tersebut.

Baca juga: Menjelajah 20 Tempat Wisata Di Sapporo, Hidden Gem Jepang

Banyak tempat wisata di Yokohama yang sangat menarik, bukan? Masukkan semuanya dalam daftar itinerary liburan ke Jepang kamu berikutnya, ya!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Penulis di TripZilla

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru