Tempat Wisata Semarang Gratis Dengan View Yang Mengesankan

Semarang, yang pada Januari 2020 dinobatkan sebagai Kota Wisata Terbersih di Asia Tenggara, selalu mengundang untuk dikunjungi. Jika sudah berada di Semarang, tidak perlu khawatir kehabisan tujuan karena selalu ada tempat wisata menarik untukmu. Lebih menyenangkan lagi, banyak juga tempat wisata yang gratis di Semarang, lho! Jadi kalau kocekmu sedang tipis atau ingin berhemat, kamu dapat mengunjunginya dan tetap akan mendapatkan pengalaman yang berkesan.

Tempat wisata yang ada beragam jenisnya, mulai dari wisata religi sampai wisata alam. Kamu tidak akan bosan dengan nuansa yang diberikan karena berbeda satu sama lainnya. TripZilla sudah memasukkan beberapa alternatif tempat yang bisa kamu jelajahi di bawah ini, jangan lupa dicatat untuk liburanmu berikutnya ya!

1. Wisata religi yang sarat sejarah – Gereja Blenduk

tempat wisata gratis semarang
Image credit: @arry.kitting (kiri), @andrebinarto (kanan)

Gereja yang aslinya bernama GPIB Immanuel ini dibangun pada tahun 1753 dan menjadi Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah. Asal nama Gereja Blenduk ini merujuk pada bentuk kubahnya yang menggembung atau “blenduk” dalam bahasa Jawa. Hingga kini, gereja masih digunakan dan bagi umat Nasrani yang ingin berwisata sejarah tetap bisa masuk ke dalamnya namun dikenakan biaya retribusi sebesar 10,000 IDR. Interior gereja ini masih asli, hanya beberapa bagian yang diganti karena termakan usia seperti rotan pada kursinya.

Jika kamu ingin wisata gratis, kamu dapat menikmati keindahan gereja di Semarang ini dari sisi luarnya. Bangunannya sangat cantik untuk diabadikan, apalagi dengan latar bangunan tua lainnya. Kamu pun dapat beranjak ke Taman Srigunting yang terletak di samping gereja dan berfoto dengan latar belakang gereja. Di sekitar Gereja Blenduk juga terdapat kursi-kursi jika kamu ingin mengobrol menikmati hari sambil mengagumi keanggunan gereja ini.

Lokasi: Jl. Letjend Suprapto No. 32, Kec. Semarang Utara, Semarang
Jam buka: Setiap hari, 24 jam

2. Nongkrong di alun-alun bersama komunitas lokal – Simpang Lima

Image credits: @semarangprojects (kiri), @samudra_art (kanan)

Nongkrong di Simpang Lima ini seru untuk dilakukan di pagi, siang atau bahkan malam hari. Kamu bisa juga menyebut tempat ini sebagai Lapangan Pancasila dan pertama kali dibuka di tahun 1969. Jika datang di waktu-waktu tertentu misalnya menjelang hari kemerdekaan, kamu juga bisa melihat karnaval yang menarik. Seringkali juga ada komunitas lokal yang berkumpul di Simpang Lima ini, lho!

Image credit: @foodiekeliling

Kalau kamu datang di malam hari, banyak aktivitas yang bisa kamu lihat. Misalnya sepeda dan kereta hias yang beraneka bentuk dengan lampu-lampu cerah. Ada juga orang-orang berkostum hantu dan tokoh kartun yang berkeliling. Duduk-duduk saja juga menyenangkan karena suasananya yang ramai dan meriah membuat malam harimu tidak membosankan.

Lokasi: Jl. Simpang Lima, Pleburan, Kec. Semarang Selatan, Semarang
Jam buka: Setiap hari, 24 jam

3. Lokasi bekas penambangan yang instagramable – Brown Canyon

Image credit: @isnaniah172  (kiri),  @ferro.id (kanan)

Brown Canyon yang tersohor karena pemandangannya yang eksotis ini agak sulit dijangkau terutama di musim hujan. Tapi kalau kamu penasaran ingin melihat seperti apa Grand Canyon ala Semarang ini, jangan putus asa untuk mencari rute yang pas, ya! Memasuki Brown Canyon tidak dikenakan biaya, namun penduduk setempat terkadang meminta pungutan dan bisa kamu berikan seikhlasnya. Tempat ini juga pilihan yang bagus untuk melihat matahari terbenam. Terbayang indahnya, kan?

Awal mula terbentuknya Brown Canyon adalah dari proyek galian tambang yang sudah lama dilakukan sehingga akhirnya muncul tebing-tebing, kolam yang terbentuk karena air hujan mengisi ceruk-ceruk yang ada. Saat musim panas, hamparan jalanan berpasir dan tebing yang mengerucut megah ini kelihatan cadas dan keren banget!

Lokasi: Rowosari, Kec. Tembalang, Semarang
Jam buka: Setiap hari, 24 jam

4. Pesona  pagoda yang harus kamu saksikan – Vihara Watu Gong

Image credit: @priyadisw (kiri), @setyototoque (kanan)

Vihara yang bernama lengkap Vihara Buddhagaya Watu Gong ini memiliki pagoda setinggi 45 meter yang cantik. Terkenal dengan sebutan Vihara Watu Gong karena dahulu di depannya terdapat batu yang mirip dengan alat musik gong. Saat ini, batu tersebut berada di dalam vihara. Vihara ini masih digunakan untuk beribadah, namun kamu juga dapat mengunjunginya untuk berwisata religi. Tidak ada tiket masuk resmi namun kamu dapat menyiapkan dana untuk sumbangan dengan jumlah seikhlasnya.

Image credit: @jatengunik

Selain pagoda, juga terdapat sebuah aula di sini. Daya tarik utama tentulah pagodanya, yang memiliki tujuh tingkat dengan makna bahwa manusia akan mencapai kesucian di tingkat ketujuh. Kamu dapat menikmati pemandangan yang asri di sini karena pepohonan yang ada cukup meneduhkan dan juga ditanam pohon bodhi yang dianggap suci bagi pemeluk agama Hindu dan Buddha. Pagoda dan pepohonan ini akan membuat fotomu terlihat anggun dan indah dipandang.

Lokasi: Jl. Perintis Kemerdekaan, Kec. Banyumanik, Semarang
Jam buka: Setiap hari, 07.00 – 21.00

5. Asyiknya menikmati pemandangan kota dari atas – Bukit Gombel

Image credit: @panoramapondokseafood (kiri), @kotasmg (kanan)

Bukit Gombel ini asyik untuk dikunjungi setiap saat karena menyajikan pemandangan kota Semarang dari ketinggian. Jika kamu datang pada malam hari, kelap-kelip lampu rumah warga akan menemani waktu santaimu. Di puncak bukit ini terdapat sebuah bangunan yang merupakan bekas hotel dan telah ditutup untuk umum tetapi masih dihuni oleh bekas karyawannya. Meskipun lekat dengan kisah mistis, namun tidak rugi untuk mengunjungi Bukit Gombel karena keunikan lokasinya.

Carilah Taman Tabanas yang terletak di atas Bukit Gombel untuk mulai menikmati pemandangan dan udara sejuk. Di Bukit Gombel ini juga sudah dibuka rumah makan sehingga kamu yang ingin nongkrong dengan nyaman tidak perlu khawatir. Selain itu akses jalan juga mudah dan terdapat fasilitas tempat parkir. Yuk, ajak keluarga atau teman-temanmu ke sini!

Lokasi: Ngesrep, Kec. Banyumanik, Semarang
Jam buka: Setiap hari, 24 jam

6. Meresapi sejarah sekaligus memanjakan mata – Kota Lama

Image credit: @_aripin_ (kiri), @hanaad27 (kanan)

Kota Lama Semarang ini kaya dengan puluhan bangunan kuno bergaya Eropa karena dulunya tempat ini merupakan pusat perdagangan dan pemerintahan di abad ke-19. Salah satu bangunannya yang terkenal adalah Gereja Blenduk, dan kamu juga dapat melihat berbagai situs kuno lain seperti Stasiun Tawang dan Pabrik Rokok Praoe Layar. Beberapa bangunan kuno saat ini difungsikan sebagai kantor misalnya Gedung Societiet De Harmonie yang sekarang menjadi Bank Mandiri. Nuansa terasa kental dengan suasana Eropa dan kamu perlu menyiapkan diri untuk berburu foto karena banyak sekali spot yang indah di sini.

Image credit: @riskhanoviaa

Selain berfoto, tentu saja kamu dapat berwisata kuliner dan belanja barang kuno. Jika hanya ingin cuci mata, tetap saja Pasar Klitikan yang ada di sini wajib dikunjungi. Selain instagramable, koleksi barang kuno yang dijual sangat menarik, beragam dan bisa membuatmu bernostalgia. Di dalamnya pun terdapat properti untuk berfoto berupa mobil antik seperti Holden dan Volkswagen. Seru dan bisa membuat lupa waktu, lho!

Lokasi: Bandarharjo, Semarang Utara, Semarang
Jam buka: Setiap hari, 24 jam

7. Berkeliling di benteng yang megah dan eksotis – Benteng Pendem

Image credit: @desiambar.sari (kiri), @anton_ariyadi (kanan)

Penyuka sejarah dijamin puas kalau datang ke sini! Benteng Pendem alias Fort Willem I ini tua, megah dan tersembunyi sehingga menggoda untuk dijelajahi. Selain menjadi saksi sejarah, kamu juga akan menemukan banyak spot yang bagus untuk diabadikan. Usia tempat wisata gratis di Semarang ini sudah lebih dari 100 tahun dan beberapa bagian yang roboh malah menambah kesan eksotisnya.

Image credit: @seputarsemarang

Dahulu Benteng Pendem ini juga pernah menjadi lokasi syuting film “Sang Kiai” dan “Soekarno”. Memiliki dua tingkat, kamu bebas mengeksplorasi lantai dasar namun tidak diizinkan naik ke lantai dua karena merupakan tempat tinggal petugas lembaga pemasyarakatan. Selain itu karena konstruksinya yang tidak sekuat dulu, berhati-hatilah saat berkeliling mencari spot foto, ya!

Lokasi: Bugisari, Lodoyong, Kec. Ambarawa, Semarang
Jam buka: Setiap hari, 08.00 – 17.00

8. Masjid yang unik untuk wisata religimu – Masjid Agung Jawa Tengah

Image credit: @adi_mrizal (kanan), @m.amrisidiq (kiri)

Masjid Agung yang berdiri di tanah seluas 119 hektar ini dibangun dengan arsitektur yang megah sehingga wajib masuk ke dalam daftar wisata religimu. Tidak membutuhkan biaya untuk merasakan nuansa religius di sini, kecuali jika kamu ingin masuk ke Menara Asmaul Husna. Tetapi hanya dengan berkeliling saja kamu sudah akan menyaksikan banyak spot yang indah. Terdapat enam payung raksasa otomatis di sini dan Masjid Agung Jawa Tengah adalah masjid kedua di dunia yang memilikinya selain Masjid Nabawi Madinah. Jika kamu datang pada sore hari, akan muncul sensasi lain dari lampu-lampu dalam kompleks masjid yang dinyalakan.

Image credit: @tri.mega.w

Pada pelataran masjid terdapat batu prasasti peresmian yang berasal dari lereng Gunung Merapi. Selain itu terdapat pula Pondok Bedug yang di dalamnya terdapat bedug raksasa dengan panjang 3,1 meter dan radius tengah 2,20 meter. Semua yang ada di kompleks masjid ini menarik dan megah sehingga bagi kamu pemeluk agama Islam sebaiknya mencoba untuk beribadah juga di dalamnya!

Lokasi: Jl. Gajah Raya, Sambirejo, Kec. Gayamsari, Semarang
Jam buka: Setiap hari, 04.00 – 22.00

9. Datanglah untuk sekedar menikmati pemandangan lautnya – Pantai Tirang

Image credit: @danielpurba_

Pantai yang dikelilingi pohon mangrove ini memiliki ombak yang tidak terlalu besar dan kamu bisa puas bermain air di tempat wisata gratis di Semarang ini. Aktivitas lain yang bisa kamu lakukan adalah memancing, namun dikenakan biaya, ya! Berbagai ikan yang bisa didapatkan di sini adalah baramundi atau kakap putih dan ikan kedokan. Selain memancing, kamu juga dikenakan biaya parkir jika membawa kendaraan.

Image credit: @dian_prmna

Di Pantai Tirang, kamu pun bisa melihat aktivitas nelayan yang membudidayakan rumput laut. Saat senja turun, kamu akan menyaksikan pesona matahari terbenam yang indah. Siapkan kameramu juga untuk menangkap momen-momen menarik di sini!

Lokasi: Tugurejo, Kec. Tugu, Semarang
Jam buka: Setiap hari, 24 jam

10. Jangan lupa mampir ke taman kota yang instagramable ini – Taman Wilis

Image credit: @firman.sujono (kanan), @kang_phian (kiri)

Taman dengan dekorasi yang cantik ini dapat menjadi pilihanmu untuk  menikmati pemandangan alam di Semarang. Cobalah datang di pagi hari karena panorama matahari terbit di sini memukau, lho! Dipadu dengan pemandangan kota yang terhampar, pecinta fotografi tidak akan menyesal kalau berburu foto di Taman Wilis!

Image credit: @widodo.elbara

Kamu juga dapat menemukan pedagang makanan sehingga tidak perlu khawatir kalau perut keroncongan. Taman Wilis ini juga populer sebagai tempat berkumpul warga sekitar. Kamu bisa juga mengobrol dengan mereka untuk mencari tahu mengenai kuliner lokal atau spot unik lainnya di Semarang untuk melengkapi itinerary wisata kamu.

Lokasi: Jl. Wilis No. 3, Tegalsari, Kec. Candisari, Semarang
Jam buka: Setiap hari, 24 jam

Baca juga: 12 Oleh-Oleh Khas Semarang Yang Wajib Kamu Bawa Pulang

Banyak sekali objek wisata gratis di Semarang yang menarik bukan? Ayo mulai rencanakan liburan ke Semarang bersama dengan orang-orang terdekatmu!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Lydia Kristiani

Penjelajah dunia dan pecinta kata. Senang meluangkan waktu untuk teman, hewan dan petualangan. Ikuti perjalanan Lydia di @mrs.stork (IG).

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru