Tips Mendaki Gunung Buat Pemula Yang Wajib Diketahui

Melakukan pendakian atau penjelajahan di alam terbuka menjadi salah satu aktivitas wisata yang disarankan selama periode pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Selain meminimalkan risiko kontak dengan individu lain, kewajiban melakukan social distancing juga terpenuhi. Namun, ada persiapan khusus dan tips yang harus diketahui untuk mendaki gunung, atau melakukan aktivitas penjelajahan di alam terbuka, yang wajib diketahui semua orang.

Mengetahui tips dan persiapan yang harus dilakukan menjadi hal yang penting dalam mendaki gunung dan melakukan penjelajahan karena bisa memberikan rasa aman hingga kembali ke pos terdekat. Selain itu, melakukan persiapan juga bisa meminimalkan risiko yang tidak kita inginkan.

Bagi yang tertarik untuk mendaki gunung atau melakukan penjelajahan di alam terbuka, tips di bawah ini bisa menjadi bekal informasi yang sangat penting untuk kamu tetap aman dan menghindari risiko terjadi hal yang tidak diinginkan. Simak tipsnya, ya!

1. Selalu siap dengan kemungkinan bermalam

Image credit: Paropo Silalahi

Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk melakukan hiking atau treking, salah satu diantaranya bersiap untuk bermalam di alam terbuka. Kemungkinan tersebut menjadi hal yang harus dipertimbangkan karena banyak hal yang bisa terjadi saat treking atau hiking, mulai dari kaki terkilir, cuaca yang tiba-tiba berubah dan masih banyak lagi lainnya. Karena itu, penting sekali melakukan persiapan perjalanan untuk bermalam.

Lalu, apa saja yang harus disiapkan? Kamu bisa membawa alat penerangan, camilan ekstra dan baju tambahan. Membawa handphone juga penting, tapi jangan terlalu sering digunakan agar baterai tidak cepat habis.

2. Pastikan ada orang lain yang tahu kemana kamu pergi

Ingat film 127 Hours yang dibintangi James Franco? Film itu menceritakan tentang petualang yang melakukan penjelajahan dan berusaha untuk tetap selamat setelah terkena musibah. Kesalahan yang dilakukannya adalah tidak memberitahukan kepada orang terdekatnya bahwa dia melakukan petualangan di daerah tertentu.

Belajar dari kisah tersebut, di situlah pentingnya menginformasikan rencana perjalanan kamu ke orang lain karena jika memang hal terburuk terjadi, ada kemungkinan kamu untuk tetap selamat.

3. Awali perjalanan pada pagi hari

Image credit: Samson Vowles – Unsplash

Mendaki gunung atau melakukan penjalajahan alam terbuka akan sangat menarik jika dilakukan saat pagi hingga sore hari. Pasalnya, kamu bisa mendapatkan bantuan dari matahari untuk menerangi jalan dan memudahkan kamu melihat alam sekitar.

Memulai perjalanan pada pagi hari juga akan memberikan kesempatan kamu untuk melakukan perjalanan lebih panjang dalam hal waktu, karena saat malam, akan lebih baik digunakan untuk beristirahat.

4. Tahu apa yang harus dilakukan di cuaca yang buruk

Berjalan di cuaca yang tidak bersahabat adalah hal yang tidak boleh dilakukan, karena selain berbahaya, kondisinya juga memungkinkan kamu untuk kehilangan arah. Jika terlihat tanda-tanda cuaca bakal memburuk, akan lebih baik untuk kamu langsung mencari atau mendirikan tempat perlindungan diri.

5. Jangan berinteraksi dengan hewan liar

Banyak hal yang bisa ditemui saat melakukan penjelajahan alam terbuka atau mendaki gunung, dan salah satu tips yang harus diperhatikan adalah untuk tidak berinteraksi dengan hewan kamu temui di perjalanan. Meski terlihat ramah, pada dasarnya mereka adalah hewan liar yang memiliki insting alami untuk mempertahankan diri jika merasa terganggu. Jadi, tetap jaga jarak dengan hewan-hewan ini, ya!

6. Usahakan untuk tetap dalam kondisi kering

Hipotermia menjadi hal yang harus dihindari oleh siapapun. Penting sekali untuk menjaga tubuh tetap hangat karena hipotermia bisa menyebabkan kelelahan hingga dehidrasi. Untuk mencegah kondisi tersebut, kenakan beberapa lapis baju untuk menghangatkan tubuh. Selain itu gunakan pakaian yang nyaman dan tidak usah terlalu memaksakan diri untuk bergerak saat dalam kondisi basah dan dingin.

7. Lakukan penelitian mengenai rute yang diambil

Sebelum melakukan penjelajahan, penting sekali untuk melakukan riset seperti apa medan yang bakal dihadapi, seperti kondisi jalan, jarak hingga lokasi sumber air. Dengan begitu, kamu juga bisa melakukan persiapan yang matang dan meminimalkan risiko terjadi hal yang buruk.

Meminta informasi kepada jagawana atau warga lokal juga bisa menjadi hal yang harus dilakukan. Jangan terlalu mengandalkan teknologi, seperti GPS dan sebagainya, karena pada akhirnya pengalaman yang dimiliki petugas dan warga lokal jauh lebih baik.

8. Bawa bekal yang cukup, terutama air

tips mendaki gunung
Image credit: Boxed Water is Better

Air sangat penting untuk dibawa saat mendaki gunung atau penjelajahan alam terbuka. Selain untuk minum, air juga bisa digunakan untuk hal lain, seperti memasak dan sebagainya. Air juga sangat penting untuk bisa mengatasi masalah dehidrasi. Karena itu, penting sekali untuk membawa beberapa botol bekal air.

Selain itu, tak ada salahnya mencari informasi mengenai sumber air bersih terdekat di rute pendakian. Membawa alat penjernih air juga bisa dilakukan. Sementara membawa camilan ekstra akan sangat membantu kamu menjaga energi dan asupan makanan. Kamu pastinya tak ingin menjadi pendaki atau penjelajah yang kelaparan, kan?

9. Jangan mengenakan headphones saat mendaki

Maksimalkan semua indera yang kamu miliki dan rasakan sensasi yang ada. Di alam terbuka, banyak hal yang bisa dinikmati oleh setiap indera yang ada di tubuh kamu, dan menutup telinga dengan headphone adalah hal yang salah. Dengan telinga, kamu juga bisa mengetahui lokasi yang berbahaya dan harus dihindari.

10. Bawa peluit

Tak ada yang tahu apa yang bakal terjadi saat mendaki gunung atau melakukan penjelajahan alam terbuka, karena itu persiapan kecil yang bisa dilakukan tanpa merepotkan adalah dengan membawa peluit. Saat terjadi hal yang tidak diinginkan, berteriak minta tolong akan sangat melelahkan. Sebagai gantinya, meniup peluit bisa menjadi langkah yang efektif karena selain lebih nyaring, jangkauan suara juga lebih jauh. Letakkan peluit di tempat yang gampang dijangkau, bisa dikalungkan di leher kamu, digantungkan di celana atau diletakkan di saku.

Baca juga: Rekomendasi 10 Gunung Untuk Pendaki Pemula Di Indonesia

Penting sekali untuk tetap aman dan nyaman selama perjalanan dilakukan dan tips mendaki gunung dan melakukan penjelajahan alam terbuka di atas akan sangat membantu untuk diikuti.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Bekerja sebagai abdi negara di Kalimantan tak membuat ambisi Widya berkeliling Indonesia dan mengumpulkan beragam kain khas dari setiap daerah pudar. Setiap mendapat kesempatan liburan, penghobi memasak ini tak akan melewatkannya. Ingin tahu perjalanan serunya sejauh ini, simak Instagram-nya di @widyaastuti_f.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru