15 Tips Untuk Backpacking Trip di Asia Tenggara Pertamamu

Artikel ini diterjemahkan dari versi bahasa Inggris ini. Read the English version here.

Sedang merencanakan liburan backpacking perdanamu keliling Asia Tenggara? Memang sih terdengar seram karena semua pilihan yang harus kamu buat sendiri: mulai dari memutuskan akomodasi yang nyaman tapi murah hingga memilih rute yang ingin kamu jalani – banyak sekali yang bisa kamu lakukan untuk liburan yang tidak terlupakan di daerah ini.

Biarkan kami membantumu sedikit. Ini dia 15 tips untuk backpacking trip di Asia Tenggara pertamamu!

1. Jadikan Jajanan Jalan Makanan Pokokmu

Di Asia Tenggara, makanan yang paling dihargai bukanlah makanan yang kamu temukan di restoran mahal berbintang lima melainkan makanan yang dengan mudah bisa kamu dapatkan dijalanan. Daerah ini penuh dengan jajanan jalanan yang dijual di berbagai foodcourt, pasar malam dan bahkan kafe pinggir jalan.

Hanya dengan 10,000 IDR saja kamu bisa mencoba banyak makanan lokal seperti Penang Laksa atau makanan khas Thailand, Tom Yum. Tidak hanya mereka murah, jajanan jalan juga merupakan cara terbaik untuk mengetahui budaya makan orang lokal. Saat backpacking keliling Asia Tenggara, pastinya makan jajanan jalanan tidak boleh kamu lewatkan!

2. Bawa Banyak Snack Bersamamu

Kamu mungkin akan merasa kalau membawa snack di tasmu hanya membuat berat dan menghabiskan tempat. Tapi, melakukan ini sebenarnya bisa membuatmu menghemat banyak waktu saat sedang jalan-jalan.

Tergantung rute yang kamu pilih, kamu mungkin akan kesusahan untuk menemukan tempat makan murah diperjalanan. Apalagi kalau kamu memiliki jadwal yang padat atau memiliki perjalanan bus yang panjang. Daripada berhenti dan makan di tempat makan yang harganya kemahalan untuk meredakan perutmu yang berbunyi, mending makan saja snack yang sudah kamu siapkan dari rumah.

3. Menginap di Hostel

Tips untuk backpacking yang satu ini pasti sering kamu dengar. Memang sih cara terbaik untuk menghemat biaya akomodasi saat berlibur adalah dengan menginap di hostel. Lagian saat kamu sedang di luar negeri, kebanyakan waktumu akan kamu habiskan untuk jalan-jalan keliling kota yang kamu kunjungi kan? Selain murah, kamu bisa bertemu dengan backpacker lainnya di hostel dan mungkin mendapatkan tips-tips lain untuk berlibur hemat.

Sebelum memesan hostel, pastikan kamu memeriksa review yang sudah diberikan para traveller lainnya untuk hostel itu. Banyak sekali hostel yang mendapatkan banyak pengakuan dari kalangan backpacker jadi dengan sedikit pencarian online kamu pasti akan bisa mendapatkan hostel yang paling tepat untuk perjalananmu.

4. Jangan Lupa Juga Cek Kamar Asrama di Hotel-Hotel

Opsi akomodasi yang satu ini masih kurang diketahui orang. Sama seperti di hostel, kamar asrama dalam hotel merupakan kamar yang dibagi dengan penginap lainnya. Meski harganya biasanya sedikit lebih mahal daripada kamar di hostel, kamu bisa menikmati fasilitas yang ditawarkan hotel seperti gym, kolam renang dan breakfast gratis.

Tidak semua hotel menawarkan opsi kamar asrama jadi kalau kamu tertarik dengan akomodasi ini, pastikan kamu melakukan pencarian sebelum pergi.

Baca juga: Tips Liburan Murah ke Singapura 2H1M

5. Jalan Kaki Adalah Metode Transportasi Terbaikmu

Satu kesalahan yang paling sering dilakukan orang saat sedang backpacking ke negara lain adalah untuk menggunakan taxi atau bus meskipun destinasi yang ingin dikunjungi bisa dicapai dengan jalan kaki. Ini apalagi kalau kamu mengunjungi kota-kota besar seperti Singapura dan Kuala Lumpur dimana banyak atraksinya sebenarnya berdekatan satu dengan lainnya.

Tidak perlu dijelaskan lagi kan, jalan kaki memang mode transportasi paling murah karena gratis.

6. Alternatifnya, Gunakan Transportasi Umum

Nah kalau memang tempatnya berjauhan, metode transportasi kedua terbaik pastinya adalah transportasi umum. Meski kadang bisa membingungkan kalau belum terbiasa, dengan bantuan aplikasi seperti Google Maps, kamu bisa juga jalan-jalan keliling kota seperti orang lokal dan hemat biaya besar.

Contohnya, kalau kamu ingin pergi ke kota dari bandara di Phnom Penh, bus umum hanya akan memerlukan biaya sebesar 5,000 IDR! Selain itu, menggunakan transportasi umum seperti sepeda motor habal-habal di Filipina atau Tuk-tuk di Thailand sekali-sekali juga akan memberimu pengalaman adat lokal yang tidak akan kamu lupakan.

7. Pastikan Harga Pas Sudah Ditentukan Sebelum Menggunakan Taxi

Kalau memang kamu benar-benar perlu menggunakan taxi, pastikan kamu tidak kena tipu dan dicharge secara berlebihan. Meski beberapa taxi jalan menggunakan meter, seperti di Singapura, ada banyak tempat dimana taxinya tidak mau menyalakan meter dan meminta harga pas. Pastikan kamu mengetahui berapa harga yang diminta sebelum menaiki taxinya karena banyak sekali orang yang diminta bayar harga taxi gila-gilaan saat sudah sampai ditempat tujuan.

Kamu juga bisa menggunakan aplikasi seperti Uber dan Grab, apalagi di negara yang bahasanya tidak kamu pahami, untuk mengurangi kesalahpahaman.

8. Jangan Pergi ke Tempat-Tempat Mainstream Jebakan Turis

Tempat jebakan turis adalah atraksi yang sering memancing turis untuk berkunjung hanya untuk menemukan bahwa tempatnya tidak sesuai yang mereka lihat online. Tidak jarang juga tempat-tempat ini berlebihan ramai, memiliki harga tiket masuk yang mahal dan menjual segala macam barang dan makanan mahal. Jangan terjebak ya!

Sebelum berangkat, carilah destinasi alternatif yang bisa kamu kunjungi yang lebih sepi dan murah.

Baca juga: 8 Aktivitas di Melaka yang Anti-Mainstream

9. Cari Aktivitas Gratis

Cara terbaik untuk menghemat selama travelling adalah untuk mencari atraksi-atraksi atau aktivitas yang bisa kamu kunjungi dan lakukan secara cuma-cuma. Beberapa ide termasuk untuk mendaki gunung di Laos atau jalan-jalan di bagian terbuka dari Gardens by the Bay Singapura. Beberapa tempat seperti di Malaysia bahkan menawarkan tur jalan gratis!

10. Berinteraksi Dengan Warga Lokal

Kalau kamu ingin mempelajari budaya lokal negara yang kamu sedang kunjungi, cara paling tepat untuk melakukannya adalah dengan bertanya secara langsung ke warga lokal. Dari pengalaman, banyak warga lokal sangat ramah dan ada beberapa yang bahkan akan merekomendasikan tempat wajib kunjung negara mereka. Sebelum keberangkatmu, pastikan kamu mempelajari beberapa frasa bahasa lokal atau siapkan Google Translate untuk membantumu.

11. Mencoba Naik Bus Malam

Bus Malam adalah bentuk transportasi yang suka digunakan oleh turis untuk perjalanan panjang keliling Asia Tenggara. Untuk budget traveller, opsi ini juga akan membuatmu menghemat biaya akomodasi semalam dan waktu perjalanan.

12. Membeli Tas Anti-Air

Asia Tenggara merupakan tempat yang banyak memiliki tepian laut. Mulai dari air jernih di Koh Rong hingga destinasi populer seperti Langkawi dan Palawan, perjalananmu tidak akan komplit tanpa menghabiskan setidaknya sehari di pantai. Sembari bermain air, jangan tinggalkan barang berhargamu di pantai tanpa pengawasan.

Solusi terbaik? Beli saja satu tas anti-air yang bisa kamu bawa untuk menyimpan barang berhargamu saat kamu bermain air tanpa membuatnya basah.

 

13. Jangan Membawa Terlalu Banyak Barang

Salah satu kesalahan besar yang dibikin oleh backpackers baru adalah untuk membawa terlalu banyak barang. Hindari membawa baju yang berlebihan dan juga alat elektronik yang besar. Bawa saja yang benar-benar kamu perlukan.

Membawa satu tas saja juga akan membantumu menghemat biaya apalagi kalau menggunakan maskapai penerbangan budget. Tempat kosong di tasmu bisa diisi dengan souvenir juga!

14. Jangan Menukar Uang di Bandara

Mirip dengan bagaimana harga barang di tempat turis semua mahal, harga tukar mata uang di bandara juga biasanya sangat jelek dan mahal. Kalau kamu tidak benar-benar secara kepepet memerlukan uang, lebih baik pergi ke tempat penukaran mata uang di luar bandara.

15. Selalu Tawar Harga

Apakah kamu sudah siap untuk memulai perjalanan backpack pertamamu keliling Asia Tenggara? Dengan tips untuk backpacking trip di Asia Tenggara ini, pasti kamu akan menghemat banyak dan mendapatkan pengalaman yang tidak bisa kamu lupakan!