Uber Hentikan Layanannya di Asia Tenggara Pada 9 April

Biasa menggunakan layanan Uber saat travelling ke segala penjuru Asia Tenggara? Well, mulai 9 April mendatang, kamu tidak akan bisa menggunakan aplikasi ini lagi, menyusul akuisisi yang dilakukan Grab akan operasional Uber di pasar Asia Tenggara.

Image credit: Twitter GrabID

Seperti diketahui, Grab mengambil alih bisnis Uber di Asia Tenggara, yang berarti start-up ride-sharing asal Malaysia ini akan menaungi semua aset Uber di Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura dan Indonesia.

Namun demikian, dalam keterangannya, Uber mengatakan aplikasi mereka masih akan bisa beroperasi walau hanya untuk dua pekan ke depan. Pihak Uber juga sudah menginformasikan kepada pelanggannya melalui e-mail untuk hijrah ke aplikasi Grab karena per tanggal 8 April 2018, akan dilakukan transisi layanan ke platform Grab. Dengan demikian, setelah tanggal tersebut, layanan Uber hanya bisa diakses melalui aplikasi Grab.

Bagi kamu yang terbiasa menggunakan Uber saat berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain juga tidak perlu panik. Akuisisi oleh Grab berarti juga ada kemudahan untuk kamu mendapatkan taksi online lainnya. Pasalnya, Grab, yang aplikasinya sudah diunduh lebih dari 86 juta kali, tersedia di lebih dari 190 kota di Asia Tenggara.

Baca juga: 17 Destinasi Wisata Di Labuan Bajo Yang Akan Membuatmu Tercengang

Selain Grab yang beroperasi di sejumlah negara di Asia Tenggara, Go-Jek juga bersiap melakukan ekspansi ke negara tetangga, Filipina. Sekarang tinggal kamu pilih layanan ride-sharing yang paling pas buat travelling kamu, ya kan?

 

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru