Sano, Kota Ramah Muslim Dekat Festival Wisteria Ashikaga

Pesona festival wisteria di Jepang kini tengah mencapai puncaknya dan akan terus memikat para pengunjung hingga 18 Mei mendatang. Bagi wisatawan Muslim yang berencana menyaksikan keindahan bunga ini, menemukan tempat untuk beribadah sangatlah mudah berkat keberadaan Masjid Ashikaga, yang hanya berjarak setengah jam berkendara dari Ashikaga Flower Park. Namun, tahukah kamu bahwa tidak jauh dari taman yang menjadi rumah bagi pohon wisteria berusia 160 tahun, tersembunyi sebuah kota yang ramah bagi wisatawan Muslim?

Baca juga: Festival Bunga Wisteria Paling Indah di Jepang: The Great Wisteria Festival

Hanya 15 menit perjalanan dari Ashikaga Flower Park, Kota Sano hadir sebagai sebuah destinasi yang sangat cocok untuk wisatawan Muslim. Mulai dari lanskap alamnya yang menakjubkan hingga kekayaan sejarahnya, Sano seolah menjadi pelengkap perjalananmu kala menghadiri festival wisteria. Bagi kamu yang memiliki waktu lebih setelah mengagumi keindahan bunga legendaris tersebut, kota menawan ini hadir sebagai pilihan baik untuk dijelajahi lebih lanjut atau bahkan untuk bermalam.

Aktivitas dan Tempat Wisata Terbaik di Dalam dan Sekitar Sano

1. Kuil Sano Yakuyoke Daishi

Image credit: Sano Yakuyoke Daishi Temple | Official Website

Bagi para penggemar sejarah, kuil ini adalah atraksi yang tak boleh dilewatkan. Didirikan lebih dari seribu tahun yang lalu oleh seorang biksu Buddha terkemuka dari Nara, Kuil Sano Yakuyoke Daishi, sebuah kuil penting di wilayah Kanto, dipercaya membawa keberuntungan bagi para pengunjungnya. Pada awal setiap tahun baru, kuil ini dipenuhi oleh penduduk lokal yang berpartisipasi dalam hatsumode, tradisi doa pertama di tahun.

Alamat: 2233 Kanaikamicho, Sano 327-0015 Prefektur Tochigi
Jam buka: Setiap hari, 08.00 - 17.00

2. Sano Premium Outlets

Image credit: Sano Premium Outlets | Official Website

Lebih dari sekadar destinasi belanja, Sano Premium Outlets adalah suguhan visual dengan arsitekturnya yang menawan, mengingatkan pada pesisir timur Amerika Serikat, semuanya berlatar belakang Gunung Mikamo yang cantik. Surga belanja ini menawarkan 180 gerai yang menjual segala sesuatu mulai dari pakaian dan kosmetik hingga perlengkapan rumah tangga dan aksesori. Kamu juga akan menemukan beberapa merek internasional di sini, termasuk Adidas, Calvin Klein, dan Coach.

Alamat: 2058, Koena-cho, Sano-Shi, Tochigi 327-0822
Jam buka: Setiap hari, 10.00 - 20.00

3. Kolam Izuruhara Benten

Image credit: Izuruhara Benten Pond | Official Facebook

Tidak jauh dari pusat kota, terhampar sebuah oasis tenang yang menawarkan pemandangan yang mampu memanjakan mata dan jiwa. Kolam Izuruhara Benten memiliki air yang sangat jernih, memungkinkan kamu untuk melihat dasarnya dan mengagumi ikan koi yang berenang anggun di dalamnya. Pepohonan di sekitarnya membentuk kanopi yang tenang, menciptakan tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kota. Pesona kolam dengan suasana syahdu ini bertambah selama musim gugur, ketika warna-warni hangat dedaunan memberikan kontras yang menakjubkan dengan air yang sejuk dan jernih di bawahnya.

Alamat: 1117 Izuruharacho, Sano, Tochigi 327-0102
Jam buka: Setiap hari, 24 jam

4. Kereta Api Watarase Keikoku

Image credit: Japan National Tourism Organization | Official Website

Melipir sedikit ke luar Kota Sano menuju Kota Nikko dan naiklah Kereta Api Watarase Keikoku, yang menghubungkan Nikko dengan Kota Kiryu di Prefektur Gunma. Perjalanan indah sepanjang 44 kilometer ini akan membuat kamu terpesona oleh lanskap alam yang menakjubkan. Setiap musim melukiskan pemandangan yang berbeda: bunga sakura di musim semi, kehijauan yang menyegarkan di musim panas, warna merah dan kuning di musim gugur, dan hamparan salju di musim dingin. Untuk sepenuhnya tenggelam dalam keindahan alam, beberapa gerbong kereta tidak memiliki jendela, memungkinkan kamu merasakan hembusan angin lembut selama perjalanan.

5. Kuranomachi Yuransen

Image credit: Visit Tochigi | Official Website

Aktivitas menyenangkan ini membutuhkan perjalanan kereta api singkat selama 30 menit dari Kota Sano, tetapi pengalaman yang ditawarkan benar-benar sepadan. Dari Stasiun Sano, cukup naik kereta di jalur Ryomo ke Stasiun Tochigi untuk mencapai dermaga tempat petualanganmu dimulai. Kuranomachi Yuransen adalah wisata perahu yang membawamu menyusuri Sungai Uzuma, melewati gudang-gudang indah yang seolah melemparmu kembali ke Zaman Edo.

Alamat: 2-6 Yamato-cho Tochigi
Jam buka: 10.00 - 15.00 (Musim Dingin), 10.00 - 16.00 (Musim Panas)

Masjid Sano

Image credit: Sano Masjid | Official Facebook

Wisatawan Muslim yang menjelajahi Kota Sano dapat merasa tenang karena menemukan tempat untuk beribadah sangatlah mudah. Hanya 11 menit berjalan kaki dari Stasiun Sano akan mengantarmu ke Masjid Sano. Jarak yang dekat ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi wisatawan yang tiba atau berangkat dari Sano tetapi juga semakin memperkuat reputasi Sano sebagai kota yang ramah bagi umat Muslim.

Alamat: Horigomechō, 116, 166-2, Horigome, Sano, Tochigi 327-0843
Jam buka: Setiap hari, 24 jam

Makanan Halal dan Ramah Muslim di Sano

1. Wakaba

Image credit: Wakaba | Official Facebook

Jika kamu mendambakan sushi halal, terutama dengan memperhatikan saus yang digunakan, Wakaba adalah pilihan terbaik. Awalnya, restoran ini tidak menawarkan pilihan halal, tetapi seiring dengan berkembangnya Sano sebagai tujuan yang ramah Muslim, pemiliknya mulai mengadaptasi menu dengan bahan-bahan halal pada tahun 2015. Restoran ini bahkan menyediakan ruang salat untuk pelanggan Muslimnya. Meskipun ada penyesuaian ini, cita rasanya tetap otentik dan lezat. Terletak hanya 3 menit berjalan kaki dari Stasiun Sano, restoran ini menjadi titik awal yang nyaman untuk mengisi energi sebelum menjelajahi Sano. Selain sushi, Wakaba juga menyajikan hidangan Jepang favorit lainnya seperti kari, tempura, soba, dan ayam teriyaki.

Alamat: 63 Wakamatsucho, Sano, Tochigi 327-0846
Jam buka: Senin-Jumat (17.00 - 22.00)

2. Nikkoken

Image credit: @nikkokensano

Kota Sano memang terkenal dengan ramen-nya. Tempat terbaik untuk menikmati hidangan khas lokal ini adalah Nikkoken. Wisatawan Muslim dapat bersantap di sini dengan tenang, karena ramen yang disajikan halal. Bayangkan menikmati semangkuk mie kenyal dalam kuah gurih, dengan tambahan ayam lembut dan telur rebus setengah matang yang sempurna. Jika kamu masih merasa lapar, gyoza mereka yang lezat wajib dicoba.

Alamat: 138 Wakamatu-chō, Sano, Tochigi 327-0846
Jam buka: 11.30 - 14.15 & 17.30 - 20.00 (Jumat-Rabu)

3. Miso Manju Arai Ya Tanuma no Mori

Image credit: Miyageboshi | Official Website

Bagi kamu yang menyukai makanan manis dan ingin mencicipi camilan lokal Sano, kunjungan ke Miso Manju Araiya adalah suatu keharusan. Manju sendiri adalah kue tradisional Jepang yang terbuat dari adonan tepung kukus, biasanya diisi dengan pasta kacang merah manis. Namun, seperti namanya, Miso Manju memiliki isian miso yang unik dan kaya rasa. Camilan lezat ini juga menjadi oleh-oleh yang luar biasa!

Alamat: 1124 Yoshimizu-cho, Sano 327-0313
Jam buka: 08.00 - 18.00 (Selasa-Minggu)

Cara Menuju Sano

Image credit: Becris | Canva Pro

Terletak sekitar 80 kilometer dari Tokyo, cara paling nyaman untuk mencapai Sano adalah dengan kereta api. Kamu dapat naik Jalur Tobu dari Stasiun Ueno di Tokyo dan turun di Stasiun Sano. Alternatif lain, kamu dapat menggunakan Jalur JR dengan naik Jalur JR Utsunomiya dari Stasiun Ueno ke Stasiun Sano. Kedua perjalanan kereta api memakan waktu sekitar satu setengah jam. Pilihan lain adalah naik bus antarkota dari Tokyo ke Sano, dengan waktu tempuh yang kurang lebih sama.

Baca juga: 10 Tempat Melihat Wisteria di Jepang, Bunga Cantik Setelah Sakura

Dengan perpaduan keindahan alam, pesona sejarah, dan fasilitas yang semakin ramah bagi wisatawan Muslim, Sano menghadirkan destinasi yang menarik bagi mereka yang berpetualang di dekat festival wisteria Ashikaga yang terkenal. Mulai dari menjelajahi kuil-kuil kuno dan memanjakan diri dalam terapi ritel hingga menikmati kuliner halal lokal dan perjalanan kereta api yang indah, Sano menawarkan beragam pengalaman yang menjanjikan liburan yang berkesan dan inklusif hanya sepelemparan batu dari pameran bunga ikonis tersebut.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Jeihan

Jeihan Azalea, seseorang yang berambisi mengeksplorasi sudut-sudut dunia secara langsung dengan pena dan kertas di tangan.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru