15 Air Terjun Di Lombok Yang Tersembunyi, Keren Dan Luar Biasa

Lombok mengalami transformasi yang sangat cepat dalam hal pariwisata. Dulu Lombok dikenal karena memiliki deretan pantai indah yang mengelilingi pulau ini. Lombok juga dikenal karena pulau-pulau atau gili yang mengelilinginya. Belakangan, eksplorasi wisata di Lombok menjadi semakin mudah dengan semakin terbukanya akses untuk menjelajahi seluruh pedalaman pulau.

Kemudahan akses itu membuat lebih banyak tempat wisata alam baru yang ‘ditemukan’, salah satunya adalah deretan air terjun. Kebanyakan air terjun di Lombok berada di sekitar Gunung Rinjani. Selain menyediakan ketinggian, Rinjani juga kaya akan sumber air segar. Kombinasinya menghasilkan banyak air terjun spektakuler di beberapa kabupaten yang mengelilingi Rinjani. Kamu bisa membuktikannya sendiri dengan datang langsung ke beberapa air terjun berikut.

1. Keindahan dua tingkat di Sendang Gile

Image credit: madden_voyage

Berada di Desa Senaru yang terkenal, kamu harus berjalan menyusuri hutan dan sungai untuk bisa mencapai Sendang Gile. Tapi tenang saja, perjalanannya akan seru dan menyenangkan karena suasana sejuk pegunungan yang akan kamu nikmati. Kamu juga akan menyusuri sungai kecil yang segar, jadi dijamin tidak akan kepanasan, deh!

Image credit: sudiandhika

Sendang Gile sendiri adalah air terjun dua tingkat dan dua aliran. Kamu bisa melihatnya dengan jelas dari kejauhan. Jadi air terjun ini berada di sebuah tebing berundak. Bagian atas air terjun ini cukup pendek, sekitar lima meter saja. Tapi bagian bawahnya cukup tinggi, sekitar 20 meter.

Lokasi: Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

2. Si Kembar dan Si Tinggi; Tiu Teja dan Tiu Sekeper

Image credit: delyapamela

Seperti kebanyakan air terjun lain di sekitar Rinjani, Tiu Teja dan Tiu Sekeper masih belum memiliki akses jalan yang nyaman. Artinya, kalau ke sini, kamu tidak bisa parkir mobil di dekat air terjunnya. Kamu harus berjalan mengikuti trek yang sudah ada. Perjalanannya sangat menyenangkan, terutama bagi yang suka menjelajah alam. Tapi kamu bakal butuh stamina dan kondisi fisik prima.

Image credit: wan_achan

Teja dalam bahasa setempat berarti pelangi. Kamu bisa menemukan pelangi ini di bagian bawah air terjun saat sinar matahari bisa mencapainya. Karena itu juga air terjun ini dikenal sebagai air terjun pelangi.

Tiu Teja juga merupakan air terjun kembar dengan dua aliran yang jatuh berdampingan. Alirannya cukup deras, airnya jernih dan sangat dingin. Kalau kamu gerah selama di perjalanan, nyemplung saja ke kolam kecil di bawah air terjunnya. Dijamin gerahnya hilang!

Image credit: mzwr_

Kalau ditarik garis lurus, air terjun Tiu Sekeper berada sekitar satu kilometer dari Tiu Teja, tapi perjalanannya bisa menguras tenaga. Meski belum ada keterangan resmi, tapi banyak yang menjuluki air terjun ini sebagai yang tertinggi di Lombok. Air, yang menghempas dari ketinggian lebih dari 100 meter, menghasilkan suara yang menggelegar. Sebagian airnya merayap di dinding tebing yang hitam. Meski lokasinya tersembunyi di tengah hutan, dikepung tebing tinggi, Tiu Sekeper tetap memberikan kesan penuh kemegahan.

Lokasi: Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

3. Kemegahan ampitheater alam di Tiu Kelep

Image credit: bajangadventure

Ini mungkin adalah air terjun yang paling populer di seantero Lombok. Kamu juga mungkin sudah sering melihat fotonya di internet, terutama di media sosial. Soalnya Tiu Kelep memang keren abis. Air terjun ini seperti sebuah amphitheater alam yang megah, sangat unik dan tak bisa ditemukan di tempat lain. Sekali kamu melihatnya, seumur hidup kamu tak akan bisa melupakannya.

Image credit: chelseakauai

Jadi, pada dasarnya air terjun ini memiliki dua tingkat. Air terjun utama dengan aliran terbesar jatuh langsung dari tingkat tertinggi. Sementara itu, tingkat bawahnya adalah sederet aliran yang lebih kecil di tebing. Semuanya jatuh ke kolam yang sama. Tiu Kelep menyajikan latar belakang foto yang luar biasa. Tetapi kamu wajib hati-hati karena selain sangat lembab, partikel air juga beterbangan bebas di udara, jadi lindungi kamera kamu dengan baik.

Lokasi: Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

4. Segar manisnya Air Terjun Jeruk Manis

Image credit: rockstarticket

Masih di kaki Gunung Rinjani, Air Terjun Jeruk Manis berada di sisi timur lereng gunung berapi ini. Air terjun ini memang masih menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani. Konon, air terjun ini pertama kali ditemukan masyarakat sekitar pada pertengahan dekade 80-an. Masyarakat percaya bahwa air di sini memiliki khasiat tertentu, terutama untuk menyuburkan rambut. Layak dicoba kalau ingin punya rambut sehat!

Image credit: lombokhit

Akses ke air terjun ini sangat mudah. Dari tempat parkir kendaraan, kamu cukup berjalan 1,5 kilometer melewati hutan lebat yang sejuk. Trek jalannya sudah nyaman meski licin ketika musim hujan. Air terjunnya sendiri seperti berada di pojok sebuah tebing dengan ketinggian sekira 20 meter. Mau basah-basahan di bawah air terjun juga boleh, foto-foto juga bisa.

Lokasi: Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur

5. Kolam biru Air Terjun Umar Maya

Image credit: yusuffffffffffffffffffff

Berbeda dengan kebanyakan air terjun lainnya di Lombok yang mengandalkan ketinggian dan kemegahannya, pesona Umar Maya justru ada pada kolamnya. Air terjunnya sendiri cukup rendah, sekitar 5 meter. Tapi yang membuat tempat ini jadi favorit wisatawan adalah kolam dan keseluruhan pemandangannya.

Image credit: sriayuoppo

Air terjun itu mengalir ke sebuah kolam alami yang luas. Warna airnya bervariasi, dari hijau toska hingga biru langit. Kolam ini seakan terpahat di bebatuan raksasa, membuat kamu akan ingat tentang legenda bidadari yang turun ke bumi. Kolam mini ini cukup asyik untuk berenang dan berendam. Selain itu, air terjun Umar Maya juga instagrammable banget!

Lokasi: Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

6. Temukan kesegaran Batara Lenjang di jalur pendakian Rinjani

Image credit: l0verenee

Air terjun ini berada di dekat trek pendakian Gunung Rinjani. Kamu harus melewati jalur pendakian sampai mendapati pos rimba. Dari pos itu, kamu bisa mengikuti jalan setapak yang akan membawa ke keindahan tersembunyi ini. Perjalanannya sejuk karena udara di sini memang segar dan pemandangan hutannya masih sangat lebat.

Image credit: halim_halilintar

Yang menarik dari Batara Lenjang (kadang juga disebut Batara Lejang) bukan cuma air terjunnya. Memang sih, air terjunnya cukup fotogenik, tapi ada banyak spot lain di sekitarnya yang wajib kamu jelajahi. Selain aliran sungainya yang jernih dengan beberapa spot berendam yang nyaman, menyusuri ada pula beberapa air terjun mini yang instagenik. Jangan takut bereksplorasi di sini karena banyak spot aduhai yang bisa kamu temui.

Lokasi: Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

7. Keindahan tak terjamah di Bale Dalem

Image credit: emynopyah

Peringatan: butuh usaha ekstra dan kondisi fisik yang prima untuk bisa mencapai air terjun Bale Dalem. Ini bukan air terjun untuk kebanyakan wisatawan. Air terjun ini tergolong baru ditemukan, belum ada jalan untuk menuju ke sana. Kamu harus trekking melalui persawahan, menerobos hutan, dan melintasi puluhan aliran sungai. Kamu akan butuh empat hingga enam jam perjalanan dari desa terdekat. Ada banyak spot indah untuk berfoto di sepanjang perjalanan.

Image credit: emynopyah

Karena lokasinya yang terpencil, banyak petualang yang memutuskan untuk sekaligus bermalam dalam kemah ketika mengunjungi Bale Dalem. Air terjunnya sendiri sangat luar biasa; tinggi, megah, dan deras. Hutan yang masih alami menyajikan suara alam dari burung dan ayam hutan. Ini adalah keindahan tak terjamah yang masih bisa kamu temui di Lombok.

Lokasi: Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur.

8. Timponan, kesejukan yang dekat tapi tersembunyi

Image credit: vian.inside

Air terjun ini sebenarnya relatif dekat dengan kota Mataram, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dengan kendaraan pribadi, kamu cuma butuh setengah jam dari Mataram untuk bisa sampai ke desa Karang Bayan, desa terdekat dengan Timponan, Selanjutnya kamu harus trekking di alam dengan jalan yang tanah selama sekitar 1,5 jam. Bagi penyuka alam, ini adalah tantangan yang sulit ditolak.

Image credit: wan_Thelone

Air terjun Timponan memiliki ketinggian sekitar 50 meter. Air jatuh ke kolam alami yang dingin. Di musim kemarau, alirannya tidak terlalu deras sehingga aman untuk berenang dan bahkan mandi tepat di bawah air terjun. Aliran sungai dari air terjun ini juga indah, berkelok membelah belantara dengan pemandangan yang memukau.

Lokasi: Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.

9. Penimbungan, pengobat lelah para pendaki Rinjani

Image credit: khuwarizmy

Ada beberapa jalur yang bisa kamu pilih untuk bisa mendaki Rinjani, salah satunya adalah jalur Torean di Lombok Timur. Ini memang bukan jalur pendakian utama, tetapi jalur Torean punya bonus yang sayang banget dilewatkan. Di tengah perjalanan mendaki Rinjani, kamu bisa menemukan sebuah air terjun megah yang mengalir di antara batu-batu raksasa. Air terjun Penimbungan namanya.

Image credit: Abrahamyusuff

Tergantung musimnya, bebatuan di sekitar Penimbungan bisa berwarna hijau karena diselimuti lumut. Ketinggian air terjun ini sendiri sekitar 100 meter dengan debit air yang cukup besar. Air terjun ini dikelilingi tebing curam sehingga butuh perjuangan ekstra untuk bisa sampai ke bawahnya. Bagi para pendaki, melihatnya sembari beristirahat sejenak mungkin sudah cukup untuk pengobat lelah.

Lokasi: Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

10. Kolam dingin alami di Batu Santek

Image credit: arr.niyy1898

Salah satu tempat wisata yang tergolong baru dibuka adalah air terjun Batu Santek. Tempat ini dibuka untuk wisatawan umum mulai tahun 2014 silam, dikelola langsung oleh warga sekitar dari Desa Pakuan. Ini bisa jadi pilihan destinasi wisata kamu karena lokasinya sekitar 20 kilometer dari kota Mataram, dengan akses jalan yang sudah sangat bagus.

Image credit: lombokfriendly

Dari tempat parkir mobil dan motor, kamu cukup berjalan beberapa ratus meter untuk mencapai air terjun Batu Santek. Memang tidak tinggi, tetapi pesona utamanya adalah kolam di bawahnya. Kebanyakan wisatawan yang datang ke sini memang ingin berendam dan bermain air di air terjun ini. Lokasinya juga dekat dengan Hutan Sesaot dan pemandian alami di dalamnya.

Lokasi: Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

11. Kolam-kolam menggoda di Tiu Pupus dan Kerta Gangga

Image credit: Lombokfriendly

Desa Genggelang memiliki dua air terjun yang lokasinya berdekatan. Yang pertama adalah Tiu Pupus yang lokasinya di sebelah utara. Aksesnya sangat mudah, kamu tak butuh banyak perjuangan untuk bisa menikmati air terjun fantastis ini. Dikepung tebing curam, Tiu Pupus punya kolam luas yang kemudian mengalir lagi menjadi sungai dengan panorama yang indah.

Image credit: ady_d_edot

Di sebelah selatan ada air terjun Kerta Gangga. Air terjun ini sangat unik karena alirannya seperti berbelok arah ketika masih di tebing. Lalu air mengalir lagi ke sebuah kolam luas yang jernih. Kolam ini populer banget bagi yang suka renang. Bahkan pengelola setempat menambahkan pijakan untuk meloncat ke kolam yang segar itu.

Lokasi: Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

12. Lihat air membelah batu di Mangku Sakti

Image credit: denbaguznh

Yang membuat Mangku Sakti menjadi sangat menarik adalah formasi batuan yang dipahat oleh aliran airnya. Ada tiga hal yang akan sangat mendominasi di sini; air, bebatuan, dan tumbuhan hijau. Suasananya tentu sangat segar. Dari tempat parkir, kamu bisa naik ojek atau jalan kaki sejauh tiga kilometer. Sampai di sini, semua akan terbayar tuntas.

Image credit: skinnymonkey

Debit air di air terjun ini cukup besar. Meski tidak terlalu tinggi dan kolamnya juga tidak terlalu luas, tetapi keindahan selanjutnya ada di aliran sungai setelah air terjun. Kamu bisa melihat air membelah batuan raksasa, berkelok seperti ular di antara dinding-dinding batu, air berwarna biru itu menjadi pemandangan segar sekaligus tempat foto yang keren.

Lokasi: Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

13. Dewi Selendang, tempat para dewi memanjakan tubuh

Image credit: zilmizola

Air terjun ini mendapatkan namanya dari Dewi Selendang, seorang dewi yang menjadi pengikut Dewi Rinjani. Konon, Dewi Selendang dan para pengikutnya sering berendam di kolam air terjun ini. Setelah puas berbasah-basahan, mereka naik ke batu cadas di sekitarnya untuk berjemur dan mengeringkan rambut. Kisah ini sudah diceritakan secara turun-temurun di masyarakat sekitar.

Image credit: zilmizola

Formasi bebatuan dan air yang mengalir menjadikan tempat ini sangat menarik untuk bersantai dan mendapatkan kesegaran. Air terjun Dewi Selendang juga sangat instagrammable, cocok untuk memenuhi feed jejaring sosialmu dengan gambar-gambar keren. Pemandangan sekitarnya juga memukau, menjadikan tempat ini spot ideal untuk bersantai.

Lokasi: Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

14. Semporonan, air terjun kembar di tengah kebun kopi

Image credit: mzwr_

Sekilas, air terjun Semporonan agak mirip Tiu Teja. Keduanya sama-sama memiliki aliran ganda yang kembar, mengalir bersebelahan dengan harmonis. Namun Semporonan lebih tinggi meski alirannya tidak sederas Tiu Teja. Semporonan juga relatif lebih mudah dijangkau oleh wisatawan karena lokasinya dekat dengan desa setempat.

Image credit: dominika.lasotova

Bahkan, kalau kamu mau ke air terjun di Lombok ini, kamu harus berjalan beberapa ratus meter melewati perkebunan kopi warga. Wangi bunga kopi tentu menambah segar perjalanan. Pada jam-jam tertentu, saat sinar matahari bisa mencapai dasar air terjun, kamu bisa melihat pelangi yang tercipta dari deburan air.

Lokasi: Desa Timba Nuh Kecamatan Peringgasela, Kabupaten Lombok Timur.

 15. Benang Stokel dan Benang Kelambu yang ngehits abis

Image credit: wahyu_putratisaga

Ini adalah dua air terjun paling populer di Lombok tengah dan letaknya berdekatan. Benang Stokel adalah gabungan dari tiga air terjun yang berada di satu tebing yang sama. Setiap air terjun di sini terpisah sekitar lima meter. Meski alirannya tidak besar, tapi keberadaan tiga air terjun dalam satu ceruk ini memang sangat unik.

Image credit: digitaltraveldrone

Benang Kelambu bahkan lebih aneh lagi. Air terjun ini memang terlihat seperti kelambu yang menutupi tebing hijau. Air mengalir dari tebing yang sudah sepenuhnya ditutupi tanaman merambat. Alirannya pun halus dan seolah menerawang, membuat ilusi seperti kain kelambu berwarna putih. Sudah begitu, alirannya juga bertingkat-tingkat, membuatnya punya banyak spot foto bagus. Kolamnya juga segar untuk berendam dan bermain air.

Lokasi: Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah

Baca juga: 12 Tempat Wisata Lombok Barat Yang Menawan Dan Mengesankan

Jadi, kalau kamu memang menyukai petualangan dan air terjun, maka kamu wajib mengelilingi kaki Rinjani. Ada banyak petualangan menunggu di hutan-hutan belantara, sungai yang berkelok, dan batuan cadas. Hadiahnya tentu saja adalah air terjun indah di Lombok yang tiada duanya. Tertarik berkunjung?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Heri Sisworo

Anak gunung yang selalu suka jalan-jalan ke pantai dan punya mimpi untuk menjelajahi sebanyak mungkin pantai di Indonesia. Menyukai wisata kuliner dan pecinta kopi Bali Kintamani. Sibuk membaca dan menulis kalau lagi tidak sedang nonton sepakbola.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru