Destinasi Wisata Kuliner Di Jakarta Yang Asyik Dengan Banyak Pilihan

Sudahkah kamu tahu kalau di antara gedung-gedung bertingkat dan perumahan warga yang padat, terdapat kawasan-kawasan yang populer sebagai destinasi wisata kuliner di Jakarta? Well, Jakarta tidak hanya tentang kemacetan namun juga menjadi rumah dari beragam pilihan kuliner yang lezat. Banyak kawasan yang terkenal dengan kekhasan kulinernya dan dapat menambah wawasanmu karena menampilkan citrarasa yang sangat beragam. Apalagi kalau kamu mengaku foodie alias pecinta makanan, wajib banget mencicipi kuliner yang ada di sini!

TripZilla memiliki rekomendasi beberapa kawasan di Jakarta yang dapat menjadi referensi wisata kuliner kamu. Lokasinya mulai dari tenda hingga kafe yang instagramable dan asyik untuk dikunjungi bersama teman atau keluarga. Harga yang ditawarkan pun bervariasi dan kamu dapat menyesuaikan dengan anggaranmu, kok! Yang pasti, menu-menunya yummy dan tidak membosankan. Jadi jangan khawatir, ayo dicek dan masukkan ke daftar rencana wisata kulinermu ya!

1. Di sini makanan Jepang nggak hanya sushi – Kawasan Melawai

Image credit: Pixabay

Kawasan Melawai di Jakarta Selatan ini tersohor dengan sebutan Little Tokyo. Kamu dapat menemukan festival bernuansa Jepang yang diadakan di sini setiap tahun , supermarket yang menjual kebutuhan sehari-hari dari Jepang dan tentunya kuliner lezat yang otentik khas Negeri Sakura.

Di Melawai, kamu dapat menemukan kuliner Jepang yang sudah menjamur seperti ramen, udon, okonomiyaki atau sushi. Namun jangan ragu untuk berpetualang, karena di kawasan Melawai juga ada restoran yang menjual natto dan sashimi ikan fugu. Natto terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi dan dimakan sebagai lauk dengan nasi. Sedangkan ikan fugu adalah ikan buntal yang selain harganya mahal juga mengandung racun mematikan jika tidak diolah dengan kehati-hatian. Oleh karena itu, hidangan ikan fugu membutuhkan koki yang handal untuk mengolahnya dan kamu dapat mencicipi sajian ini di kawasan Melawai. Kebanyakan restoran yang ada di Melawai dimiliki oleh orang Jepang asli dan bangunannya pun ditata bernuansa Jepang.

Jam buka: Setiap hari, 11.00 – 02.00 WIB
Harga: mulai dari 30,000 IDR per porsi

2. Kuliner Minang yang membuatmu ingin tambah terus – Kawasan Senen 

Image credit: Wikimedia (kiri atas, kiri bawah, kanan)

Kuliner Minang yang ditawarkan di daerah Kramat Raya di Senen, Jakarta Pusat ini adalah rumah makan kapau dan punya perbedaan dengan rumah makan padang yang banyak kamu jumpai. Keduanya sama-sama berasal dari tanah Minang, tetapi mempunyai cara penyajian, meja makan, susunan lauk dan jenis lauk yang berbeda. Rumah makan kapau atau nasi kapau punya lebih banyak ragam lauk pauk yang tidak disediakan di rumah makan padang. Cicipi gulai gajebo yang berupa olahan punuk sapi dengan kuah gulai atau gulai tambusu yang terbuat dari usus sapi berisi telur dan tahu. Kamu yang penyuka rendang juga harus mencoba berbagai jenis rendang yang dijual di sini yaitu rendang ayam, rendang daging sapi dan rendang bebek. Unik dan terdengar nikmat, kan?

Kalau sudah kenyang dengan menu utama, ada juga makanan penutup yang tidak boleh dilewatkan. Kamu dapat membeli bubur kampiun yang terdiri dari kolak pisang, bubur sumsum, candil, ketan hitam dan srikaya. Rasanya manis dan legit menggoyang lidah. Deretan warung dan rumah makan kapau di Senen juga menghidangkan gorengan dan kue kecil yang akan menggoda matamu untuk makan lagi dan lagi!

Jam buka: Setiap hari, 9.00 – 22.00 WIB
Harga: mulai dari 15,000 IDR per porsi

3. Isi perutmu dengan kuliner China yang menggoda – Kawasan Glodok

wisata kuliner di jakarta
Image credit: Pixabay, Wikimedia (kiri bawah)

Glodok adalah kawasan yang terkenal sebagai Chinatown di Jakarta. Jadi tidak heran kalau beragam kuliner China dapat kamu cicipi di sini. Daerah yang terkenal adalah Petak Sembilan dan Gang Gloria yang menjual banyak manisan, kue, kuo tieh, laksa, bakmi dan nasi campur yang tidak diragukan lagi kelezatannya. Ada pula tea house dengan nuansa China tradisional yang menanti untuk kamu kunjungi.

Tahukah kamu kalau Gang Gloria adalah lokasi asal restoran Kopi Es Tak Kie yang sudah berdiri sejak tahun 1927? Kuliner unik yang wajib dicoba adalah rujak shanghai yang terdiri dari campuran kangkung, cumi-cumi, ubur-ubur, timun, lobak kemudian disiram saus merah kental dan ditaburi bumbu kacang tanah. Rasanya unik karena perpaduan manis, segar dan tekstur kenyal yang akan menyatu dalam mulutmu. Beda banget dengan rujak-rujak yang lain nih!

Di daerah Petak Sembilan, ada bakcang dan kue cang yang sama sedapnya. Terdapat bakcang istimewa berisi daging ayam atau babi, jamur, biji teratai, telur bebek merah dan sosis yang mengenyangkan. Selain itu ada juga kue cang yang terbuat dari ketan tanpa isi dan dicocolkan ke gula merah cair. Nyam nyam nyam!

Jam buka: Setiap hari, 05.00 – 19.30 WIB
Harga: mulai dari 10,000 IDR per porsi

4. Gudangnya restoran Korea dengan menu-menu menggugah selera – Kawasan Senopati

Image credit: Pixabay

Senopati dikenal juga sebagai Korea Town di selatan Jakarta. Berbagai jenis kuliner mancanegara  dijajakan di Senopati, tetapi banyaknya ragam hidangan Korea di sini akan membuatmu bingung untuk memilih. Bagi kamu yang baru mulai berkenalan dengan makanan Korea, cobalah hidangan yang banyak disukai di Indonesia seperti tteokbokki, kimbap, kimchi atau bibimbap. Penampilan yang cantik, rasa yang nikmat dengan bumbu yang mudah diterima lidah dapat membuatmu ketagihan, lho! Jika ingin mencoba menu lainnya, kamu dapat mencoba jjangmyeon yang unik karena memakai pasta kedelai hitam, samgyetang atau masakan ayam rebus  ginseng yang berkuah dan menyehatkan, atau japchae yang gurih dan kenyal. Jangan lupa sisakan tempat di perut untuk makanan penutup yang menggoda seperti bingsoo alias es serut yang memiliki banyak varian rasa dari coklat hingga buah-buahan.

Minuman khas Korea seperti soju atau makgeolli yang mengandung alkohol juga tersedia dan akan memaksimalkan pengalaman bersantapmu. Setelah berkuliner di sini, kamu bisa membayangkan rasa makanan yang sering muncul di K-drama favoritmu deh!

Jam buka: Setiap hari, 10.00 – 22.00 WIB
Harga: Mulai dari 40,000 IDR per porsi

5. Sentra kuliner legendaris dengan variasi makanan lokal – Kawasan Pecenongan

wisata kuliner di jakarta
Image credit: Pixabay

Destinasi yang satu ini sudah populer sejak dulu dan sampai sekarang pun masih digemari banyak orang. Kawasan Pecenongan ini mempunyai rupa-rupa jenis hidangan dan kebanyakan adalah kuliner Indonesia yang lezat. Siapa yang tidak tahu martabak manis dan martabak telur yang tersohor di sini? Ada pula restoran bubur yang terkenal dengan bubur kepitingnya, nyaman banget untuk disantap di malam hari  nih!

Selain itu untuk yang ingin hidangan utama yang lebih berat, ada pula restoran yang menyajikan hidangan laut khas Makassar seperti ikan aji atau ikan kudu-kudu. Kamu juga bisa menemukan kuliner China yang halal di sini misalnya mapo tahu, la zi ji alias ayam goreng kering dengan bumbu mala dan cabai, ayam kungpao dan masih banyak lagi. Kawasan ini cocok dijadikan tujuan berwisata kuliner kalau keluarga atau temanmu punya selera yang berbeda-beda karena varian menu-menunya bisa bikin kenyang dan puas semuanya!

Jam buka: Setiap hari, 11.00 – 24.00 WIB
Harga: Mulai dari 17,000 IDR per porsi

6. Hidangan Arab dengan bumbu yang intens dan porsi yang mengenyangkan – Kawasan Cikini

wisata kuliner di jakarta
Image credit: Pixabay

Kawasan Cikini terutama di ruas Jalan Raden Saleh dipadati dengan restoran-restoran yang menjual berbagai hidangan khas Timur Tengah dan dijuluki sebagai Little Arab. Banyak juga wisatawan Timur Tengah yang datang ke daerah ini untuk mengisi perut, membuktikan kalau citarasa hidangan yang ada cukup otentik. Kosongkan perutmu dan siapkan lidahmu karena hidangan khas Timur Tengah ini kaya akan bumbu rempah dan umumnya disajikan dalam porsi yang cukup besar.

Cobalah aneka nasi yang khas dengan lauk daging kambing seperti nasi kebuli, nasi briyani atau nasi mandi. Jenis beras yang digunakan berbeda sehingga menimbulkan sensasi rasa lain dari yang lain. Ada pula hummus yang dapat menjadi bumbu cocolan dengan rasa gurih memikat lidah. Falafel yang merupakan gorengan dari kacang Arab dapat menjadi cemilan yang asyik dan juga mengenyangkan. Jika ingin makanan manis, cobalah umm ali yang dapat menghilangkan jejak rasa bumbu dari mulutmu. Jika kamu mencari pengalaman menghirup shisha, kawasan Cikini juga menjadi tempat yang tepat karena fasilitas shisha mudah dijumpai di restoran-restoran Timur Tengah di sini.

Jam buka: Setiap hari, 09.00 – 02.00 WIB
Harga: Mulai dari 40,000 IDR per porsi

7. Lokasi dekat laut menjamin kesegaran hidangan lautnya – Kawasan Muara Karang

wisata kuliner di jakarta
Image credit: Pixabay

Pecinta makanan laut pasti nggak melewatkan kawasan satu ini untuk berwisata kuliner, yaitu Muara Karang. Memiliki pasar ikan yang terkenal dengan varian dan kesegarannya, tidak heran jika restoran atau warung dengan menu hidangan laut menjamur di sini. Pasar Ikan Muara Angke letaknya berdekatan dengan Muara Karang dan bisa kamu tuju jika ingin membeli hasil laut mentah.

Kalau kamu tidak takut merogoh kocek, kamu bisa merasakan lezatnya masakan udang galah, udang pancet hingga lobster. Berbagai hidangan kepiting, rajungan, ikan, kerang, cumi-cumi, singkatnya yang berasal dari laut dapat kamu nikmati. Kawasan ini ramai dari pagi hingga malam hari, dan di malam hari asyik banget untuk bersantap di warung-warung hidangan lautnya lho! Bayangkan makan kepiting atau ikan bakar yang lezat sambil merasakan semilir angin malam, bisa-bisa lupa waktu nih!

Jam buka: Setiap hari, 09.00 – 01.00 WIB
Harga: Mulai dari 50,000 IDR per porsi

8. Bagi yang ingin mencoba kuliner anti mainstream dari ular dan biawak – Kawasan Mangga Besar

wisata kuliner di jakarta
Image credit: Wikimedia

Bosan dengan jenis-jenis kuliner yang sudah dibahas sebelumnya? Mungkin kamu perlu menyambangi Kawasan Mangga Besar untuk wisata kuliner ekstrim yang ada di Jakarta ini. Di Mangga Besar terutama pada malam hari, ramai dijajakan berbagai hidangan yang terbuat dari ular, biawak, kelelawar atau tokek. Ular yang digunakan umumnya ular piton dan ular kobra.

Di warung tenda yang muncul pada malam hari, kamu bisa melihat proses dari menguliti ular, mengeluarkan empedunya hingga mengolahnya menjadi masakan. Jika ingin mencoba, kamu dapat meminum jamu yang terbuat dari racikan darah ular segar, anggur beras dan madu. Ular ini dagingnya pun dapat dimasak menjadi sate, sup dan abon. Tidak hanya ular, kamu juga dapat mencicipi kuliner olahan biawak,  kelelawar dan tokek. Bahkan jika kamu berhasil menemukan, ada pula yang menghidangkan daging buaya di Mangga Besar. Penasaran nggak sih?

Jam buka: Setiap hari, 10.00 – 23.00 WIB
Harga: Mulai dari 30,000 IDR per porsi

Baca juga: Ayam Geprek Di Jakarta Yang Pedasnya Bikin Huh Hah

Ternyata banyak kan sudut-sudut yang menarik untuk menjadi destinasi wisata kuliner kamu di Jakarta? Jadi jangan cuma ke mall karena sayang kalau kamu melewatkan petualangan kuliner di tempat-tempat ini!

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru