Lokasi Terbaik Menikmati Blood Moon Di Indonesia

Bersyukurlah bagi siapapun yang bisa menikmati fenomena langit di sepanjang 2018 ini. Pasalnya ada banyak fenomena alam yang keren dan hanya terjadi tahun ini.

Sebelum Juni 2018, setidaknya ada Supermoon dan Hujan Meteor Quarantid di awal tahun, disusul gerhana bulan, hujan meteor Lyrid hingga Bluemoon di bulan Maret 2018. Bagi kamu yang ketinggalan, masih ada fenomena langit lainnya yang bisa kamu nikmati, dan yang paling dekat waktunya adalah Oposisi Mars dan Blood Moon pada akhir Juli mendatang, yang diperkirakan terjadi pada 27 dan 28 Juli.

Adapun yang dimaksud dengan Oposisi Mars adalah ketika planet Mars dan Matahari berada di sisi berlawanan dari langit. Dengan kata lain, Mars menjadi benar-benar mudah untuk dilihat, karena bersinar terang dengan latar belakang gelap di ruang angkasa. Oposisi Mars terjadi setiap 26 bulan dengan fenomena alam ini terakhir kali muncul pada 22 Mei 2016 silam.

Blood Moon atau gerhana bulan total adalah fenomena dimana bulan akan sepenuhnya tertutup oleh bayangan bumi. Tahun ini, orang-orang akan bisa menyaksikan fenomena Blood Moon terlama pada abad ke-21, yaitu selama 6 jam 14 menit.

Bagi kamu yang tertarik menikmati fenomena langit ini, dengan harapan langit cerah, tidak ada awan mendung maupun hujan, juga tidak terlalu banyak polusi cahaya, tempat-tempat ini bisa menjadi lokasi terbaik menikmati Blood Moon itu. Cekidot, yuk!

1. Planetarium Jakarta dan Boscha

Fenomena Blood Moon yang bisa dipantau dari Planetarium di Jakarta dan Bandung | Image credit: Andreas Persson

Planetarium bisa menjadi pilihan paling masuk akal jika ingin melihat fenomena alam di langit. Di Indonesia, ada dua planetarium yang fasilitasnya memadai untuk melihat fenomena ini, yaitu Planetarium Jakarta dan Planetarium Boscha di Bandung.

Di sini, kamu bisa melihat seperti apa penampakan permukaan bulan secara jelas dan mungkin juga melihat seperti apa ketika Mars berada satu garis dengan bumi dan matahari.

2. Segara Anakan, NTB

Image credit: Aditia Noviansyah

Berada di kawah Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, kamu akan mendapati tempat yang syahdu, minim polusi cahaya dan latar depan air yang segar terkumpul di danau Segara Anakan. Siluet perbukitan di kejauhan dan langit malam juga turut menjadi atraksi utama dari destinasi ini. Keren abis, lho!

Image credit: @pikowchan

3. Pulau Kepa Alor, NTT

Image credit: @komangcintyaadnyani

Kamu mungkin belum pernah mendengar destinasi yang satu ini. Selain menikmati langit malam, Pulau Kepa Alor juga menawarkan keindahan alam saat terang. Mulai dari pantai berpasir putih hingga laut jernih dengan terumbu karang indah, dijamin kamu akan dibuai dengan keindahannya.

Image credit: Fachri Anindita

Saat malam, giliran langit yang cerah dengan penuh bintang dan benda langit lainnya yang akan memanjakanmu. Bayangkan berada di tempat ini sambil melihat oposisi Mars dan gerhana bulan bersama dengan pasangan di malam yang romantis?

4. Desa Wae Rebo, NTT

Image credit: @cici_ical

Desa adat Wae Rebo di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satarmese Barat Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur mungkin kini sudah teraliri listrik, namun tingkat polusi cahayanya masih sangat minim. Itulah yang menjadikan tempat ini menjadi salah satu lokasi terbaik menikmati Blood Moon di Indonesia.

Image credit: @fadilmochammed

5. Ranu Kumbolo, Gunung Semeru

Image credit: Sigit Bahtiar

Danau air tawar di kaki Gunung Semeru ini menjadi tempat transit dan bermalam paling asyik bagi para pendaki sebelum menuju ke puncak Mahameru. Jadi, jika kondisi cuaca dan langit bersahabat, kamu pasti akan menyaksikan pemandangan yang sangat keren di dekat Ranu Kumbolo pada malam hari, termasuk jika kamu datang secara khusus dan menjadikan tempat ini sebagai lokasi terbaik menikmati Blood Moon dan Oposisi Mars!

Image credit: Fachri Anindita

6. Dataran tinggi Dieng, Wonosobo

Image credit: VirtuaTraveIR

Tempat ini menjadi salah satu lokasi terbaik menikmati Blood Moon di akhir Juli 2018 ini. Dalam balutan nuansa yang dingin, kamu bisa menyaksikan pesona ribuan bintang di langit, di atas Telaga Warna, Candi Arjuna, Gunung Prau ataupun Bukit Sikunir. Polusi cahaya di sini cukup rendah lho, sehingga kamu bisa leluasa memperhatikan setiap fenomena di langit sana.

Image credit: Ahmad Ripaii

7. Tanjung Papuma, Jember

Image credit: Pradeep Raja

Tempat ini sudah terkenal karena keindahan pantai berpasir putih dengan pulau karang di tengah laut. Tidak kalah dengan panorama tersebut, pemandangan langitnya juga membuat siapapun terpesona. Minimnya polusi cahaya membuat kamu bisa leluasa menikmati fenomena langit yang ada.

8. Pantai Gigi Hiu, Lampung

Image credit: Mohd Alfishahrin Abd Wahab

Bayangkan bisa berada di pantai dengan karang-karang tajam menjulang dan tersebar di sepanjang pantai yang menghadang ombak ganas yang menerjang, sembari menikmati pemandangan langit yang istimewa dan indah. Terdengar menyenangkan sekali, bukan?

Di Pantai Gigi Hiu, atau juga yang biasa disebut Pantai Batu Layar, Tanggamus, kamu dijamin akan mendapatkan pengalaman tersebut!

9. Candi Borobudur, Magelang

Image credit: @hebrewhandaru

Sebagai salah satu Situs Warisan Dunia, Candi Borobudur terus memberikan keajaiban dalam hidup kita. Salah satunya adalah candi ini menjadi salah satu lokasi terbaik menikmati Blood Moon di bumi Indonesia.

Bayangkan bisa melihat Supermoon, Blood Moon, dan Oposisi Mars dengan menjadikan candi sebagai latar depan hasil foto kamu, dijamin kamu akan dibanjiri pujian dan like, serta mungkin follower baru.

10. Paralayang, Batu

Image credit: @mie.tha

Paralayang Batu Malang menjadi spot yang asyik untuk menikmati lanskap kota saat terang. Namun di kala malam, kamu juga bisa menikmati kerlap-kerlip lampu kota yang istimewa. Selain itu, pemandangan langit yang tidak kalah cantik dijamin akan membuatmu terpesona dan memuji ciptaan-Nya.

11. Bukit Bintang Hargodumilah, Gunung Kidul

Image credit: @cuyskmc

Bukit Bintang Hargodumilah sudah dikenal traveller sebagai tempat asyik untuk menikmati malam Kota Jogja. Dari kejauhan, kamu bisa menikmati kelap-kelip lampu, termasuk ketika pesawat landing dan take-off dari bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Jika tertarik mencari lokasi terbaik menikmati Blood Moon di wilayah Jogja, Bukit Bintang juga bisa menjadi alternatif yang pas untuk dipilih.

12. Puncak Suroloyo, Kulon Progo

Image credit: @imamwkwk

Tidak sedikit yang menyebut lokasi ini sebagai negeri di atas awan. Maklum, dari sini, kamu bisa menyaksikan pemandangan empat gunung sekaligus, yaitu Merbabu, Sumbing, Sindoro, dan Merapi.

Bonusnya, kamu juga bisa menikmati lanskap Kota Jogja dari ketinggian. Kelebihan lain, saat malam, pemandangan langit yang gemerlap dengan taburan bintang menjadi suguhan gratis luar biasa indah yang bisa kamu nikmati, termasuk di dalamnya fenomena langit yang mungkin terjadi hanya beberapa kali dalam setahun. Asyik, kan?

Baca juga: 10 Tempat Stargazing Terbaik di Indonesia Yang Mengagumkan

Walaupun beberapa destinasi di atas belum pernah kamu dengar, keindahan yang kamu dapatkan dijamin akan membuatmu terpukau! Dari daftar lokasi terbaik menikmati blood moon di akhir Juli di atas, destinasi mana yang paling menarik untuk dipilih menurut kamu?

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru