Wanita Filipina Berusia 81 Tahun Raih Penghargaan Traveler Paling Pemberani di Dunia

Semangat untuk menjelajahi dunia terbukti tidak mengenal batasan usia. Luisa Yu, seorang wanita keturunan Filipina-Amerika yang tinggal di Miami, baru saja memenangkan penghargaan bergengsi "Most Intrepid Traveler" (Traveler Paling Pemberani) pada ajang NomadMania Travel Awards 2025 yang diselenggarakan pada 22–23 November lalu.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Di Manila, Filipina Untuk Liburan Berbeda

Meskipun telah menginjak usia 81 tahun, Luisa berhasil mengungguli empat finalis lainnya dalam kategori para penjelajah paling bernyali di dunia. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisinya di jajaran elit petualang global.

"Piala Oscar" bagi Komunitas Penjelajah Dunia

Image credit: Filipino World Travelers

NomadMania Awards secara luas dianggap sebagai "Piala Oscar" bagi para pelancong dunia. Pemenang penghargaan ini ditentukan langsung oleh komunitas NomadMania, sebuah organisasi yang beranggotakan lebih dari 50.000 pelancong yang berdedikasi untuk melacak dan memverifikasi pencapaian perjalanan global secara akurat.

Melampaui Batas Setelah Mengunjungi Seluruh Negara

Image credit: Filipino World Travelers

Banyak yang mengira bahwa seseorang yang telah berhasil mengunjungi seluruh 193 negara yang diakui PBB pada tahun 2023 akan memilih untuk beristirahat. Namun, Luisa Yu justru melakukan sebaliknya. Ia terus mendorong batas kemampuannya lebih jauh.

Selama 12 bulan terakhir, ia melakukan serangkaian ekspedisi menantang melintasi Afghanistan, Somalia, Aljazair, Ethiopia, Turkmenistan, Jalur Pamir, hingga Gurun Ennedi di Chad, di mana ia berkemah selama 12 hari dalam kondisi alam yang berat. Selain itu, ia terus memperluas cakrawala perjalanannya ke Kenya, India, Sri Lanka, Turki, Jepang, Austria, dan Portugal sepanjang tahun 2025.

Image credit: Filipino World Travelers

Ketangguhan jiwanya juga terbukti dari aksi beraninya melakukan skydiving di Dubai pada usia 77 tahun. Sebagai Co-Leader dari komunitas global Filipino World Travelers (FWT), Luisa tidak hanya mengumpulkan cap paspor, tetapi juga mendefinisikan ulang makna perjalanan bagi banyak orang.

Pertemuan Monumental Para "UN Masters"

Image credit: Filipino World Travelers

Edisi ke-5 NomadMania Awards ini menjadi momen bersejarah karena berhasil mempertemukan lebih dari 100 "UN Masters" secara virtual. Gelar eksklusif ini disematkan kepada individu yang telah mengunjungi setiap negara anggota PBB—sebuah pencapaian yang diraih oleh kurang dari 500 orang di seluruh dunia.

Acara virtual selama dua hari ini mencatat rekor sebagai pertemuan daring terbesar para penjelajah dunia, dihadiri oleh sosok-sosok luar biasa, termasuk:

  • Satu orang peraih "Grand Slam of Travel" (telah mengunjungi 193 negara, Kutub Utara, Kutub Selatan, dan luar angkasa).

  • Empat individu yang telah mengunjungi seluruh negara PBB setidaknya dua kali.

Sesi diskusi mencakup tema-tema krusial seperti Keamanan Siber dalam Perjalanan, Dark Tourism, Perjalanan Wanita Solo, hingga Nomad Digital, yang melibatkan panelis lintas generasi.

Prestasi Gemilang Traveler Asia Tenggara

Image credit: Filipino World Travelers

Kemenangan Luisa Yu turut dilengkapi dengan representasi kuat dari para traveler Filipina lainnya yang menjadi finalis tahun ini, antara lain:

  • Kach Umandap — Most Purposeful Traveler: Orang Filipina pertama dan termuda yang mengunjungi seluruh negara hanya menggunakan paspor Filipina pada tahun 2025.

  • Odette A. Ricasa — Best Travel Book: Penulis buku It’s All in the State of Mind.

  • Wyatt Maktrav & Kaila de los Reyes — Biggest Low Passport Index Traveler: Wyatt, yang baru berusia 12 tahun, mencatat sejarah sebagai orang termuda yang mengunjungi seluruh negara PBB di Eropa.

Mencatat Sejarah dengan Kemenangan Ganda

Image credit: Filipino World Travelers

Penghargaan ini menandai piala NomadMania kedua bagi Luisa Yu, setelah sebelumnya ia memenangkan kategori "Most Positive Traveler" pada tahun 2022.

Prestasi ini menempatkannya dalam daftar sejarah yang sangat langka. Ia kini bersanding dengan Thor Pedersen (dikenal karena keliling dunia tanpa pesawat terbang) sebagai satu-satunya orang yang pernah memenangkan lebih dari satu penghargaan di ajang NomadMania Travel Awards.

Baca juga: Airbnb Tepi Pantai Filipina Untuk Para Pencinta Laut

Kisah Luisa Yu menjadi bukti nyata bahwa usia hanyalah angka dan semangat eksplorasi dapat terus menyala seumur hidup. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi para traveler Indonesia untuk terus menjelajah dan melihat dunia dengan perspektif yang lebih luas.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Jeihan

Jeihan Azalea, seseorang yang berambisi mengeksplorasi sudut-sudut dunia secara langsung dengan pena dan kertas di tangan.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru