Siap Sambut Turis Indonesia, Penerbangan Internasional Ke Vietnam Dibuka Lagi Mulai 15 Februari

Vietnam memutuskan untuk melonggarkan aturan, mencabut pembatasan jumlah penerbangan internasional dan pesawat masuk ke wilayahnya, serta membuka kembali perbatasan untuk masuknya turis asing mulai 15 Februari 2022.

Kepastian tersebut diungkapkan Dinh Viet Son, wakil direktur Administrasi Penerbangan Sipil Vietnam, yang memungkinkan kembalinya frekuensi penerbangan seperti sebelum periode pandemi dalam dua tahun terakhir. Dijelaskan Son, sejumlah negara sudah diinformasikan mengenai kebijakan baru tersebut dan hanya Tiongkok yang sejauh ini belum setuju untuk melanjutkan kerjasama penerbangan komersil bersama dengan Vietnam.

Sebelumnya Vietnam secara bertahap sudah membuka perbatasan dan mengembalikan jumlah penerbangan pesawat internasional ke wilayahnya sejak awal tahun dengan memperbarui aturan terkait karantina. Dalam aturan yang baru, pendatang yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 secara lengkap sekarang hanya menjalani masa karantina selama tiga hari.

Kebijakan baru ini diharapkan bisa mengembalikan geliat perekonomian di Vietnam, termasuk di antaranya dari industri pariwisata, yang begitu terpukul dalam dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Adapun Vietnam sejauh ini menjadi salah satu negara di Asia Tenggara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang tinggi, mendekati 98% dari jumlah penduduk yang mencapai 98 juta.

Syarat masuk Vietnam buat turis Indonesia

Nah, untuk bisa masuk dan liburan ke Vietnam, pemegang paspor Indonesia harus memenuhi sejumlah ketentuan dan persyaratan, yang relatif mudah untuk dipenuhi. Selain memenuhi dokumen keimigrasian, seperti paspor dan visa, wisatawan juga harus bisa menunjukkan bukti telah menjalani vaksinasi Covid-19 secara penuh, atau pulih 100 persen dari Covid-19.

Untuk anak-anak di bawah 12 tahun bisa melakukan perjalanan ke Vietnam tanpa harus menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19, dengan catatan harus didampingi oleh orang tua atau wali yang sudah divaksin.

Selain itu, wisatawan juga harus menunjukkan hasil negatif tes coronavirus, diambil paling lambat 72 jam sebelum keberangkatan. Khusus untuk tes coronavirus ini, otoritas Vietnam menerima hasil tes dengan menggunakan metode loop-mediated isothermal amplification (RT-LAMP) atau real-time polymerase chain reaction (RT-PCR).

Syarat lain yang harus dipenuhi wisatawan asing adalah memiliki asuransi perjalanan yang mencakup perlindungan perawatan Covid-19 dengan nilai setidaknya 50,000 USD.

Setibanya di Vietnam, wisatawan harus mengunduh aplikasi IGOVN di telepon pintar dan mengaktifkannya selama berada di Vietnam demi kepentingan tracing. Selain syarat di atas, wisatawan juga wajib mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan, terutama wajib menggunakan masker.

Tiket pesawat ke Vietnam

Menurut aplikasi Tiket.com, saat ini hanya ada satu maskapai yang melayani penerbangan dari Jakarta menuju ke Vietnam, yaitu Jetstar Asia Airways, dengan satu kali transit di bandara Internasional Changi, Singapura.

Pesawat berangkat pada pukul 22.05 dari bandara internasional Soekarno-Hatta, tiba di Singapura pada pukul 00.55 dan kembali melakukan penerbangan pada pukul 07.10 menuju ke Bandara Internasional Tansonnhat, Ho Chi Minh City dan diperkirakan tiba pada pukul 08.15 waktu setempat.

Dengan menggunakan pesawat Airbus A320, tiket penerbangan dibandrol dengan harga sekitar 2 jutaan rupiah. Harga tiket penerbangan ke Vietnam, atau destinasi lainnya, baik domestik maupun internasional, bisa dilihat di sini.

Baca juga: Dibuka Mulai November, Inilah Syarat Masuk Yang Harus Dipenuhi Untuk Bisa Liburan Ke Vietnam

Punya rencana liburan ke Vietnam dalam waktu dekat?

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru