Red Light District Amsterdam Dilarang Dikunjungi Rombongan Turis

Red Light District menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Amsterdam, Belanda. Namun mulai tahun ini, wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut harus mematuhi aturan yang diberlakukan oleh Pemerintah Kota Amsterdam.

Diumumkan pada Kamis (13/2) lalu, seperti diwartakan Associated Press, Pemerintah Kota Amsterdam melarang rombongan wisata untuk berkunjungi ke kawasan Red Light District mulai April 2020.

Selain untuk mengurangi kepadatan, regulasi baru tersebut juga dibuat untuk melindungi para pekerja seks komersial yang berada di kawasan itu, mengingat tidak sedikit wisatawan yang bersikap berlebihan dan menjadikan pekerja seks di kawasan tersebut sebagai atraksi wisata.

Namun demikian, kawasan tersebut tidak sepenuhnya tertutup untuk orang asing. Wisatawan yang datang dengan pemandu wisata tetap diizinkan memasuki kawasan ini dengan catatan memenuhi semua aturan yang sudah ditetapkan, termasuk salah satunya adalah dengan berada tidak terlalu dekat dengan jendela tempat pekerja seks tersebut bekerja.

Image credit: Pixabay

Amsterdam Juga Menghentikan Penjualan Ganja Untuk Wisatawan

Langkah lain yang diambil pemerintah kota untuk menurunkan tingkat kepadatan wisatawan adalah dengan menghentikan penjualan ganja untuk turis di sejumlah coffee shop ternama di Amsterdam.

Dari hasil penelitian Departemen Riset, Informasi dan Statistik, survey menunjukkan dari 100 turis yang datang ke Amsterdam, 42 wisatawan akan mengurangi kunjungannya jika larangan penjualan ganja untuk turis diberlakukan, sementara 12 orang tidak akan mengunjungi Amsterdam lagi jika hal tersebut benar-benar terjadi.

Dari hasil penelitian tersebut bisa disimpulkan bahwa lebih dari setengah wisatawan datang ke Amsterdam hanya untuk menghisap ganja di kedai kopi, sementara hanya 11 persen yang datang karena tertarik dengan kehidupan kota Amsterdam yang murah dan 21 persen karena kota ini ramah pesepeda.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Pemerintah Kota Amsterdam berharap bisa mengurangi kepadatan wisatawan dengan sejumlah langkah yang diambil di atas.

Baca juga: Amsterdam Bebankan Pajak Wisatawan Untuk Turis Mulai 2020

Amsterdam sepertinya bergerak serius untuk mengurangi kepadatan wisatawan. Menurut kamu bagaimana, guys?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru