Jago membuat itinerary wisata? Jika iya, kamu bisa memenangi 140 juta rupiah bila bisa membuat itinerary wisata keliling dunia paling murah. Tertarik?
Traveler yang bepergian ke negara Schengen akan mendapatkan stiker visa dengan desain baru mulai 21 Desember 2019. Asyiknya lagi, untuk mendapatkan stiker visa Schengen paling baru ini, syarat yang dibutuhkan tetap sama.
Stiker visa Schengen paling baru ini telah disetujui dan dituangkan dalam Council Regulation (EC) No 1683/95 (2). Perubahan pada desain stiker visa dilakukan setelah munculnya sejumlah insiden pemalsuan dan penipuan, yang merugikan banyak pihak. Selain itu, desain stiker visa yang ada saat ini merupakan desain yang sudah beredar sejak 20 tahun silam.
Dalam keterangannya, Council menegaskan bahwa desain stiker visa yang baru disusun dengan mengedepankan fitur keamanan modern untuk menjadikan visa stiker menjadi lebih aman dan bisa mencegah pemalsuan.
Baca juga: Biaya Visa Schengen Naik Mulai Januari 2020
VFS Global, perusahaan layanan teknologi dan pengurusan visa ke sejumlah negara, dalam rilisnya juga menyatakan semua negara Schengen akan mulai menggunakan stiker visa desain baru pada tanggal yang sudah ditentukan. Namun demikian, Finlandia sudah terlebih dahulu menggunakan stiker visa yang baru sejak 11 November 2019.
Dalam keterangan tambahan juga dijelaskan, dengan diterbitkannya stiker visa desain baru ini, tidak diperlukan langkah dan syarat tambahan bagi pemohon untuk mendapatkan visa ini. Selain itu, untuk stiker visa yang didapatkan sebelum 11 November, akan tetap valid sesuai dengan periode yang ditentukan.
Visa Schengen berlaku di 26 negara Eropa, antara lain Belgia, Denmark, Jerman, Finlandia, Prancis, Yunani, Italia, Luksemburg, Austria, Portugal, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Islandia, Malta, Estonia, Hungaria, Latvia, Lithuania, Polandia, Slovenia, Slowakia, Ceko, Swiss dan Lichtenstein. Jadi, dengan mengurus visa Schengen tersebut, kamu bisa masuk ke 26 negara di atas selama total 90 hari dalam periode enam bulan dengan tujuan wisata atau bisnis.
Terdapat dua jenis tipe Visa Schengen: Short stay dan long stay. Visa Schengen short stay dipergunakan mereka untuk keperluan bisnis, wisata atau mengunjungi keluarga, sementara visa schengen long stay dibutuhkan untuk urusan studi, bekerja dan lainnya.
Setiap kedutaan dari 26 negara di atas bisa mengeluarkan Visa Schengen. Tetapi kamu tidak bisa sembarangan memilih kedutaan untuk mengajukan visanya. Kamu harus memilih kedubes negara dengan jangka kunjungan terpanjang di itinerary kamu atau kalau semua jangka kunjungannya sama, aplikasi dilakukan di kedubes negara tujuan pertamamu di Eropa.
Baca juga: Panduan Pengajuan Visa Schengen Untuk WNI
Apakah kamu tertarik mendapatkan stiker visa Schengen dengan desain terbaru?
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Jago membuat itinerary wisata? Jika iya, kamu bisa memenangi 140 juta rupiah bila bisa membuat itinerary wisata keliling dunia paling murah. Tertarik?
Sepertinya rugi untuk tidak memaksimalkan travel pass ini, ya!
Siap menjelajah wisata terbaru di Hong Kong?
Cara mendapatkannya sedikit berbeda dari biasanya. Cek selengkapnya di sini!
Menurut kamu, apakah review online bisa dipercaya?
Tempat jajan di Tangerang memang nggak ada matinya
Siapkan ruang di tasmu untuk menampung oleh-oleh sepulang liburan dari Macau!
Seru untuk semua umur!
Pedas tapi bikin nagih!
Negara dengan alam luar biasa ini jangan sampai lolos dari bucket list liburanmu lho