Harga Tiket Pesawat Dari Singapura Akan Makin Mahal Mulai Tahun 2026

Bagi yang ingin liburan ke Singapura di tahun-tahun mendatang harus bersiap untuk menyiapkan budget lebih. Pasalnya tarif tiket pesawat dari Singapura direncanakan akan naik pada tahun 2026.

Baca juga: Jalur Imigrasi Otomatis Singapura Segera Dibuka, Turis Bisa Datang Tanpa Menunjukkan Paspor

Kenaikan harga ini terjadi karena adanya retribusi yang dikenakan Pemerintah Singapura terkait bahan bakar pesawat. Setiap maskapai diharuskan untuk menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan berkelanjutan atau sustainable aviation fuel (SAF) dengan target awal 1% SAF pada tahun 2026.

Kebijakan yang dilakukan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) tentu saja akan berdampak pada perubahan harga tiket pesawat dari Singapura dan penerbangan transit di Singapura. Meski begitu ini merupakan langkah baru untuk menuju perjalanan udara yang lebih ramah lingkungan.

Harga Tiket Pesawat Dari Singapura Akan Makin Mahal Mulai Tahun 2026

Image credit: NeoPhoto via Canva Pro

Perkiraan biaya kan bervariasi berdasarkan sejumlah faktor seperti jarak tempuh dan kelas kabin penerbangan. Adapun harga perkiraan kenaikan harga tiket pesawat dari Singapura sebagai berikut:

  • Jarak pendek akan naik sekitar 3 SGD atau sekitar Rp 34.927

  • Jarak menengah akan naik sekitar 6 SGD atau sekitar Rp 69.855

  • Jarak jauh kelas bisnis akan naik sekitar 16 SGD atau sekitar 186.280

Bukan tanpa alasan kebijakan beralih ke bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF) dikeluarkan. Singapore Sustainable Air Hub Blueprint yang bekerjasama dengan CAAS ini memiliki tujuan untuk mengurangi emisi penerbangan sebesar 20% pada tahun 2023. Tak hanya itu mereka juga berkomitmen hingga tahun 2025 untuk mencapai nol emisi.

Yang perlu diketahui bahwa SAF berbeda dengan bahan bakar jet tradisional yang berasal dari bahan bakar fosil. Harga SAF sendiri lebih mahal karena teknologi ini tergolong baru yang dihasilkan dari limbah terbarukan, sumber daya biomassa dan 50% campuran bahan bakar jet. Meski begitu, SAF mampu menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih rendah dari bahan bakar jet tradisional.

Baca juga: Jewel Changi Airport Ajak Swifties Nyanyi Bareng Lagu Taylor Swift Pada 1 Maret

Nantinya CAAS akan memasktikan semua maskapai dari Singapura menggunakan SAF. Oleh karena itu retribusi dibutuhkan yang berimbas pada kenaikan harga tiket pesawat. Meski begitu dengan langkah ini, setiap penumpang juga akan berkontribusi terhadap perjalanan yang lebih hijau.


Image credit: ewastudio via Canva Pro (kiri), Pia Ong via Canva Pro (kanan)

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru