Resmi! Thailand Naikkan Pajak Bandara Rute Internasional Hingga 53 Persen: Apa Dampaknya ke Liburan Kamu?

Ada kabar terbaru nih dari Thailand yang perlu kamu ketahui, terutama buat kamu yang sering terbang ke Negeri Gajah Putih ini. Pemerintah Thailand secara resmi menetapkan kenaikan biaya layanan penumpang atau yang sering kita sebut sebagai "pajak bandara" untuk penerbangan internasional.

Baca juga: 7 Wisata di Thailand Yang Punya Vibes Luar Negeri

Keputusan ini cukup mengejutkan karena tarif barunya melompat sangat signifikan. Nah, mari kita bahas detailnya, kenapa hal ini terjadi, dan bagaimana pengaruhnya ke rencana liburan kamu!

Lonjakan Tarif Mencapai 53 Persen

Tarif baru pajak bandara untuk rute internasional kini ditetapkan menjadi 1.120 Baht (sekitar Rp 582.788, tergantung kurs), melonjak 53 persen dari tarif sebelumnya yang berada di angka 730 Baht. Ini berarti ada tambahan sekitar 390 Baht per penumpang.

Menteri Transportasi Thailand, Phiphat Ratchakitprakarn, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil setelah Dewan Penerbangan Sipil (Civil Aviation Authority of Thailand/CAAT) menyetujui permohonan dari Airports of Thailand (AOT).

Alasan Utama: Peningkatan Layanan dan Infrastruktur

CAAT dan AOT menegaskan bahwa kenaikan tarif ini bukan tanpa alasan. Dana yang terkumpul dari kenaikan ini akan dialokasikan untuk:

Peningkatan Kualitas Layanan dan Keselamatan: Tujuannya agar layanan bandara dan standar keselamatan penerbangan di Thailand semakin membaik.

Pendanaan Infrastruktur Mendesak: Kenaikan biaya ini merupakan bagian dari rencana strategis jangka panjang untuk menggalang dana bagi proyek infrastruktur penting, seperti perluasan Bandara Suvarnabhumi (pembangunan Terminal Penumpang Selatan baru) dan bandara-bandara besar lainnya. Peningkatan ini krusial untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan efektivitas operasional.

AOT, yang mengelola enam bandara utama (termasuk Suvarnabhumi, Don Mueang, dan Phuket), memperkirakan kenaikan ini akan menambah pemasukan sekitar 10 miliar Baht per tahun, berdasarkan rata-rata 35 juta penumpang internasional yang mereka tangani setiap tahun.

Kapan Kebijakan Ini Berlaku?

Kebijakan kenaikan tarif ini diperkirakan mulai berlaku awal tahun 2026 dan secara otomatis akan masuk dalam harga tiket pesawat yang kamu beli. Meskipun kenaikan ini disetujui, pemerintah memberikan masa jeda sekitar empat bulan setelah persetujuan akhir agar penumpang, maskapai, dan agen perjalanan mendapatkan informasi yang memadai.

Bandara yang Terdampak Kenaikan Pajak Internasional

Kenaikan biaya layanan penumpang internasional ini akan berlaku di enam bandara utama yang dikelola oleh AOT, yang menjadi gerbang utama bagi wisatawan:

  • Suvarnabhumi (BKK)

  • Don Mueang (DMK)

  • Phuket (HKT)

  • Krabi (KBV)

  • Surat Thani (URT)

  • Ubon Ratchathani (UBP)

  • Khon Kaen (KKC)

  • Nakhon Si Thammarat (NST)

  • Phitsanulok (PHS)

Perubahan Biaya untuk Rute Domestik dan Regional

Selain rute internasional, Thailand juga akan mengalami kenaikan biaya layanan untuk penerbangan domestik dan regional:

Penerbangan Internasional (Bandara Kecil): Naik dari 400 Baht menjadi maksimum 425 Baht per penerbangan.

Penerbangan Domestik: Naik dari 50 Baht menjadi 75 Baht per penerbangan.

Perubahan ini diharapkan berlaku setelah Bandara Trang menyelesaikan pemasangan CUPPS (Common Use Passenger Processing System) yang dirancang untuk mengefisienkan operasional bandara.

Dampak Kenaikan Pajak Bandara bagi Wisatawan

Meskipun kenaikan pajak bandara mungkin terasa seperti beban tambahan, ada sisi positifnya yang perlu kamu pertimbangkan:

1. Biaya Perjalanan Sedikit Meningkat

Ya, ini adalah dampak paling langsung. Biaya tiket pesawat kamu untuk keberangkatan internasional dari Thailand akan sedikit lebih mahal. Kamu harus merencanakan anggaran perjalananmu dengan mempertimbangkan kenaikan biaya ini, terutama jika kamu bepergian dalam kelompok.

2. Pengalaman Bandara yang Lebih Baik

Dana yang dihasilkan dari pajak ini akan digunakan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan secara keseluruhan. Bayangkan, dengan perluasan Bandara Suvarnabhumi, diharapkan arus penumpang akan lebih lancar, kemacetan berkurang, dan fasilitas bandara menjadi lebih modern dan efisien. Investasi ini sangat penting agar Thailand tetap menjadi destinasi wisata yang kompetitif di kancah global, terutama karena mereka ingin mencapai angka wisatawan seperti sebelum pandemi (40 juta orang).

3. Transparansi dan Kepastian

Pemerintah Thailand telah menekankan pentingnya transparansi dalam proses ini. Komunikasi yang jelas mengenai biaya baru dan tujuan penggunaannya adalah bagian dari upaya mereka untuk memastikan semua pemangku kepentingan memahami tujuannya.

Baca juga: Destinasi Wisata Keluarga Di Hat Yai, Thailand Yang Dijamin Berkesan

Rencana kenaikan Biaya Layanan Penumpang ini mencerminkan komitmen serius Thailand untuk memodernisasi bandara dan memperluas infrastruktur penerbangannya demi memenuhi permintaan wisatawan yang terus meningkat.

Saat kamu bersiap menghadapi perubahan yang berlaku mulai tahun 2026, penting untuk merencanakannya dengan matang. Meskipun ada sedikit kenaikan biaya, kenaikan ini menjanjikan peningkatan pengalaman di bandara secara keseluruhan, memastikan bandara-bandara Thailand tetap menjadi yang terbaik di kawasan ini.

Jadi, jangan biarkan kenaikan pajak bandara ini menyurutkan niatmu untuk liburan ke Thailand, ya! Anggap saja ini sebagai investasi kecil untuk fasilitas dan kenyamanan perjalanan kamu di masa depan.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Nisa

Love to share the small things that make life interesting. Come with me on a journey where curiosity takes the lead, and each story invites you to see the world in a new way.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru