Yuk eksplore ibu kota kuno Korea!!

Tokyo selalu menjadi destinasi impian banyak wisatawan Indonesia, dan mengunjunginya saat pergantian tahun menawarkan pengalaman yang benar-benar berbeda. Jika di negara lain malam tahun baru identik dengan pesta kembang api yang hingar-bingar, di Jepang, momen ini—yang dikenal sebagai Shogatsu—adalah liburan paling penting, sakral, dan berfokus pada keluarga. Suasananya berubah menjadi lebih tenang, reflektif, namun tetap penuh dengan tradisi unik yang memikat.
Baca juga: Panduan Lengkap Wisata ke Ginzan Onsen Di Musim Dingin, Punya Pesona Ala Ghibli
Namun, berlibur ke Tokyo saat periode tahun baru memiliki tantangan tersendiri. Banyak hal beroperasi tidak seperti biasanya, dan tanpa persiapan yang matang, kamu bisa saja kebingungan mencari makan atau mendapati tempat wisata tujuanmu tutup. Agar liburanmu tetap lancar dan berkesan, simak panduan aktivitas seru dan hal-hal krusial yang perlu kamu perhatikan sebelum terbang ke Tokyo akhir tahun ini.
Meskipun tidak terlalu diselimuti hingar-bingar, dan beberapa tempat masih melakukan acara hitung mundur, Tokyo punya segudang acara budaya yang sangat menarik untuk diikuti wisatawan:
Image credit: Bruno Coelho | Canva Pro
Ini adalah agenda wajib! Jutaan warga Tokyo akan memadati kuil seperti Meiji Jingu atau Sensoji mulai tengah malam pada 1 Januari untuk berdoa meminta keberuntungan di tahun baru. Suasananya sangat magis, penuh dengan kedai makanan kaki lima yang lezat.
Image credit: Aflo Images | Canva Pro
Setelah berdoa di kuil, kamu bisa mengambil omikuji, kertas berisi ramalan keberuntungan.
Image credit: Rixie | Canva Pro
Pada malam pergantian tahun, kuil-kuil Buddha di seluruh Jepang akan membunyikan lonceng besar sebanyak 108 kali untuk menghapus 108 nafsu duniawi manusia. Beberapa kuil bahkan memperbolehkanmu ikut bergantian membunyikan lonceng. Jika kamu ingin menyaksikan langsung prosesi ini, kamu bisa berkunjung ke Kuil Sensoji, Hongwanji, atau Zenpukuji.
Image credit: TrueCreatives | Canva Pro
Warga Jepang percaya melihat matahari terbit pertama membawa keberuntungan. Spot populer seperti Tokyo Tower, Tokyo Skytree, atau bahkan area Odaiba biasanya dipadati orang sejak subuh. Siap-siap berdesakan!
Image credit: Imperial Household Agency | Official Website
Ini adalah satu dari dua kesempatan dalam setahun di mana masyarakat umum diizinkan masuk ke area dalam Istana Kekaisaran untuk melihat Kaisar dan keluarganya menyapa dari balkon.
Image credit: Aflo Images | Canva Pro
Mulai tanggal 2 Januari, pusat perbelanjaan besar seperti di Ginza, Shibuya, atau Shinjuku akan menjual tas misteri berisi barang-barang dengan harga miring. Ini adalah "olahraga" belanja favorit warga lokal!
Image credit: Tokyo Convention & Visitors Bureau | Official Website
Ada legenda Jepang yang mengatakan, setiap tahun baru, rubah akan berkumpul di bawah pohon hackberry dan berparade menuju Kuil Inari Oji. Legenda itu pula lah yang menjadi latar belakang festival Kitsune no Gyoretsu yang berlangsung dari 31 Desember hingga 1 Januari. Ratusan partisipan akan berjalan memakai topeng rubah dan membawa lentera, dari Kuil Shozoku Inari ke Oji Inari. Jika ingin berpartisipasi, banyak toko-toko di sekitar yang menjual topeng rubah.
Image credit: Satoshi Hirayama | Canva Pro
Berbeda dengan musim liburan lain, periode 29 Desember hingga 4 Januari adalah saat di mana Jepang "beristirahat", terutama tepat di pergantian tahun. Berikut yang harus kamu waspadai:
Banyak Tempat Tutup: Sebagian besar toko, restoran, bank, dan bahkan beberapa tempat wisata (seperti museum dan taman) tutup setidaknya pada tanggal 1 Januari. Beberapa bahkan tutup hingga tanggal 3 Januari. Selalu cek situs resmi tempat yang ingin kamu tuju.
Restoran Terbatas: Mencari makan bisa menjadi tantangan di tanggal 1 Januari. Restoran keluarga, franchise makanan cepat saji, dan konbini (minimarket) biasanya tetap buka dan menjadi penyelamat. Restoran di dalam hotel atau mal besar biasanya juga tetap beroperasi.
Transportasi Tetap Jalan: Kereta dan bus tetap beroperasi, seringkali dengan frekuensi yang lebih sedikit. Banyak orang akan kembali ke kampung halaman menjelang tahun baru sehingga tentu akan ada arus balik yang sama ramainya. Maka dari itu, akhir Desember hingga awal Januari, transportasi umum di Tokyo akan cukup padat.
Meskipun pembayaran digital makin umum, beberapa mesin ATM bank kecil mungkin tidak beroperasi atau mengenakan biaya tambahan selama libur bank nasional. Pastikan dompetmu cukup tebal dengan uang tunai.
Jika kamu berencana naik Shinkansen, makan malam spesial di malam tahun baru, atau naik ke observatorium (seperti Shibuya Sky atau Skytree) untuk melihat matahari terbit, lakukan reservasi berminggu-minggu sebelumnya. Tiket on the spot hampir mustahil didapat.
Jika tidak suka berdesak-desakan parah, hindari Hatsumode tepat setelah tengah malam tanggal 1 Januari. Datanglah pada tanggal 2 atau 3 Januari, atau kunjungi kuil-kuil yang lebih kecil di lingkungan sekitar hotelmu.
Mulai tanggal 2 Januari, diskon besar-besaran (selain Fukubukuro) dimulai di pusat-pusat perbelanjaan. Ini waktu terbaik untuk belanja barang bermerek di Jepang.
Baca juga: 13 Iluminasi di Tokyo, Jepang Yang Harus Kamu Lihat Saat Liburan Musim Dingin
Mengunjungi Tokyo saat Tahun Baru memang membutuhkan strategi ekstra dibandingkan bulan-bulan lainnya, tetapi imbalannya sangat sepadan. Kamu bisa merasakan sisi spiritual Jepang yang kental, tenggelam dalam suasana yang meriah namun khidmat, dan menikmati ketenangan kota metropolitan yang biasanya sibuk. Dengan persiapan yang tepat, liburan tahun baru di Tokyo akan menjadi pembuka tahun yang penuh kenangan manis!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Yuk eksplore ibu kota kuno Korea!!
Siapkan Dirimu Menyelami Keajaiban Bawah Laut Manado!
surganya matcha lovers nih!
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Makanannya harus dicoba semua nih!
Yuk, Berkelana ke Jawa Barat!
Siapkan Dirimu Menyelami Keajaiban Bawah Laut Manado!
Bisa jadi panduanmu untuk liburan di Seoul!
Tidak perlu khawatir kelaparan!