Traveler Indonesia Diizinkan Pergi ke Maroko, Perhatikan Syaratnya!

Yang memiliki rencana jalan-jalan ke luar negeri, Maroko bisa menjadi salah satu opsi yang bisa dikunjungi. Maroko mengizinkan warga negara Indonesia melakukan perjalanan ke wilayahnya, dengan catatan harus memenuhi sejumlah peraturan dan persyaratan.

Dikutip dari Reuters, Maroko akan membuka kembali bandara dan pelabuhan internasional mereka untuk masuknya warga negara asing ke wilayahnya, termasuk untuk traveler Indonesia, mulai 15 Juni 2021.

Dalam pengumumannya, Kementerian Luar Negeri Maroko menyatakan semua traveler diizinkan masuk ke salah satu negara di Afrika tersebut apabila telah menerima suntikan vaksin Covid-19 dan atau memiliki hasil negatif dari tes PCR.

Untuk traveler yang berasal dari negara dengan kasus Covid-19 yang tinggi, atau negara dengan data yang tingkat validitasnya diragukan, yang disebut oleh pemerintah Maroko sebagai negara daftar B, wajib menyerahkan surat permohonan dan perizinan khusus untuk bisa masuk ke wilayahnya, dan wajib menyertakan hasil negatif dari tes Covid-19 yang dilakukan, maksimal 72 jam sebelum keberangkatan.

Siapa saja negara yang masuk dalam daftar tersebut? Indonesia adalah salah satunya. Selain itu juga ada Malaysia, Kamboja, Thailand dan Vietnam sebagai perwakilan Asia Tenggara lainnya dalam daftar tersebut.

Total, ada 74 negara yang masuk dalam daftar B tersebut. Selain negara-negara di Asia Tenggara yang sudah disebutkan di atas, negara lain yang masuk dalam daftar B adalah Afghanistan, Aljazair, Angola, Argentina, Bahrain, Bangladesh, Benin, Bolivia, Botswana, Brasil, Kamerun, Cape Verde, Chile, Kolombia, Kongo, Kongo (DRC), Kuba, Eswatini, Guatemala, Haiti , Honduras, India, Iran, Irak, Jamaika, Kazakhstan, Kenya, Kuwait, Lesotho, Latvia, Liberia, Lituania, Madagaskar, Malawi, Maladewa, Mali, Mauritius, Meksiko, Namibia, Nepal, Nikaragua, Nigeria, Oman , Uganda, Pakistan, Panama, Paraguay, Peru, Qatar, Republik Afrika Tengah, Korea Utara, Seychelles, Sierra Leone, Somalia, Sudan, Afrika Selatan, Sri Lanka, Sudan Selatan, Suriah, Tanzania, Chad, Togo, UEA , Ukraina, Uruguay, Venezuela, Yaman, Zambia, dan Zimbabwe.

Tapi, pertanyaannya kemudian, apakah bepergian ke Maroko aman? Sejauh ini, negara Afrika Utara itu menjadi yang terdepan dalam melancarkan vaksinasi di benua Afrika. Maroko telah memberikan lima juta dosis vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca dan Sinopharm, dan otoritas berupaya keras untuk memvaksinasi semua warga di atas usia 17 tahun.

Baca juga: Indonesia Dapatkan Fasilitas Bebas Visa Ke Angola

Apakah kamu tertarik jalan-jalan ke Maroko?

 

Preview image credit: Walkerssk – Pixabay