Pemegang Visa Schengen Bisa Masuk Arab Saudi

Sudah jalan-jalan ke Eropa dengan menggunakan visa Schengen kamu? Jika belum, buruan gunakan kesempatan menjelajah Benua Biru selama visa Schengen kamu masih berlaku, karena setelahnya kamu bisa menggunakannya untuk berwisata ke Arab Saudi.

Ya, Arab Saudi mengumumkan, wisatawan yang memiliki visa Schengen bisa masuk ke negara mereka dari semua bandara atau pintu masuk lainnya dengan mendapatkan visa on arrival. Tidak hanya visa Schengen, pemilik visa Amerika Serikat dan UK juga diizinkan untuk masuk ke Arab Saudi.

Menurut laporan Saudi Press Agency, kebijakan yang dikeluarkan General Authority for Tourism and National Heritage (SCTH) tersebut merupakan kelanjutan dari program visa turis yang sebelumnya sudah terlebih dulu diluncurkan oleh Arab Saudi.

Sumber dari lembaga tersebut menyatakan komite yang dipimpin oleh chairman SCTH, Ahmed bin Aqeel Al-Khatib, mengupayakan program tersebut bisa berjalan dan mekanisme pengajuan permohonan visa-on-arrival (VOA) untuk wisawatan bisa segera diketahui.

Namun, untuk bisa mendapatkan visa-on-arrival tersebut, pemegang visa Schengen, AS maupun UK harus terlebih dahulu menggunakan visa tersebut sebelum masuk ke Arab Saudi.

Kebijakan ini sendiri belum diumumkan secara resmi oleh pemerintah Arab Saudi. Namun, bagi turis muslim yang memiliki visa Schengen, AS dan UK, kabar tersebut menjadi kabar yang menggembirakan karena itu berarti ada kemungkinan bagi mereka untuk melakukan ibadah umrah secara mandiri (umrah backpacking), alias tanpa melibatkan biro perjalanan umrah dan haji.

Sebelumnya Kerajaan Arab Saudi sudah melakukan banyak perubahan untuk lebih membuka diri pada dunia. Pemberian visa untuk wisatawan asing juga jauh dipermudah, yang memungkinkan turis dari Eropa dan Amerika Serikat mengunjungi Arab Saudi.

Baca juga: Visa Turis Arab Saudi Disiapkan Untuk Traveller Mancanegara

Nah, siapa yang tertarik menjalankan ibadah umrah dengan menggunakan visa Schengen?