Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Pernah mendengar Kota Sapa di Vietnam? Jika belum, sekarang saat yang tepat untuk mengetahuinya. Bahkan jika memungkinkan, kamu bisa mengagendakan kunjungan ke kota kecil di Vietnam, yang menawarkan berbagai keunikan Dan keindahan dalam berbagai hal.
Sapa adalah suatu kota setingkat distrik di Provinsi Lào Cai di wilayah Barat Laut Vietnam. Pada tahun 2018, menurut Wikipedia, kota ini memiliki populasi 61.498 jiwa, dengan luas wilayah 677 km2. Ibu kota kotanya terletak di bangsal Sa Pa, salah satu kota pasar utama di wilayah tersebut, tempat tinggal beberapa kelompok etnis minoritas seperti Hmong, Dao (Yao), Giáy, Xa Pho, dan Tay.
Wilayah Sapa identik dengan kawasan pedesaan, yang menggambarkan perpaduan asri antara masyarakat minoritas dan alam. Sawah yang menutupi lereng bawah Pegunungan Hoàng Liên menjadi salah satu daya tarik utama. Pada hari yang cerah, puncak Fan Si Pan yang megah bisa dinikmati sebagai pemandangan utama.
Penasaran mengetahui lebih jelas mengenai wisata di Sapa, simak inspirasi aktivitas yang bisa dilakukan di sini.
Wisata Ho Chi Minh City Untuk Inspirasi Bikin Itinerary Liburan Ke Vietnam
Image credit: Pixabay
Dengan harga tiket 750.000 VND untuk dewasa dan 550.000 VND untuk anak-anak, naik ke Gunung Fansipan, yang merupakan puncak tertinggi di Vietnam menggunakan kereta gantung harus masuk dalam itinerary wisata ke Sapa.
Naik kereta gantung adalah cara paling nyaman untuk mencapai puncak. Kamu akan disuguhi pemandangan panorama lembah Sapa, sawah, dan pegunungan terjal, yang menambah keseruan perjalanan wisata kamu.
Mengikuti petualangan rappelling yang mengasyikkan di Love Waterfall atau Air Terjun Cinta, bersama pemandu berpengalaman dan berpengetahuan luas juga harus masuk dalam itinerary wisata di Sapa kamu. Aktivitas berani ini menjanjikan pengalaman mendebarkan, sekaligus menikmati pemandangan yang menakjubkan. Namun, perjalanan tersebut membutuhkan ketahanan fisik dan tekad yang kuat.
Air Terjun Perak atau Air Terjun Thac Bac menawarkan tempat peristirahatan yang sempurna bagi mereka yang mencari pengalaman yang menyegarkan. Air yang mengalir berkilau seperti perak di bawah sinar matahari, menciptakan pemandangan yang memukau untuk dilihat. Kamu bisa memilih untuk berjalan-jalan di sepanjang jalan yang indah atau sekadar bersantai menikmati suasana yang menenangkan, air terjun ini menjanjikan perjalanan tak terlupakan menuju alam yang belum tersentuh.
Image credit: Pexels
Mengunjungi desa-desa lokal harus masuk dalam daftar aktivitas wisata di Sapa. Desa Cat Cat, Desa Ta Van, Desa Ta Phin, Desa Lao Chai, Desa Ban Ho, Desa Sin Chai, Desa Sau Chua, dan Desa Hang Da menjadi tempat wisata yang paling banyak dikunjungi.
Terletak di lanskap indah pegunungan terjal Sapa, desa-desa ini memberikan kesempatan untuk sepenuhnya menyelami budaya unik dari berbagai kelompok etnis minoritas Vietnam.
Salah satu aktivitas yang wajib dilakukan di Sapa adalah trekking. Dianugerahi keindahan alam yang luar biasa menjadikan kawasan ini sebagai surga bagi para pecinta trekking. Terdapat berbagai rute trekking yang melayani semua level trekker, mulai dari jalan santai untuk pemula hingga jalur menantang untuk petualang berpengalaman. Kamu bisa memilih jeberapa jalur trekking populer di Sapa, seperti Lembah Muong Hoa, Cat Cat - Desa Sin Chai, Lao Chai - Ta Van - Desa Y Linh Ho, Sa Seng - Desa Hau Thao, Desa Ta Giang Phing dan puncak Fansipan.
Image credit: Pixabay
Mengenal Sapa dan penduduknya bisa diawali dengan mengunjungi museum Sapa. Kamu akan dikenalkan pada masyarakatnya, warisan budaya, dan tradisi sejarah minoritas setempat. Museum ini menampung sekitar 200 artefak, model, berbagai publikasi dan dokumenter tentang kelompok etnis seperti Hmong, Tay, Giay, Xa Pho, Ha Nhi dan Red Dao. Di sini, kamu juga bisa mempelajari sejarah kota Sapa, praktik keagamaan, budaya, dan kostum unik setiap kelompok etnis.
Rock Field ini menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Terletak di jalan terjal di Lembah Muong Hoa, hamparan batu ini terdiri dari lebih dari 150 batu besar dengan ukuran berbeda. Meski terlihat biasa saja jika dilihat dari kejauhan, kamu akan terpikat oleh pola-pola yang mempesona dan indah di permukaan bebatuan tersebut, semacam ukiran yang menampilkan 11 gaya gambar manusia yang unik, yang dianggap sebagai warisan penting umat manusia oleh para ilmuwan.
Image credit: Pixabay
Di Sapa, ada kawasan di mana kamu bisa berada di atas awan, merasakan Bagaimana gumpalan "kapas putih" itu bisa berada di kakimu. Dengan lokasi yang berada di ketinggian di tengah pegunungan terjal, sejumlah kawasan ini sering kali diselimuti selubung awan mistis, menciptakan suasana yang memesona. Kamu bisa mengunjungi beberapa "negeri di atas awan" ini, antara lain: Gunung Fansipan, Gunung Ham Rong, Hotel Sapa Pao dan Desa Hang Da.
Vietnam dikenal sebagai negeri obat herbal langka. Karenanya, kamu harus mencoba pengalaman unik di Sapa, yaitu mandi herbal tradisional Red Dao.
Kamu akan berendam di bak mandi kayu yang terbuat dari kayu Pomu, yang mana air mandinya disiapkan dengan cermat dengan mencampurkan 77 jenis tumbuhan berbeda, termasuk 5 hingga 10 tumbuhan langka yang dikumpulkan masyarakat Dao Merah dari hutan lebat. Ramuan herbal ini memberikan pengalaman relaksasi, menghadirkan energi berlimpah, membantu memulihkan sendi dan tulang, serta mendetoksifikasi tubuh.
Dengan harga tiket 400.000 VND untuk dewasa dan 200.000 VND untuk anak-anak, pengalaman lain yang tidak boleh dilewatkan adalah meniti jembatan kaca.
Jembatan ini berada di ketinggian 60 meter dari dinding gunung menciptakan sensasi melayang di udara. Kamu juga mungkin akan merasa "sedikit ngeri", apalagi saat melihat ke bawah ke jurang yang dalam. Namun, pada saat yang sama, kamu akan merasakan kegembiraan dan kekaguman saat memandang ke kejauhan, mengagumi pemandangan menakjubkan dari "Four Great Passes" yang paling mengesankan di Vietnam.
Mandi di sumber air panas di Desa Ban Ho adalah pengalaman yang menyegarkan, dengan air panas alami yang menenangkan memberikan efek relaksasi dan kenyamanan. Ciri khas dari sumber air panas ini adalah suhu airnya yang berfluktuasi di berbagai waktu. Saat lingkungan alam hangat, air menjadi sejuk menyegarkan. Pada hari-hari dingin, suhu menurun, dan sumber air panas bisa mencapai 40 derajat Celcius.
Image credit: Pixabay
Perjalanan kamu tidak akan lengkap tanpa menikmati makanan khas lokal terbaik. Masakan di Sapa bercirikan perpaduan harmonis berbagai budaya etnis, menampilkan hidangan beraroma yang terbuat dari bahan-bahan alami yang bersumber dari daerah pegunungan.
Dalam perjalanan penjelajahan Anda, jangan lewatkan hidangan terkenal Sapa seperti Thang Co (hot pot daging kuda), Trau Gac Bep (daging kerbau asap), Lau Ca Hoi (hot pot salmon), Com Lam (nasi tabung bambu) , Xoi Ngu Sac (nasi ketan lima warna) dan Ruou Tao Meo (anggur Tao Meo).
Banyak hal menarik yang bisa dilakukan di Sapa, bukan? Agendakan perjalanan kamu sekarang juga!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
Tempat jajan di Tangerang memang nggak ada matinya
Siapkan ruang di tasmu untuk menampung oleh-oleh sepulang liburan dari Macau!
Seru untuk semua umur!
Pedas tapi bikin nagih!
Negara dengan alam luar biasa ini jangan sampai lolos dari bucket list liburanmu lho