Wisata Panama Kembali Dibuka, Ini Syarat Yang Harus Dipenuhi Turis

Satu lagi negara membuka kesempatan wisatawan asing berkunjung ke negaranya, termasuk untuk warga negara Indonesia. Pintu perbatasan dan destinasi wisata di Panama kembali dibuka untuk masuknya wisatawan asing dari negara lain mulai 12 Oktober, dengan catatan sejumlah syarat bisa dipenuhi oleh turis yang berkunjung.

Dewan Pariwisata Panama yang memastikan kembali dibukanya pintu perbatasan setelah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam mengimplementasikan protokol kesehatan dan keamanan yang baru untuk menjaga wisatawan dan warga lokal tetap aman.

Setelah menutup pintu perbatasan untuk wisatawan sejak akhir Maret, dengan gembira kami siap menyambut pengunjung kembali ke Panama dengan aman,” ungkap Menteri Pariwisata Panama, Ivan Eskildsen.

“Protokol kesehatan dan keamanan menunjukkan bentuk kerja keras kami secara terus menerus dan dedikasi untuk melindungi warga Panama dan juga wisatawan, dan lewat usaha kami, telah mendapatkan persetujuan dari World Travel & Tourism Council. Negara kami memiliki alam yang indah, keberagaman dan warisan budaya yang kaya dan sekali lagi siap untuk dijelajahi.”

Bagi turis yang ingin mengunjungi destinasi wisata dan liburan di Panama, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi dan persiapamn yang dilakukan. Satu hal yang pasti adalah menunjukkan hasil negatif untuk tes Covid-19, yang harus dilakukan 48 jam sebelum perjalanan dilakukan. Jika tes dilakukan di luar periode tersebut, turis wajib melakukan tes baru di bandara dengan biaya sekitar 30 USD (~445,721 IDR).

Wisatawan yang datang ke Panama juga wajib mengisi formulir secara online sebelum check-in pesawat, yang mana mereka wajib menyetujui protokol kesehatan dan kemanan seperti melakukan physical distancing dan melakukan screening suhu tubuh di bandara. Jika dalam pengawasan menunjukkan suhu tubuh yang tidak normal, yang bersangkutan wajib melakukan tes Covid-19. Jika hasilnya positif, pemerintah Panama akan menempatkan mereka di hotel, tanpa biaya ekstra, selama tujuh hari dan kembali melakukan tes.

Bagi yang ingin makan di restoran di Panama, turis harus melakukan pemesanan tempat karena ada pembatasan jumlah pengunjung di setiap restoran. Pembatasan jumlah pengunjung juga dilakukan di sejumlah destinasi wisata seperti museum dan banyak lagi lainnya. Melakukan pemesanan tempat secara online sangat disarankan untuk dilakukan. Pembayaran setiap pembelian barang juga harus dilakukan dengan melakukan sistem cashless, untuk menghindari penularan virus melalui sentuhan.

Selain Panama, sejumlah negara di Amerika Selatan juga sudah menyatakan pintu perbatasan dan destinasi wisata kembali dibuka, siap menerima wisatawan asing, seperti Kolombia dan beberapa negara di Karibia.

Baca juga: Tanpa Aturan Ribet, Wisata Maldives Kembali Dibuka Untuk Turis Asing

Tertarik untuk liburan ke Panama setelah destinasi wisata dan perbatasan kembali dibuka?

Bergabunglah dengan keluarga besar Tripzilla Indonesia di Facebook, Twitter dan Instagram untuk mendapatkan inspirasi liburan dan informasi terbaru mengenai sektor wisata di Indonesia dan negara lainnya. Ayo bergabung!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru