9 Tempat Wisata Pulau Moyo, Permata Cantik Dari Sumbawa Yang Mempesona

Pulau Moyo merupakan salah satu pulau yang masuk dalam wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pulau kecil ini dikelilingi oleh terumbu karang yang indah. Pantai dengan air yang biru, pasir putih dan suasana yang tenang menjadi daya tarik utama yang sangat menggoda. Tidak heran jika mendiang Putri Diana pernah berlibur kemari. Wow!

Meski lokasinya cukup jauh dari ibu kota Kabupaten Sumbawa, namun fasilitas wisata yang ada di pulau ini tidak kalah dari tempat lain. Kamu bahkan bisa menginap di resort mewah kelas internasional; Amanwana. Petenis terkenal Maria Sharapova juga pernah menginap di sini, lho!

Pulau terdekat yang menjadi titik keberangkatan ke Pulau Moyo adalah Pulau Sumbawa Besar. Tersedia dua jenis transportasi laut menuju Pulau Moyo, yaitu menyewa perahu boat atau perahu nelayan. Perjalanan dengan perahu boat hanya memakan waktu 20 menit saja, lebih cepat 1.5 jam jika dibanding perahu nelayan.

Lalu, tempat wisata apa saja yang bisa kamu kunjungi selama di Pulau Moyo. Cekidot daftarnya di bawah ini, yuk!.

1. Air terjun bak di negeri dongeng di Air Terjun Mata Jitu

Di air terjun inilah mendiang Putri Diana sempat berendam sembari menikmati kesejukan dan keasrian hutan Pulau Moyo. Warga setempat pun menjulukinya dengan sebutan Queen Waterfall. Air Terjun Mata Jitu memiliki tujuh kolam yang saling berundak. Bentuknya yang unik ini seolah menggambarkan air terjun yang ada dalam cerita peri negeri dongeng.   

Airnya yang berwarna hijau muda dan tua menjadi daya tarik utama siapa pun yang mengunjunginya. Di sini, kamu bebas berenang dan berendam di kolam khusus yang diperuntukkan untuk aktivitas para wisatawan. Di bagian bibir air terjunnya, kamu bahkan bisa melihat stalaktit dan stalagmit yang telah terbentuk berjuta-juta tahun lalu. Dijamin kamu bakal betah berlama-lama di sini, deh!

 

2. Surga dengan pantai berpasir putih yang luas di Pantai Tanjung Pasir

Dengan garis pantai yang panjang, Pulau Moyo memiliki banyak pantai yang keindahannya tidak kalah dengan yang ada di Lombok dan Bali. Hampir semuanya memiliki keindahan alam bawah laut yang mempesona. Salah satunya adalah Pantai Tanjung Pasir.

Pantai Tanjung Pasir ini memiliki hamparan pasir putih yang paling luas di antara pantai yang lain. Air lautnya yang biru dan jernih seolah memanggil-manggil minta didekati. Kamu bisa sekedar bermain air di pinggiran pantainya atau mencoba berenang di kedalaman untuk bercengkrama dengan hewan laut dan terumbu karang yang ada di sana.

 

3. Habitat biota laut yang memesona di Pantai Raja Sua

Dari Pantai Tanjung Pasir kamu bisa melipir ke Pantai Raja Sua. Jaraknya hanya 20 menit dengan perahu motor. Pantai ini memang tidak terlalu banyak memiliki pasir putih. Area pantainya didominasi oleh hutan dengan padang rumput dan pepohonan tinggi. Namun, jangan salah. Kejernihan airnya bak cermin yang memancarkan keindahan biota laut di bawahnya.

Pantai Raja Sua merupakan salah satu spot favorit untuk snorkeling maupun menyelam. Di kedalaman, kamu bahkan bisa menemukan White Coral yang biasa digunakan untuk perhiasan sekaligus memiliki khasiat untuk kesehatan, lho!

 

4. Pantai berpasir putih yang unik ala Takat Sagele

Wisata ke Pulau Moyo memang paling tepat jika dilakukan pada musim kemarau, sepanjang bulan Mei hingga Agustus. Selain karena ombaknya yang lebih tenang, kamu juga bisa bersantai di atas gundukan karang dan pasir putih unik bernama Takat Sagele.

Kejernihan air laut yang mengelilingi Takat Sagele membuatmu dengan mudah menemukan ikan-ikan cantik yang berenang di bawah air. Selain itu, kamu bisa menikmati senja syahdu dan tenang di antara luasnya lautan. Hal tersebut tentunya akan jadi pengalaman tak terlupakan yang tidak akan bisa kamu dapatkan di tempat lain. Seru sekali, kan!

 

5. Air Terjun Diwu Mbai, oase di tengah Pulau Moyo

Selain Air Terjun Mata Jitu, ada juga air terjun lain yang tak kalah indahnya di Pulau Moyo. Namanya Air Terjun Diwu Mba’i. Kesegaran air terjun ini bagaikan oase di tengah panasnya cuaca Pulau Moyo. Meski undakannya tidak sebanyak Air Terjun Mata Jitu, namun tidak lengkap rasanya berkunjung ke Pulau Moyo tanpa mampir ke sini.

Di sekeliling air terjun, kamu akan disuguhi oleh hutan belantara dengan pepohonan berumur puluhan tahun yang tinggi menjulang. Terdapat sebuah ayunan tali tambang yang diikatkan ke salah satu pohon besar di dekat air terjun. Kamu bisa memacu adrenalin dengan berayun dan terjun ke kolam air terjun di bawahnya. Wah, mirip seperti adegan film Tarzan and The Jungle Book ya!

 

6. Pantai tersembunyi yang indah di Pantai Poto Jarum

Pantai Poto Jarum memiliki ciri khas dibanding dengan pantai lain di Pulau Moyo. Apalagi kalau bukan karena bebatuan besar yang mudah kamu temui di area bibir pantainya. Pantai ini merupakan salah satu kawasan yang dilindungi sehingga kamu tidak akan menemukan bangunan di sekitarnya.

Ombaknya yang tenang dengan air berwarna toska membuat siapapun betah berlama-lama di sini. Keindahan alam bawah lautnya juga menjadi tujuan utama siapa pun yang datang kemari. Pantai ini dapat ditempuh selama kurang lebih 60 menit dengan perahu motor nelayan setempat dari Pantai Tanjung Pasir.

 

7. Pantai alami yang indah di Pantai Brang Sedo

Pantai lainnya di Pulau Moyo yang bisa kamu kunjungi adalah Pantai Brang Sedo. Di pantai ini kamu bisa menikmati keindahan alam bawah lautnya yang mengagumkan sekaligus bersantai di area pantainya yang cantik. Untuk kamu para backpacker bisa pula mendirikan tenda di sini untuk bermalam. Menikmati langit malam Pulau Moyo tentunya akan jadi pengalaman berkesan seumur hidupmu!

 

8. Pantai tropis dengan hutan eksotis di Pantai Ai Manis

Hampir mirip seperti Pantai Raja Sua, di Pantai Ai Manis kamu akan disuguhkan lanskap hutan tropis di area dekat dengan pantai. Bebatuan di sekitar area pantai juga bisa jadi spot asyik untuk berfoto. Jika berani, kamu bisa mencoba menjelajahi area hutan di dalamnya. Jika beruntung kamu bisa bertemu dengan rusa liar yang menawan dan aneka burung langka yang hinggap di dahan pepohonan.

 

9. Air Terjun Sengalo, permata tersembunyi di jantung Pulau Moyo

Meski belum banyak diekspos di sosial media, tapi tempat yang satu ini wajib kamu datangi ketika berkunjung ke Pulau Moyo. Perjalanan menuju Air Terjun Sengalo ini memang tidak mudah. Kamu harus menyisir pantai menuju Desa Sebotok lalu dilanjutkan dengan naik motor dan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit. Air terjun ini memiliki kolam berenang dan berendam yang luas. Sesekali terdengar cuitan burung yang menambah kealamian tempat ini. Rasanya kamu tidak ingin pulang jika sudah sampai sini.

Baca juga: 12 Destinasi Wisata Kota Kupang dan Sekitarnya, Hidden Gem Di Timur Indonesia

Liburan adalah kebutuhan batin yang mendasar dan tentunya menjadi penunjang bagi kesehatan manusia. Meski harus mengeluarkan tenaga dan budget ekstra untuk pergi ke Pulau Moyo, namun keindahan alamnya dijamin tidak akan membuatmu menyesal datang kemari. Ayo, rencanakan liburanmu sekarang ke Pulau Moyo!