Kalau ke Bali, wajib mampir ke Nusa Penida. Yuk simak 9 tempat wisata di Nusa Penida cantik dan instaworthy ini!
Meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung, termasuk adanya hujan abu yang mengguyur Bali mengakibatkan penutupan sementara pada Bandara Ngurah Rai, Bali.
Dalam keterangan persnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, data satelit Himawan dari BMKG menunjukkan abu vulkanik telah menutupi ruang udara koordinat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Berdasarkan data tersebut, direkomendasikan Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup (Closed Aerodrome) mulai pukul 03.00 WITA hingga 19.00 WITA PADA 29 Juni 2018.
Kembali dijelaskan oleh Sutopo, pertimbangan utama penutupan bandara ini adalah untuk keselamatan penumpang.
Karena penutupan bandara tersebut, sejumlah jadwal penerbangan, baik kedatangan dan keberangkatan dari dan ke Bali harus di-cancel. Total sejauh ini, tercatat terdapat 48 penerbangan dengan jumlah penumpang mencapai 8,334 orang yang terkena imbas penutupan bandara I Gusti Ngurah Rai karena erupsi Gunung Agung itu, di antaranya adalah 38 flight internasional dengan 6,611 penumpang dan 10 flight penerbangan domestik dengan 1,723 penumpang.
Baca juga: Apakah Bali Aman Untuk Dikunjungi Setelah Erupsi Gunung Agung?
Seperti diketahui pada Kamis sore, Gunung Agung di Karangasem, Bali kembali erupsi dengan mengeluarkan asap dan abu vulkanik dengan ketinggian mencapai lebih dari 2,000 m. Hujan abu vulkanik mengarah ke barat daya, namun status Gunung Agung masih Siaga dan belum ada kenaikan status hingga saat ini.
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Kalau ke Bali, wajib mampir ke Nusa Penida. Yuk simak 9 tempat wisata di Nusa Penida cantik dan instaworthy ini!
Jalan-jalan dan liburan ke Thailand semakin mudah, guys!
Yang ingin jalan-jalan ke Eropa, mungkin harus segera melakukannya daalam waktu dekat karena biaya visa Schengen akan naik tahun depan.
Ingin jalan-jalan ke India? Kini ada maskapai internasional yang menawarkan penerbangan langsung dari Delhi ke Denpasar dan sebaliknya.
Kualitas maskapai plat merah Indonesia, Garuda Indonesia, disebut menunjukkan penurunan, termasuk Business Class Garuda. Setuju?
Coba tebak, di mana tempat paling kotor di pesawat? Petunjuk buat kamu, lokasinya dekat dengan tempat kamu duduk. Waduh!