Jalan-jalan ke Bangkok, Thailand, yuk! Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di kota yang memiliki nama lengkap Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit ini. Bahkan untuk kamu yang memiliki waktu sangat terbatas, liburan di Ibu Kota Thailand ini juga bisa sangat mengesankan. Itinerary Bangkok 4 hari 3 malam ini bisa menjadi contekan rencana perjalanan untuk liburan penuh kenangan. Penasaran seperti apa, yuk simak idenya di bawah ini!
Baca juga: 15 Airbnb Unik Dan Instagramable Di Bangkok, Thailand Untuk Pengalaman Berbeda
Hari pertama itinerary Bangkok: Menjelajah berbagai kuil dan pecinan
Mulailah hari Anda dengan mengunjungi Grand Palace dan Wat Phra Kaew, kuil paling penting dan sakral di Thailand. Untuk bisa mengunjungi tempat dan bisa memasuki komplek kuil ini, kamu harus mengenakan pakaian dengan sopan, menutupi bahu dan lutut. Setelahnya, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Wat Pho. Di sini, kamu akan menemukan patung Buddha yang mengesankan patung dengan panjang 46 meter dan tinggi 15 meter. Untuk pengalaman lebih berkesan, kamu bisa mendapatkan layanan pijat tradisional Thailand di kuil ini.
Perjalanan dilanjutkan dengan naik feri menyeberangi sungai ke Wat Arun. Kuil ini memiliki puncak menara yang khas, dihiasi ubin porselen berwarna-warni dan menawarkan pemandangan kota yang menakjubkan dari atas. Waktunya mengisi perut, kamu bisa makan siang di salah satu dari banyak warung kaki lima di dekat Wat Pho atau Wat Arun. Kamu bisa mencoba beberapa makanan khas setempat seperti pad thai, sup tom yum, atau nasi ketan mangga.
Memasuki sore hari, jelajahi kawasan pecinan, salah satu kawasan tertua dan paling ramai di Bangkok. Kamu bisa berbelanja suvenir, barang antik, dan elektronik di Jalan Yaowarat yang ramai, atau mengunjungi beberapa kuil dan museum di area tersebut, seperti Wat Traimit, rumah bagi patung Buddha emas padat terbesar di dunia, atau Yaowarat Chinatown Heritage Center, museum yang memamerkan sejarah dan budaya komunitas Tionghoa di Bangkok.
Untuk makan malam, nikmati beberapa jajanan kaki lima terbaik di Bangkok di Jeh O Chula, restoran populer yang menyajikan berbagai hidangan, seperti telur dadar kepiting, mie tom yum, atau perut babi yang renyah. Kamu harus bersabar dan siap mengantri untuk mendapatkan meja di restoran ini. Tapi, dijamin penantian kamu tidak akan sia-sia. Akhiri hari kamu di Khao San Road, pusat backpacker di Bangkok. Kamu bisa berpesta di salah satu dari banyak bar dan klub, mendengarkan musik live, atau menonton pertandingan Muay Thai.
Hari kedua itinerary Bangkok: Waktunya belanja
Setelah sarapan, kamu bisa mengunjungi Lumphini Park, ruang terbuka hijau di jantung kota Bangkok. Kamu bisa jalan-jalan santai, menyewa sepeda, atau mengikuti kelas yoga gratis di pagi hari. Jika beruntung, kamu bisa melihat beberapa biawak berkeliaran di sekitar taman.
Opsi lain, kamu bisa mengunjungi Chatuchak Weekend Market jika plesiran ke Bangkok di akhir pekan. Pasar ini sendiri merupakan salah satu pasar terbesar dan paling terkenal di dunia. Kamu bisa menemukan banyak barang di sini, dari pakaian dan aksesori hingga suvenir dan kerajinan tangan. Bersiaplah untuk mengajukan penawaran terbaik untuk barang yang kamu inginkan, ya! Untuk pilihan tempat makan siang, kamu bisa memilih salah satu dari banyak warung makan atau restoran di dalam atau di dekat pasar. Cicipi beberapa hidangan lokal seperti es krim kelapa, ayam goreng, atau som tam (salad pepaya hijau).
Baca juga: 17 Barang dan Souvenir Dari Bangkok yang Patut Kamu Beli
Beranjak sore hari, kunjungi Museum of Contemporary Art, MOCA. Museum ini merupakan museum seni modern yang menampilkan karya seniman Thailand dari berbagai periode dan gaya dalam bentuk lukisan, pahatan, dan instalasi yang mencerminkan budaya dan sejarah Thailand. Yang tertarik melihat sunset, kunjungi Skywalk King Power MahaNakhon, dek observasi tertinggi di Thailand. Kamu bisa menikmati panorama kota Bangkok dari ketinggian 314 meter di atas permukaan tanah, dan berjalan di atas lantai kaca yang memberikan sensasi mendebarkan.
Untuk makan malam, Asiatique The Riverfront bisa menjadi pilihan. Tempat ini merupakan kompleks hiburan di tepi sungai yang menggabungkan belanja, kuliner, dan hiburan. Kamu dapat memilih dari berbagai tipe masakan, seperti Thailand, Cina, Jepang, atau Italia, atau menikmati pesta seafood di salah satu restoran tepi pantai. Kamu juga bisa menonton pertunjukan budaya, seperti Siam Niramit atau Calypso Cabaret, atau menaiki bianglala raksasa untuk menikmati pemandangan Bangkok di malam hari.
Baca juga: 10 Pasar Malam di Bangkok Super Keren yang Harus Kamu Kunjungi
Hari ketiga wisata Bangkok: Menjelajahi Bangkok yang tidak biasa
Jika ingin mengunjungi Bangkok dengan sentuhan berbeda, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengunjungi Jim Thompson House, tepat setelah sarapan. Tempat ini merupaan museum di pusat Bangkok dengan segudang koleksi seni dan desain arsitektur dari Jim Thompson, pengusaha dan arsitek Amerika. Kolektor seni Asia Tenggara ini membangun rumahnya dengan menggabungkan enam rumah bergaya tradisional Thailand dan menampilkan kesan eksotik, eksentrik dan pastinya instagenik.
Perjalanan bisa dilanjutkan ke The Golden Mount. Destinasi wisata ini merupakan sebuah bukit dengan stupa emas di atasnya, terletak di dalam kompleks candi Wat Saket di Bangkok. Candi ini adalah salah satu landmark paling menonjol di kota, menawarkan pemandangan panorama dari puncaknya. Kamu juga bisa menikmati semilir angin dan pemandangan kota tua Bangkok serta cakrawala modern.
Landmark Bangkok lainnya yang bisa masuk dalam itinerary Bangkok kamu adalah Giant Swing. Berada di depan Wat Suthat, bangunan ini adalah bingkai merah yang menjulang tinggi yang pernah digunakan untuk upacara tahunan Brahmana untuk menghormati Siwa, dewa penciptaan dan kehancuran Hindu. Ayunan ini dibangun pada tahun 1784 oleh Raja Rama I dan direnovasi pada tahun 2006 menggunakan enam batang pohon jati. Kamu pastinya harus berfoto dan menyaksikan kesibukan kota dari kawasan ini.
Museum of Siam bisa menjadi destinasi terakhir untuk mengakhiri hari ketiga perjalanan wisata kamu ke Bangkok. Untuk malam terakhir di Bangkok, ikuti tur bersepeda, yang membawamu melihat kunang-kunang menari di pedesaan. Kamu akan bersepeda melewati pedesaan, sawah, dan kuil, dan menikmati makan malam lokal di restoran tepi sungai. Saat matahari terbenam, kamu akan naik perahu dan berlayar di sepanjang sungai, di mana akan melihat ribuan kunang-kunang berkelap-kelip dalam gelap. Keren banget!
Hari keempat wisata Bangkok: Menuntaskan kunjungan dengan mengesankan
Mulailah hari lebih awal dan mengunjungi salah satu pasar apung terkenal di dekat Bangkok. Kamu bisa naik perahu di sepanjang kanal dan melihat bagaimana penduduk setempat membeli dan menjual barang di perahu mereka. Beberapa pasar terapung terpopuler adalah Damnoen Saduak, Amphawa, dan Khlong Lat Mayom. Kamu juga bisa mencicipi beberapa buah segar, makanan ringan, dan minuman yang dijual di atas air.
Tak sempat sarapan dan terlalu pagi untuk makan siang, kamu bisa memilih nge-brunch. Salah satu restoran di dekat pasar terapung bisa jadi tujuan, di mana kamu bisa mencoba beberapa makanan khas daerah, seperti mie perahu, ikan bakar, atau puding kelapa.
Di sore hari, manjakan diri dengan pijatan di salah satu spa di Bangkok. Kamu bisa memilih dari beragam perawatan, seperti pijat ala Thai, aromaterapi, atau refleksi kaki. Kamu juga dapat memilih paket yang mencakup sauna, uap, atau jacuzzi.
Baca juga: 13 Airbnb Instagramable Di Pratunam Bangkok Yang Strategis Dan Dekat Surga Belanja Murah
Itulah itinerary Bangkok 4 hari 3 malam yang bisa jadi acuan untuk liburan pertama ke Thailand, terutama di kota paling populer.
