Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Cobalah mengingat ketika terakhir berlibur ke Pulau Bali, jajanan khas apa yang sudah kamu beli? Tidak hanya pie susu dan kacang disko, Bali punya bermacam-macam jajanan khas lain yang sedap dan harganya terjangkau. Tidak perlu susah-susah mencarinya, kamu dapat menemukan jajanan khas ini di pasar-pasar tradisional di Bali. Ada kemiripan antara jajanan Bali ini dengan jajanan dari daerah lain, namun terdapat bahan tertentu yang membuat jajanan ini unik. Mulai dari kue-kue, minuman dan pengganjal perut yang cukup mengenyangkan dapat kamu temukan. Cek daftarnya di bawah ini dan jangan takut mencoba untuk menambah pengalaman kulinermu!
Laklak terbuat dari tepung beras yang diberi pewarna hijau dari daun suji. Lazim disantap sebagai menu sarapan, laklak diberi taburan parutan kelapa dan gula merah cair. Berbeda dengan serabi yang banyak kita kenal, laklak hanya memiliki satu jenis rasa dan berukuran lebih kecil. Topping dan cara masak dengan kayu bakar memunculkan sensasi yang lain saat mencobanya. Jika ingin mencoba laklak, kamu bisa datang ke Laklak Men Gabrug yang menerapkan made by order, sehingga terjamin kesegarannya. Terbayang laklak yang masih hangat dan manis untuk mengisi perutmu, yummy!
Dapat dibeli di: Laklak Men Gabrug, Jl. Nusa Indah No. 69, Denpasar, Bali
Jam buka: Senin – Sabtu, 09.00 – 18.00 WITA
Harga: 5,000 IDR per porsi
Jika melihat begina ini, pikiranmu akan langsung teringat dengan rengginang. Di Bali, begina digunakan juga untuk upacara adat dan biasanya didampingi dengan uli. Begina terbuat dari ketan putih yang dikukus dan begina tradisional hanya memiliki dua rasa, yaitu yang tawar atau manis karena ditambah gula merah. Namun saat ini, kamu dapat menemukan begina dengan aneka rasa seperti coklat, tiramisu, anggur, bumbu Bali dan berbagai rasa lainnya. Salah satu tempat penjualan begina yang masih mempertahankan rasa tradisional dapat kamu temukan di daerah Tabanan. Begina dijual dalam versi mentah atau matang, cocok nih untuk buah tangan!
Dapat dibeli di: Banjar Beng, Desa Tunjuk, Tabanan, Bali
Jam buka: Setiap hari, 09.00 – 17.00 WITA
Harga: 15,000 IDR per porsi
Sekilas nampak seperti bubur candil, namun batun bedil memiliki komposisi bahan yang berbeda! Jajanan khas Bali ini disebut batun bedil karena adonan ketan dibuat menyerupai peluru. Selain berbeda bentuk adonan, di atas batun bedil ini juga ditaburi parutan kelapa. Dengan kuah yang terbuat dari santan, gula merah, garam, tepung beras dan pandan maka batun bedil ini menjadi hidangan yang cocok untuk kamu penggemar makanan manis. Meski rasanya manis, kalorinya rendah, bikin kamu nggak merasa berdosa meskipun banyak ngemil!
Dapat dibeli di: Pasar Senggol Kreneng, Jl. Kamboja, Denpasar, Bali
Jam buka: Setiap hari, 07.00 – 22.00 WITA
Harga: 5,000 IDR per porsi
Jajanan khas Bali yang awalnya banyak disajikan di kala pesta, sekarang bisa kamu nikmati kapan pun dan di mana pun. Sumping terbuat dari tepung beras dan dapat diisi dengan beraneka bahan seperti kelapa muda, pisang, kacang dan masih banyak lagi. Sumping bisa juga terbuat dari waluh sehingga warnanya tidak seputih sumping yang hanya dibuat dari tepung beras. Dibungkus dengan daun pisang, rasanya gurih dan kenyal. Sumping ini dapat kamu beli di pasar-pasar tradisional di Bali, salah satunya Pasar Senggol Kreneng dengan harga terjangkau.
Dapat dibeli di: Pasar Senggol Kreneng, Jl. Kamboja, Denpasar, Bali
Jam buka: Setiap hari, 07.00 – 22.00 WITA
Harga: 2,000 IDR per buah
Pasti banyak dari kamu yang mengira bendu sama seperti kue dadar gulung pada umumnya. Tetapi ternyata terdapat perbedaan saat proses memasaknya. Jika kue dadar dimasak dengan minyak, bendu tidak memakai minyak. Adonan tepung ketan langsung dituang ke panci teflon yang sudah panas hingga matang. Bendu berisi gula unti atau gula bali, dan setelah matang dibungkus dengan daun pisang. Bendu merupakan jajanan khas daerah Bali Barat namun sudah banyak juga dijual di daerah lain. Cobalah datang ke Pasar Senggol Kedewatan dan kamu dapat mencicipi jaje bendu ini di sana!
Dapat dibeli di: Pasar Senggol Kedewatan, Jl. Raya Lungsiakan, Kedewatan, Kec. Ubud, Bali
Jam buka: Setiap hari, 24 jam
Harga: 2,000 IDR per buah
Tipat cantok ini menyerupai gado-gado, tapi rasanya memiliki perbedaan. Dalam bahasa Bali, tipat adalah ketupat sedangkan cantok berarti diulek, terlihat dari bumbunya yang berupa kacang tanah yang diulek hingga halus. Perbedaan tipat cantok dengan gado-gado adalah di dalamnya tidak ada tahu dan tempe, serta ditambahkan petis udang sebagai bumbu. Sayur kacang panjang, kangkung dan tauge membuat makanan ini menyehatkan dan makin lengkap lagi setelah ditambah ketupat. Tipat cantok ini didominasi rasa pedas dan dapat ditemukan salah satunya di Pasar Senggol Gianyar. Bagi kamu penyuka pedas, kuliner ini jangan dilewatkan ya!
Dapat dibeli di: Pasar Senggol Gianyar, Jl. Ngurah Rai, Kabupaten Gianyar, Bali
Jam buka: Setiap hari, 15.00 – 23.00 WITA
Harga: Mulai dari 5,000 IDR per porsi
Pisang adalah buah yang mudah diolah dan rasanya digemari banyak orang. Tidak heran hidangan pisang rai ini cukup terkenal di Bali. Sekilas mirip pisang ijo, pisang rai ini tidak disajikan dalam keadaan dingin. Pisang tanduk yang sudah tua dibalut adonan tepung lalu direbus atau dikukus, kemudian setelah matang diberi parutan kelapa. Bila ingin rasa yang lebih manis, kamu bisa menambahkan saus gula merah. Pisang rai ini umumnya dijual di pasar-pasar tradisional, salah satunya dapat kamu beli di Pasar Senggol Kreneng.
Dapat dibeli di: Pasar Senggol Kreneng, Jl. Kamboja, Denpasar, Bali
Jam buka: Setiap hari, 07.00 – 22.00 WITA
Harga: 5,000 IDR per porsi
Pertama kali melihat rujak ini, jangan bingung dengan warnanya yang dominan hijau ya! Warna hijau ini karena bahan utama rujak bulung adalah rumput laut. Rumput laut utuh direbus, disiram dengan kuah pindang, cabe rawit, parutan kelapa bakar dan lengkuas, kemudian ditaburi kedelai baru disajikan. Rumput laut yang digunakan beragam jenisnya, ada yang seperti ranting, yang panjang dan halus atau yang berwarna putih. Sensasinya sangat berbeda karena yang akan muncul adalah tekstur kenyal dengan rasa asin, gurih, pedas. Salah satu penjual rujak bulung ini dapat kamu temui di Pantai Serangan. Jadi jangan hanya bermain air di sana, cicipi juga rujak bulung yang unik ini!
Dapat dibeli di: Pantai Serangan, Desa Serangan, Kec. Denpasar Selatan, Bali
Jam buka: Setiap hari, 24 jam
Harga: 5,000 IDR per porsi
Jajanan khas Bali tidak hanya makanan saja, lho! Coba teguk es tambring di bawah terik matahari, selain segar juga baik untuk tubuhmu. Minuman ini terbuat dari daging kelapa muda, air asam jawa dan putih telur ayam kampung, lalu ditambah es batu. Untuk pemanisnya, dapat menggunakan gula pasir atau gula jawa. Dengan komposisi seperti ini, banyak khasiat yang bisa diperoleh seperti pencernaan yang lebih baik, menurunkan kolesterol dan meredakan gejala panas dalam. Es tambring ini banyak dijual di pinggir jalan atau pasar-pasar tradisional misalnya Pasar Senggol Gianyar.
Dapat dibeli di: Pasar Senggol Gianyar, Jl. Ngurah Rai, Kabupaten Gianyar, Bali
Jam buka: Setiap hari, 15.00 – 22.00 WITA
Harga: 10,000 IDR per gelas
Jika ingin berwisata kuliner sekaligus menjaga kesehatan, belum afdol kalau kamu tidak mencoba es loloh. Loloh dalam bahasa Bali berarti jamu dan bahan utamanya adalah daun cemcem. Diracik dengan air kelapa, asam jawa, gula dan garam menghasilkan perpaduan rasa asam, manis dan sedikit pahit di mulutmu. Minumlah dalam keadaan dingin supaya terasa makin nikmat! Es loloh baik dikonsumsi oleh ibu menyusui dan juga berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah serta melancarkan pencernaan. Minuman ini khas Desa Panglipuran di Bangli dan bisa kamu beli juga di Rumah Makan Pak Bagong. Di restoran ini, es loloh bersanding dengan menu ikan nila dan mujairnya yang terkenal sedap juga lho!
Dapat dibeli di: Rumah Makan Pak Bagong, LC Subak Aya, Bebalang, Kec. Bangli, Bali
Jam buka: Setiap hari, 08.00 – 18.00 WITA
Harga: 5,000 IDR per gelas
Es kolak ancruk lazim dijajakan di pinggir jalan dan merupakan sajian khas daerah Buleleng. Ancruk sendiri adalah bola-bola dari tepung ketan yang direbus. Bahan-bahan lain yang digunakan adalah bubur sumsum, agar-agar, kolang-kaling, kuah santan dan sirup. Es kolak ancruk ini segar, manis dan sering dicari sebagai takjil untuk berbuka puasa. Cobalah membeli es ini saat kamu singgah ke Buleleng, tepatnya bisa dicari di Warung Sarinah. Harganya terjangkau dan pas untuk dikonsumsi di bawah teriknya matahari Bali.
Dapat dibeli di: Warung Sarinah, Jl. Hasanudin No. 30B, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali
Jam buka: Setiap hari, 08.00 – 19.00 WITA
Harga: 10,000 IDR per gelas
Baca juga: 12 Makanan Khas Bali Lezat dan Dimana Kamu Bisa Mencobanya
Selain berbagai jenis jajanan di atas, masih ada variasi-variasi lain yang bisa kamu temukan di Bali. Jangan malas untuk pergi ke pasar tradisional atau warung makan lokal, karena bisa jadi di sana kamu menemukan hidden gem berupa jajanan yang unik-unik. Yuk kita jajan!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
17 pantai cantik di Malaysia ini pastinya akan menjadikan liburan impianmu kenyataan! Kamu mau ke yang mana?
Medan, ibu kota Sumatera Utara, adalah kota yang penuh warna dan menjadi tempat pertemuan berbagai budaya dan masakan. Dari hidangan Melayu tradisional hingga pengaruh Tionghoa dan India, lanskap kuliner di Medan sangat kaya dan beragam. Berbicara t...
Magelang membuktikan keindahannya memang layak untuk diperhitungkan
Banyak tempat wisata di Kamboja yang tidak kalah mengagumkan untuk dieksplorasi
Medan, the capital of North Sumatra, is a vibrant city that serves as a melting pot of various cultures and cuisines. From bustling street markets to upscale restaurants, the culinary scene here reflects the rich heritage and diversity of its people....
Museum saat ini makin banyak dicari sebagai tujuan wisata karena isinya yang unik dan edukatif