Itinerary Wisata Tokyo 5H4M untuk Liburan yang Hemat

Negara Jepang merupakan destinasi yang sudah menarik minat wisatawan dari berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Mulai dari budaya tradisional, gaya hidup modern hingga objek wisata keren, semuanya bisa ditemukan di Jepang. Salah satu kota yang menjadi destinasi populer antara kalangan turis di Jepang tentunya adalah Tokyo – ibukota dari Negara Matahari Terbit ini.

Meskipun dikenal sebagai salah satu kota dengan biaya hidup paling mahal di dunia, jalan-jalan ke Tokyo sebenarnya tidak perlu mahal lho! Asalkan kamu tahu tips dan trik untuk menyiasati biaya, kamu bisa berlibur dan mengunjungi semua objek wisata Tokyo yang ikonik tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Berikut ini itinerary wisata Tokyo selama 5H4M untuk liburan bersama teman-teman atau keluarga dengan budget terjangkau. Simpan ya!

Hari Pertama – Menjelajahi distrik modern Tokyo dengan pesona budaya khas Jepang

Mulai hari pertamamu di kota metropolitan ini dengan mengunjungi daerah-daerah kota atau distrik-distrik moderennya. Disana, kamu bisa mengamati bagaimana gaya hidup modern berpadu dengan budaya khas Jepang di berbagai sudut kota Tokyo.

Klook Pro-Tip: Agar perjalananmu di Tokyo lancar dan supaya bisa tetap eksis upload semua foto kerenmu selama di Tokyo ke Instagram tanpa bayar biaya roaming, pastikan kamu menyewa router WiFi 4G lokal sebelum keberangkatan! Dengan hanya 777 JPY (~Rp 99.000), kamu bisa menikmati unlimited data untuk hingga 14 perangkat. Saat mendarat, kamu hanya perlu mengambil perangkatnya di Bandara Internasional Narita dan kamu akan terus terhubungkan dengan internet sepanjang liburanmu.

Meiji Jingu (Kuil Meiji) | Image credit: Wikimedia

Objek wisata pertama yang harus kamu kunjungi di Tokyo adalah Meiji Jingu (Kuil Meiji). Meiji Jingu adalah kuil Shinto yang dibangun untuk mengenang Kaisar Meiji dan istrinya Permaisuri Shoken karena perannya dalam revolusi Restorasi Meiji. Disini, kamu bisa mempelajari tradisi Shinto orang Jepang sekaligus sejarah revolusi Jepang di bawah pemerintahan Kaisar Meiji.

Taman Yoyogi | Image credit: Wikimedia

Meskipun berada di distrik modern Harajuku, Meiji Jingu dikelilingi hutan asri dengan lebih dari 100,000 pohon dan memiliki suasana yang tenteram. Tidak jauh dari Meiji Jingu, kamu juga bisa menemukan Taman Yoyogi – taman kota terbesar keempat di Tokyo yang memiliki pepohonan rimbun dan kolam dengan air mancur.

Cara ke Meiji-Jingu: Naik kereta metro menuju Stasiun Meiji-jingumae (Harajuku) dan keluar dari Exit 1.

Takeshita Dori | Image credit: Danny Choo

Setelah mempelajari sejarah negara Jepang serta adat Shinto di Meiji Jingu, jangan lewatkan kesempatan untuk jalan-jalan di Harajuku. Distrik Harajuku terkenal sebagai tempat lahirnya beragam fashion trend Jepang yang keren dan ikonik. Kamu bisa menemukan beragam toko-toko kecil, kafe, butik dan tempat makan di jalan utama Takeshita Dori. Telusuri jalan sepanjang 400 meter ini dan kamu dijamin akan menemukan sesuatu yang menarik!

Keramaian toko crepes di Harajuku (kiri) | Image credit: Jen’s Wanderstories

Selain terkenal untuk fashion trendnya, Harajuku juga dikenal untuk crepes ala Jepang dengan aneka rasanya. Kalau sudah di Tokyo, tentunya kamu harus mencicipi crepes ini ya! Beberapa toko crepes terkenal di Harajuku adalah Marion Crepes, Angel’s Heart dan Santa Monica Crepes.

Klook Pro-Tip: Kalau kamu mengunjungi Harajuku saat hujan, kamu bisa mendapat penawaran diskon hingga 20% dari berbagai toko di sini lho!

Distrik moderen lainnya yang wajib dikunjungi saat ke Tokyo adalah Shibuya. Area yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari Harajuku ini merupakan pusat perbelanjaan paling ikonik seantero Jepang. Kunjungi gedung Shibuya 109 untuk menemukan tren fashion terbaru Jepang atau sekedar menikmati hiruk pikuk Tokyo di sini. Kalau kamu ingin belanja suvenir unik dari Jepang, kunjungi juga Tokyu Hands, Don Quijote atau untuk penggemar Disney, The Disney Store.

Selfie dulu di penyebrangan Shibuya (kiri) dan Patung Hachiko (kanan) | Image credit: Jen’s Wanderstories (kiri) dan Daniel Ramirez (kanan)

Jangan bilang pernah ke Shibuya kalau belum menyaksikan sendiri keramaian di Shibuya Crossing! Persimpangan tersibuk di dunia ini merupakan daya tarik tersendiri bagi area Shibuya. Selain itu, ada juga patung anjing Hachiko yang sudah terkenal berkat kisah kesetiaannya. Kamu bisa menemukan patung ini di depan Stasiun Shibuya via Hachiko Exit yang juga berdekatan dengan Shibuya Crossing. Kedua spot wisata Tokyo ini harus masuk dalam koleksi foto Instagram kamu deh!

Cara ke Shibuya: Naik kereta metro menuju Stasiun Shibuya dan keluar dari Hachiko Exit.

Menara Tokyo | Image credit: Klook

Untuk menutup hari pertamamu di Tokyo, kunjungi menara ikonik kotanya, Tokyo Tower! Bagi kamu pecinta komik Conan atau film Godzilla, kamu pasti sudah familier dengan menara yang satu ini. Tokyo Tower merupakan menara baja tertinggi di dunia pada ketinggian 333 meter dan kamu bisa mengunjungi observatorium menara ini untuk melihat panorama 360 derajat kota Tokyo dan bahkan hingga Gunung Fuji saat cuaca cerah dari atas ketinggian.

Image credit: Klook

Kalau kamu datang ke menara ini pada malam hari, kamu bisa menikmati pemandangan kota Tokyo yang indah dihiasi gemerlap lampu lho!

Cara ke Tokyo Tower: Naik kereta metro menuju Stasiun Kamiyacho dan keluar dari Exit 2.

Klook Pro-Tip: Pesan tiket masuk Tokyo Tower kamu disini sebelum kamu berangkat ke Jepang. Selain menghemat waktu, kamu bisa hemat biaya kalau memesan tiket dari Klook. Lumayan banget deh kalau kamu datang dengan rombongan!

Jika kamu berencana untuk mengunjungi Tokyo musim semi ini, tersedia diskon spesial dari Klook lho! Dengan kode promosi CHERRY188 dan berbelanja minimum total Rp 3 juta, kamu sudah bisa menikmati diskon langsung Rp 188.000 dan mendapat voucher sebesar Rp 188.000 ekstra untuk pembelian yang selanjutnya. Kamu bisa menghemat hingga Rp 376.000 deh dengan penawaran khusus dari Klook ini! Yang pasti, ini sangat menarik dan pas banget buat kamu yang ingin menghemat saat liburan ramai-ramai.

Hari Kedua – Mengagumi kemegahan Gunung Fuji

Pemandangan Gunung Fuji dari tepi Danau Ashinoko | Image credit: Klook

Gunung Fuji merupakan gunung ikonik Jepang dengan ketinggian 3.776 meter yang telah dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Tentunya kalau sudah sampai Jepang, kamu tidak boleh melewatkan kunjungan ke sini!

Stasiun Kawaguchiko | Image credit: Ikusuki

Gunung tertinggi di Jepang ini bisa kamu capai dengan menempuh perjalanan bus selama 2,5 jam dari Shinjuku, Tokyo. Beli saja tiket bus dari loket menuju Stasiun Kawaguchiko.

Dari Stasiun Kwaguchiko, kamu bisa memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan mendaki Gunung Fuji atau melihatnya dari kejauhan. Beberapa lokasi pengamatan Gunung Fuji yang populer adalah Danau Kawaguchiko, Stasiun ke-5 Gunung Fuji (Mt. Fuji 5th Station) dan Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu.

Berlayar di Danau Ashinoko, Hakone | Image credit: Klook

Selain spot-spot tersebut, kamu juga bisa melihat Gunung Fuji dari daerah Hakone. Di Hakone, kamu bisa menikmati pemandangan Gunung Fuji dari berbagai sudut sembari melakukan aktivitas-aktivitas menarik seperti berlayar dengan kapal wisata di Danau Ashinoko, menaiki kereta gantung melintasi kawah Owakudani dan berziarah ke kuil Hakone-Jinjja. Kalau kamu ingin mengamati Gunung Fuji secara santai, kamu juga bisa berjalan menyusuri tepian Danau Ashinoko.

Klook Pro-Tip: Agar bisa berkeliling secara leluasa di Hakone, gunakan Hakone Free Pass. Selain mencakup tiket bus dari Shinjuku, Tokyo, ke Hakone, pass ini juga menawarkan perjalanan tanpa batas dengan 7 jenis transportasi lainnya di Hakone. Perjalanan kamu untuk mengamati Gunung Fuji dari berbagai lokasi akan semakin praktis dan kamu bahkan bisa mendapatkan diskon di lebih dari 50 objek wisata dengan menggunakan Hakone Free Pass ini!

Gotemba Premium Outlets | Image credit: Klook

Objek wisata lainnya yang dekat dengan Gunung Fuji dan populer di kalangan turis adalah Gotemba Premium Outlets. Pusat perbelanjaan ini menawarkan beragam merek internasional dengan harga diskon hingga 70% dan bebas pajak. Sembari berbelanja dan berburu produk murah di sini, kamu bisa melihat Gunung Fuji dari kejauhan lho!

Cara ke Gotemba Premium Outlets: Naik bus dari Stop No.6 Stasiun Kawaguchiko atau bus Hakone Tozan dari Stasiun Hakone-Yumoto yang bisa dinaiki secara gratis dengan Hakone Free Pass.   

Klook Pro-Tip: Perjalanan ke Gunung Fuji dan daerah sekitarnya memang membutuhkan beberapa kali transit dan pergantian mode transportasi. Kalau kamu tidak mau repot dan ingin bersantai menikmati pemandangan, kamu bisa mengikuti paket tur wisata hemat ke Gunung Fuji dari Klook. Selain lebih praktis, kamu juga bisa menghemat hingga 440 JPY (~Rp 60.000) dengan memesan paket tur ini melalui Klook lho!

Roller coaster paling curam di dunia dengan latar Gunung Fuji | Image credit: Klook

Bagi kamu para pecinta theme parks, kamu wajib mengunjungi theme park Fuji Q Highland saat sedang jalan-jalan ke Gunung Fuji. Taman bermain ini memegang dua Guinness World Record untuk roller coaster tercepat (wahana Dodonpa) dan roller coaster paling curam (wahana Takabisha). Sambil menikmati wahana-wahana yang ada, kamu juga akan disuguhkan dengan pemandangan Gunung Fuji yang menawan.

Cara ke Fuji Q Highland: Naik bus dari Shinjuku dengan tujuan Fujigoko dan turun di area pemberhentian Fuji Q Highland. Kalau berangkat dari Stasiun Kawaguchiko, kamu tinggal menaiki bus dengan arah sebaliknya. Untuk mencapai theme park ini dari Hakone, gunakan Hakone Free Pass ke Gotemba dan naik bus dengan tujuan Fuji Q Highland.

Klook Pro-Tip: Dapatkan tiket masuk dengan akses sepuasnya ke berbagai wahana di Fuji Q Highland dari Klook. Selain tidak perlu mengantri di loket, kamu bisa mendapatkan tiket dengan harga yang hingga 400 JPY (~Rp 54.000) lebih murah dari Klook.

Hari Ketiga – Menyalurkan Jiwa Anak Kecil Dalammu di Tokyo Disney Resort

Meskipun kamu bukan penggemar theme park, destinasi wisata Tokyo yang satu ini tidak boleh kamu lewatkan. Tempat paling bahagia sedunia alias the happiest place on earth ini merupakan Disney theme park pertama yang dibangun di luar Amerika Serikat pada tahun 1983 lho!

Tokyo Disneyland | Image credit: Tokyo Disney Resort

Tokyo Disney Resort terbagi menjadi dua theme park yaitu Tokyo Disneyland dan Tokyo Disneysea. Tokyo Disneyland yang dibangun menyerupai taman bermain Disneyland di California, Amerika Serikat, menawarkan beragam wahana ikonik dan kesempatan bertemu langsung dengan karakter Disney favoritmu. Tokyo Disneysea pun serupa tetapi wahana yang ditawarkan lebih ke wahana permainan air yang tetap juga memacu adrenalin.

Klook Pro-Tip: Sebagai destinasi wisata Tokyo yang populer, kedua theme park ini sangat ramai pengunjung. Untuk menghindari antrian panjang, kamu bisa memesan tiket masuk Disneyland atau Disneysea melalui Klook. Tiket dari Klook merupakan open ticket yang bisa kamu gunakan pada hari apa pun pada saat kamu ke Jepang. Jadi kalau cuaca sedang tidak mendukung, kamu masih bisa menggunakan tiketnya di hari lain!

Castle Carrousel di Fantasyland | Image credit: Klook

Tokyo Disneyland terbagi menjadi 7 area bertema yaitu World Bazaar, Adventureland, Westernland, Critter Country, Fantasyland, Toontown dan Tomorrowland. Semua area memiliki ciri khas masing-masing, mulai dari wahana yang tersedia hingga desain arsitektur yang unik.

Pirates of the Caribbean (kiri) dan Splash Mountain (kanan) | Image credit: Tokyo Disney Resort

Beberapa aktivitas di Tokyo Disneyland yang harus kamu coba termasuk menaiki roller coaster menuju luar angkasa di Space Mountain, menuruni air terjun dengan balok kayu di Splash Mountain, berlayar ala Pirates of the Caribbean dan berburu madu dengan Winnie the Pooh.

Klook Pro-Tip: Antrian untuk wahana populer seperti Space Mountain bisa mencapai 60 hingga 90 menit dan bahkan lebih dari 2 jam saat ramai. Kalau tidak ingin antri dan hemat waktu, gunakan fasilitas gratis Disney’s FASTPASS. Tiket reservasi antrian ini bisa kamu dapatkan dengan memindai kode QR tiket Disneyland kamu pada mesin yang tersedia dekat dengan wahana populer. Untuk informasi lengkap tentang cara penggunaan FASTPASS, baca disini.

Tokyo Disneyland Electrical Parade Dreamlights | Image credit: Tokyo Disney Resort

Kunjungan ke Disneyland tidak lengkap kalau tidak menyaksikan pertunjukan parade Disney. Tokyo Disneyland menawarkan parade seperti “Happiness is Here” di mana semua karakter Disney favoritmu akan keluar dan menyapamu sambil menari dengan iringan musik yang seru. Kamu juga tidak boleh melewatkan parade malam hari “Tokyo Disneyland Electrical Parade Dreamlights” dengan mobil hias cantik yang dilengkapi lampu dan pertunjukan kembang api ikonik khas Disney ya!

Image credit: Tokyo Disney Resort

Kalau kamu ingin mengunjungi theme park Disney yang unik, kami akan rekomendasikan untuk bermain di Disneysea. Sebagai taman bermain bertema air dan laut dan satu-satunya Disneysea di dunia, Tokyo Disneysea yang dibuka pada tahun 2001 ini menawarkan pengalaman unik di 7 area bertema yaitu Mediterranean Harbor, American Waterfront, Lost River Delta, Port Discovery, Mermaid Lagoon, Arabian Coast dan Mysterious Island.

20,000 Leagues Under the Sea (kiri) dan Tower of Terror (kanan) | Image credit: Tokyo Disney Resort

Coba wahana menegangkan seperti menaiki roller coaster ke pusat bumi di Journey to the Center of the Earth, berpetualang ala Indiana Jones di Temple of the Crystal Skull, menyelam ke dasar laut di 20,000 Leagues Under the Sea atau mengalami sensasi jatuh dari ketinggian di Tower of Terror. Kalau kamu ingin bersantai-santai, naiki kapal Disneysea Transit Steamer Line untuk menyusuri Tokyo Disneysea.

Klook Pro-Tip: Jangan lupa untuk menggunakan Disney FASTPASS untuk menghemat waktu saat akan menaiki wahana populer seperti Tower of Terror di Disneysea ya!

Parade unik Disney | Image credit: Tokyo Disney Resort

Sempatkan juga untuk menonton parade unik “Happiest Celebration on the Sea” yang tentunya sangat berbeda dari parade yang biasa ditampilkan di Disneyland. Karakter Disney favoritmu akan menyapamu dari atas kapal lho!  

Panorama malam kanal Tokyo Disneysea | Image credit: Tokyo Disney Resort

Menjelang malam hari, berbagai sudut taman Tokyo Disneysea akan dihiasi lampu indah sehingga memberikan suasana romantis terutama saat berjalan menyusuri kanal Palazzo. Saksikan juga pertunjukan laser, air dan kembang api “Fantasmic!” di Mediterranean Waterfront sebelum kamu pulang.  

Pertunjukan “Fantasmic!” | Image credit: Tokyo Disney Resort

Cara ke Tokyo Disney Resort: Naik kereta menuju Stasiun Maihama dan jalan kaki menuju pintu masuk Tokyo Disney Resort.

Klook Pro-Tip: Kalau bingung harus pilih theme park yang mana, kenapa tidak mengunjungi keduanya sekaligus? Pesan tiket pass 2 hari Tokyo Disneyland dan Disneysea dari Klook dan nikmati semua wahana menariknya dengan sepuas hati! Disneysea Tokyo merupakan satu-satunya Disneysea di dunia jadi mumpung sedang disana, wajib kesana dong! Beli tiketmu sebelum tanggal 30 April 2018 dan gunakan kode promosi CHERRY188 untuk menikmati diskon hingga Rp 376.000! Cek promosi selengkapnya di sini.

Baca juga: 5 Theme Park di Hong Kong Untuk Liburan yang Seru

Hari Keempat – Mempelajari budaya tradisional dan modern Jepang di Tokyo

Penasaran dengan budaya tradisional Jepang atau gaya hidup modern Tokyo? Temukan jawabanmu dalam jadwal liburan hari ke-empat ini!

Sensoji Temple di Asakusa

Nuansa kota tua Tokyo bisa kamu rasakan begitu menginjakkan kaki di Asakusa. Atraksi utama di area ini adalah Sensoji Temple. Kuil Budha tertua di Tokyo ini sudah dibangun sejak abad ke-7 dan merupakan destinasi wisata Tokyo yang populer di kalangan turis.

Gerbang Kanminarimon

Saat berkunjung ke Sensoji, kamu bisa menemukan banyak elemen budaya mulai dari arsitektur khas Jepang hingga tradisi peribadatan umat Budha. Contohnya saja, gerbang Kanminarimon (gerbang halilintar), pintu masuk ke kompleks Sensoji, yang sudah dibangun sejak jaman Edo di abad ke-16.

Pancuran air suci Temizuya | Image credit: Klook

Sebelum memasuki kuil ini, kamu sebaiknya “membersihkan” diri di pancuran air suci Temizuya. Kamu juga akan menemukan pemandangan unik di mana para peziarah akan mengelilingi “jokoro” untuk menghirup asap dupa yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan menyucikan tubuh. Kunjungan ke Sensoji dijamin akan menambah pengetahuanmu tentang budaya Jepang deh!

Image credit: Klook

Klook Pro-Tip: Kalau ingin tahu secuil rasa menjadi orang Jepang, coba saja sewa kimono dan mengenakannya saat berkeliling di Asakusa. Harga sewa kimono ini bervariasi dan kamu harus jeli mencari agar tidak membayar terlalu mahal. Dengan paket sewa kimono dari Klook, selain hemat waktu mencari, kamu akan hemat hingga 2,100 JPY (~Rp 282.000)!

Jalan Nakamise

Setelah puas jalan-jalan di Sensoji, kamu bisa mengunjungi jalan Nakamise yang berada di luar bangunan utama kuil ini. Shopping street sepanjang 200 meter ini menawarkan beragam suvenir khas Jepang seperti seperti sumpit Jepang, geta (sandal Jepang), sisir kayu dan Maneki Neko (kucing keberuntungan). Cicipi juga beragam jajanan lokal Jepang seperti mochi kibi dango dan kue ningyo-yaki saat berada di sini.

Cara ke Sensoji Temple: Naik kereta metro menuju Stasiun Asakusa dan keluar dari Exit 1.

Klook Pro-Tip: Untuk lebih memahami budaya Jepang, ikuti paket tur hemat Asakusa. Pelajari budaya Jepang langsung dari pemandu lokalnya dan hemat hingga 330 JPY (~Rp 45.000) kalau memesan paket tur ini melalui Klook. Pemandu lokal kamu akan menjelaskan objek wisata di Asakusa dalam Bahasa Inggris sehingga kamu tidak perlu khawatir kalau tidak bisa berbahasa Jepang. Selain jalan-jalan keliling di Asakusa, paket tur ini juga mencakup tiket masuk ke dek observasi Tokyo Skytree lho. Nikmati pemandangan kota 350 meter dari atas tanah di salah satu menara tertinggi dunia, Tokyo Skytree!

Taman Nasional Shinjuku Gyoen | Image credit: Antonio Tajuelo

Destinasi wisata Tokyo selanjutnya yang bisa kamu kunjungi adalah Taman Nasional Shinjuku Gyoen. Taman yang sudah dibangun sejak zaman Edo ini terletak cukup dekat dengan area Asakusa, di Shinjuku. Biaya tiket masuknya pun cukup murah, hanya seharga 200 JPY (~Rp 27.000).

Musim semi di Taman Nasional Shinjuku Gyoen | Image credit: Wikimedia

Taman ini memiliki 3 area dengan tema berbeda: Taman tradisional Jepang, taman bertema Inggris dan taman ala Perancis. Banyak pengunjung yang datang untuk mengagumi keindahan taman dan beragam bunga-bunga yang mekar di sini. Panorama taman ini juga akan berubah seiring dengan pergantian musim jadi meskipun kamu pernah kesini sebelumnya, pastikan kamu mengunjunginya kembali di musim yang berbeda.

Cara ke Taman Shinjuku Gyoen: Naik kereta metro ke Stasiun Shinjuku dan keluar dari Exit 1.

Klook Pro-Tip: Dapatkan tiket subway Tokyo dari Klook untuk mempermudah perjalanananmu saat mengunjungi berbagai destinasi wisata Tokyo. Tiket ini bisa digunakan secara unlimited dan jauh lebih murah jika dibandingkan membeli tiket kereta secara terpisah. Kenapa harus membayar lebih kalau bisa hemat dengan tiket subway dari Klook ini?

Mumpung berada di daerah Shinjuku, sempatkan juga untuk mengamati kehidupan malam Tokyo yang modern dan unik di Kabukicho. Daerah ini menawarkan banyak kafe, restoran, bar dan juga klub malam.

Robot Restaurant | Image credit: Klook

Salah satu destinasi wisata Tokyo yang unik di sini adalah Robot Restaurant. Restoran bertema robot ini menampilkan pertunjukan tarian dan lampu laser warna warni yang berteknologi tinggi. Kamu dijamin akan memperoleh pengalaman luar biasa saat berkunjung ke restoran yang menunjukkan keunikan budaya pop Jepang ini.

Klook Pro-Tip: Dapatkan tiket masuk Robot Restaurant disini dan kamu bisa menghemat hingga 2,777 JPY (~Rp 372.000)! Penawaran spesial dari Klook ini juga termasuk kupon minuman senilai 500 JPY (~Rp 67.000) dan kesempatan berfoto dengan robot. Super hemat deh!

Saat sedang di Kabukicho, pastikan kamu terus waspada karena daerah ini adalah red light district Tokyo. Meski menarik untuk dikunjungi, kami rekomendasikan untuk melewatkan destinasi wisata Tokyo ini kalau kamu solo traveller.

Hari Kelima – Beraktivitas seperti penduduk lokal

Habiskan hari terakhirmu di Tokyo dengan beraktivitas layaknya penduduk lokal, mulai dari berbelanja di pasar tradisional hingga mandi di pemandian onsen.

Lelang ikan tuna di Tsukiji Fish Market | Image credit: Wikimedia

Kunjungan ke Tokyo rasanya tidak lengkap kalau tidak ke Tsukiji Fish Market, salah satu pasar ikan tertua di dunia. Salah satu aktivitas paling terkenal yang harus kamu coba adalah menyaksikan lelang ikan tuna secara langsung pada subuh hari. Pasar ini biasanya tutup setiap hari Minggu dan Rabu beserta hari libur nasional. Jadi, lelang ikan tidak akan berlangsung pada hari-hari tersebut.

Klook Pro-Tip: Untuk menyaksikan lelang, kamu memerlukan tiket khusus yang bisa kamu dapatkan dengan mendaftarkan diri ke Pusat Informasi Ikan dekat jembatan Kachidoki. Daftarkan dirimu sedini mungkin sebelum pukul lima pagi karena setiap harinya hanya terdapat 120 tiket lho! Antrian tiket sudah dimulai pada sekitar pukul 3 subuh tetapi karena kereta di Tokyo tidak dijalankan pada dini hari, siap-siap saja naik taksi untuk mencapai Tsukiji.

Kalau tidak bisa bangun pagi, kamu tetap harus datang ke Tsukiji Fish Market untuk mencicipi beragam hidangan laut yang segar dan lezat. Restoran dan rumah makan di area ini akan mulai buka dari pukul 08.00 pagi. Jadi, kamu bisa jalan-jalan dan sarapan atau makan siang di pasar ikan ini.  

Cara ke Tsukiji Fish Market: Naik kereta metro ke Stasiun Tsukiji Shijou dan keluar dari Exit 2.

Image credit: Klook

Tempat yang paling cocok untuk mengakhiri liburan kamu di Tokyo adalah pemandian air panas alias onsen khas Jepang. Salah satu onsen paling terkenal di Tokyo adalah Oedo Onsen Monogatari yang menyediakan pilihan 13 jenis onsen dalam berbagai ukuran dan suhu, mulai dari yang indoor hingga outdoor. Aktivitas ini sangat cocok untuk melepas penat yang kamu rasakan setelah puas berwisata di Tokyo.

Image credit: Klook

Selain memiliki banyak kolam pemandian air panas, Oedo Onsen Monogatari juga menawarkan banyak opsi hiburan mulai dari ramalan, game karnival, tempat makan, toko dan juga tempat menginap. Dekorasi taman rekreasi onsen ini juga sangat unik – ala zaman Edo kuno lho!

Oh iya, orang bertato tidak akan diperbolehkan masuk ke onsen mana pun di Jepang jadi kalau kamu bertato, sebaiknya tidak mengunjungi destinasi wisata Tokyo yang satu ini. Wanita yang sedang hamil pun akan perlu menunjukkan surat dokter yang memperbolehkan mereka untuk berendam air panas.

Cara ke Oedo Onsen Monogatari: Naik shuttle bus gratis dari Stasiun Tokyo Teleport di jalur Rinkai atau jalan kaki dari Stasiun Pusat Telekomunikasi di jalur Yurikamome.

Klook Pro-Tip: Untuk menikmati semua fasilitas di Oedo Onsen Monogatari, pengunjung harus membayar tiket masuk seharga sekitar 2,800 JPY (~Rp 360.000). Dengan membeli tiket masuk Oedo Onsen Monogatari dari Klook, kamu bisa mendapatkan penawaran spesial berupa diskon hingga 1,100 JPY (~Rp 142.000) lho!

Stasiun Tokyo

Sebelum pulang ke tanah air, sempatkan kunjungan ke Stasiun Tokyo untuk berbelanja suvenir. Stasiun ikonik dengan bangunan berciri khas batu bata merah ini memiliki pusat perbelanjaan bawah tanah yang menawarkan beragam produk.

Image credit: Danny Choo

Kamu bisa membeli aneka suvenir karakter anime atau kartun di Character Street yang memiliki 21 toko bertema seperti Hello Kitty, Rilakkuma dan Snoopy. Kalau kamu ingin membeli snack khas Jepang, kamu bisa mengunjungi toko Calbee, Glico dan Morinaga yang terletak di Tokyo Okashi Land.

Klook Pro-Tip: Beberapa snack khas Tokyo yang bisa dijadikan suvenir antara lain Tokyo banana, Kit Kat dengan rasa unik dan cokelat Royce.

Tokyo memilki banyak sekali hal yang bisa kamu lihat dan coba. Namun, semuanya tentu tidak bisa dimasukkan ke dalam itinerary 5H4M Tokyo ini. Kalau kamu memiliki beberapa hari ekstra, kamu bisa mengunjungi daerah Akihabara, Roppongi dan Ginza yang juga tidak kalah terkenal.

Masukkan alamat email kamu
& nikmati promo menarik dari Klook!

Thank you for your subscription.

Semoga panduan ini bisa bermanfaat sebagai inspirasi bagi kamu yang akan berkunjung ke Tokyo. Kalau kamu berencana untuk pergi, segera pesan tiket masuk wisata, paket tur, router wifi dan lain-lain melalui Klook dan simpan itinerary panduan ini. Gunakan kode promosi CHERRY188 dan belanja minimum Rp 3 juta dan nikmati diskon hingga Rp 376.000! Penawaran khusus dari Klook ini hanya berlaku hingga 30 April 2018 jadi buruan!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Jocelin Lukman

Sebagai seseorang yang memegang prinsip yolo dalam hidup, Jocelin tidak segan untuk mencoba hal-hal baru meskipun dia harus keluar dari zona nyamannya. Ketika dia tidak sedang travelling, Jocelin akan berkuliner ria dan melakukan cafe hopping di kota asalnya, Medan serta Singapura, kota tempat ia menuntut ilmu sekarang. Menghabiskan waktu di sore hari sambil meminum secangkir kopi di cafe adalah sebuah kebiasaan yang ia tekuni dan gemari setelah menjalani program pertukaran pelajar di Australia. Kamu bisa mengikuti perjalanan kulinernya yang melintasi batas negara ini di <a href="https://www.instagram.com/j_epicure/">@j_epicure</a>.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru