Wisata Kuliner 3D2N Di Sarawak: Menemukan Kuliner Unik Khas Borneo Kalimantan

Bicara tentang surga makanan di Asia Tenggara, Sarawak, salah satu destinasi terindah di Malaysia, harus masuk daftar! Selain karena banyak spot wisata populer, salah satu negara bagian di Malaysia Timur ini terkenal dengan ragam kuliner yang menggiurkan. Bahkan kuliner Sarawak termasuk salah satu yang dicari!

Kamu termasuk wisatawan yang baru pertama kali datang ke Sarawak, atau sekadar mencari makanan enak saat kunjungan ke sana? Baca dan ikuti hal-hal yang harus dilakukan dan makanan untuk dicoba dalam daftar ini  untuk perjalanan kuliner di Negeri Rangkong!

Siap mengunjungi Sarawak untuk masakan lezat dan hal lainnya?

Jelajahi Sarawak lebih jauh saat berada di sana dengan mengunduh aplikasi “Enjoy Sarawak”. Cukup belanja minimal RM250 (dengan lebih dari 140 paket perjalanan dan gaya hidup tersedia di aplikasi) untuk menukarkan voucher RM100!

Penawaran ini tersedia mulai sekarang hingga 16 Juli 2023.

 

Baca juga: Sarawak Rainforest World Music Festival 2023: Acara Apa Ini Dan Apa Yang Membuatnya Menarik?

Hari 1: Berkeliling di pusat Kota Kuching

Menjelajahi pusat Kota Kuching adalah hal wajib ketika mengunjungi Sarawak. Ibu kota negara bagian Malaysia ini juga dikenal sebagai kota kucing, apalagi jika bukan karena namanya “Kuching”. Di sini, kamu bakal disambut patung-patung kucing yang menggemaskan, seperti Cat Statue di Jalan Tunku Abdul Rahman yang ikonik, dan Great Cat Statue di Bundaran Padungan.

Di pusat kota Kuching, banyak tempat makan, terutama food court dan kopitiam, yang menyajikan makanan khas Kalimantan. Tempat-tempat ini adalah spot terbaik memulai perjalanan gastronomi kamu di Sarawak. Dan juga, Kuching dinobatkan sebagai Kota Kreatif Gastronomi UNESCO pada tahun 2022!

Kolo Mee

kuliner sarawak
Image credit: Chee Siong Teh via CanvaPro

Menyebut soal makanan khas Sarawak, hal pertama yang terlintas mungkin adalah Kolo Mee. Berbeda dengan mi kering di negara bagian Malaysia lain, yang disajikan dengan kuah kental berwarna gelap, Kolo Mee di sini merupakan sajian mi kering yang disajikan dengan kuah bening (atau saus merah) transparan dengan kecap asin di sampingnya. Kuliner ini biasanya juga memiliki topping daging babi cincang, char siu (babi BBQ Cina), daun bawang, dan taburan bawang merah goreng. Beberapa toko juga menyajikannya dengan bok choy dan pangsit.

Kamu juga bisa dengan mudah menemukan Kolo Mee di sebagian besar restoran di pusat kota Kuching, seperti Sin Lian Shin Kolo Mee, Kuching Red Kolo Mee di Tower Market, Mee Kolok Sarawak, dan Warung Mee Kolok Kak Bedah (yang menyajikan hidangan versi halal), semuanya sangat disukai oleh banyak penduduk setempat di sini.

Midin

Image credit: ThamKC via CanvaPro

Midin menjadi kuliner wajib lain yang harus dicoba saat kamu berkunjung ke Sarawak. Kuliner dari bahan pakis liar ini biasanya dimasak dengan belacan (terasi) atau bawang putih, mirip dengan Kangkung Belacan yang lebih umum yang dapat ditemukan di daerah lain di Malaysia. Midin memiliki tekstur renyah dengan sedikit rasa manis. Beberapa restoran juga memasukkan ikan teri goreng atau ikan asin untuk menambah cita rasa.

Di Kuching, hampir semua restoran dan pujasera Cina menyajikan Midin, termasuk Food Court Topspot, Restoran Lepau, dan Restoran Toh Yuen. Cukup sulit menemukan Midin di Malaysia Barat, jadi manfaatkan kesempatan mencoba hidangan unik ini selagi berada di Sarawak. Cara terbaik menikmatinya, menyantap midin bersama dengan semangkuk nasi pulen panas. 

Matterhorn (Metahon)

kuliner sarawak
Image credit: Uncle Mike Ice Kacang Penang Rojak Official Facebook Page

Matterhorn, alias Metahon, adalah es kacang ABC versi Sarawak. Kuliner penutup ini memiliki perpaduan rasa asam dan manis, jadi tidak sekadar manis saja. Hidangan ini terbuat dari es serut, jus lemon atau jeruk nipis yang menyegarkan, cendol, dan lengkeng. Es campur ala Sarawak ini adalah pelepas dahaga favorit warga lokal dan hidangan penutup yang luar biasa setelah makan. Biasanya, orang juga akan memesan White Lady, makanan penutup lain yang disajikan dalam gelas tinggi, diisi dengan susu, jus buah, dan jeli.

Kunjungi Hui Sing Hawker Center, Ah Tan Ice Kacang, dan Swee Kang Ais Kacang untuk mencicipi makanan penutup lokal ini. 

Mee Tomato Kuching (Keo Jiap Mee)

Image creditr: ThamKC via CanvaPro

Di Kuching, ada hidangan mi tomat spesial yang disebut Keo Jiap Mee, atau populer disebut Kuching Tomato Mee. Pada dasarnya, makanan ini adalah kolo mee goreng yang disiram dengan sup rasa tomat merah manis dan atasnya memiliki beberapa irisan seafood, sayuran, dan char siu.

Bagi masyarakat Malaysia, hidangan ini mirip dengan yee mee renyah ala Kanton. Kelezatan manis dan asam masakan ini bisa kamu temukan di Hap Hap Hin (Stall No. 37) di pasar Taman Kenyalang, Tomato Mee Kampung Stampin Baru, dan Choon Thian Food Centre

Malam 1: Mengunjungi Pasar Malam Siniawan yang terkenal

Bukan petualangan kuliner yang lengkap jika melewatkan Pasar Malam Siniawan saat kamu berada di Sarawak. Pasar malam yang terkenal ini terletak di Bau, sekitar 35 menit berkendara dari pusat kota Kuching. Meskipun semua distrik di Sarawak memiliki jalan yang dipenuhi pedagang makanan kaki lima dan pasarnya sendiri, Pasar Malam Siniawan adalah yang paling populer dan harus dikunjungi. 

NB Harap dicatat bahwa Pasar Malam Siniawan hanya dipenuhi penjaja makanan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Jadi sesuaikan rencana perjalanan kamu jika ingin menjelajahi surga kuliner ini!

Di sini, kamu akan disambut oleh pemandangan megah lampion merah dan bangunan kuno, suasana kota tua Cina yang sangat terjaga. Bersiaplah untuk terpesona dengan banyaknya pilihan makanan di warung dan restoran di sini.

Sarawak Laksa

Image credit: KYT4N via CanvaPro

Laksa Sarawak adalah hidangan mi terkenal dan nikmat lainnya di Malaysia yang dapat kamu temukan di Pasar Malam Siniawan. Makanan ini memiliki kaldu berbahan dasar udang yang dibuat dengan campuran sambal belacan, asam jawa, serai, bumbu dan rempah lainnya, dan sedikit santan untuk memperkaya rasa secara keseluruhan. Disajikan dengan beehoon (bihun), udang, tauge, dan irisan ayam, jangan lupa untuk menyiramkan air jeruk nipis dan menambahkan beberapa daun mint segar untuk sensasi rasa yang lebih menyegarkan.

Mani Cai Bee Hoon

kuliner sarawak
Image credit: Facebook Ah Ti Cafe

Banyak orang dari Indonesia yang mungkin belum pernah mendengar tentang Mani Cai Bee Hoon. Hidangan khas Sarawak ini memiliki manicai, yang juga dikenal sebagai Cangkok Manis bagi penduduk setempat, atau bisa diartikan sebagai sayuran manis. Manicai beehoon adalah hidangan khas rumahan di Sarawak, dibuat dengan menumis beehoon (bihun), manicai, dan udang kering. Beberapa warung juga menyajikannya bersama telur orak-arik atau udang cincang. Selain pasar malam, hidangan ini juga bisa ditemukan di beberapa restoran di Kuching.

Ayam Pansuh (Manok Pansuh)

Image credit: Sarawak Tourism

Jangan lewatkan Ayam Pansuh, alias Manok Pansuh, hidangan ayam bambu unik yang hanya bisa ditemukan di Sarawak. Hidangan ini adalah hidangan khas yang disiapkan suku Iban, Bidayuh, dan suku asli lainnya, terutama saat perayaan tahunan seperti Gawai Dayak (Festival Panen). Hidangan ini dibuat dengan memasak ayam yang dicampur dengan perpaduan bumbu seperti bawang putih, jahe, serai, bawang merah, bunga kantan, dan cabai dalam batang bambu yang berlubang, dibumbui dengan garam, bumbu bubuk, dan daun tapioka. Ayam dalam batang bambu kemudian dipanggang di atas api.

Alasan mengapa dimasak dalam batang bambu tertutup adalah untuk memastikan bahwa semua rasa terkunci dan terserap di dalam ayam, sehingga kamu bisa mendapatkan Ayam Pansuh yang berair dan beraroma ketika matang. Kamu bisa menemukan hidangan asli asli ini di Pasar Malam Siniawan, serta kafe modern dan berkelas di Kuching, The Dyak.

Sate babi

Image credit: Puntita Siengdee via CanvaPro

Sate babi Sarawak (sate babi panggang) juga merupakan makanan favorit lokal lainnya. Di Malaysia Barat, kuliner ini tidak sepopuler sate ayam atau kambing. Sate babi tersedia di Pasar Malam Siniawan, tersedia dalam beberapa tusuk dan potongan dagingnya sedikit lebih besar dari sate ayam atau kambing biasa. Mereka biasanya direndam dengan saus BBQ, dan disajikan bersama mentimun, beras ketan, dan saus kacang.

Hari 2: Nikmati kelezatan terbaik Sibu

Jika punya waktu luang, terbanglah ke destinasi surgawi untuk kuliner lainnya di Sarawak, Sibu, kota terkenal lainnya di negara bagian ini. Penerbangan ke Sibu dari Kuching hanya memakan waktu sekitar 40 menit. Tentunya kamu juga bisa naik mobil ke Sibu, sekaligus mengubah perjalanan kamu menjadi mini road trip. Daerah di Sibu yang menawarkan kuliner istimewa adalah yang berasal dari Foochow, suatu ode untuk komunitas yang tinggal di sana. 

Selain memiliki beberapa tempat menarik, seperti Sibu Town Square, Cagar Alam Bukit Lima, dan Sibu Rejang Esplanade, satu hal lain yang tidak boleh dilewatkan adalah kulinernya yang semarak. 

Kampua Mee

kuliner sarawak
Image credit: mauhorng via CanvaPro

Di Sibu, Kampua Mee adalah hidangan favorit penduduk setempat. Makanan ini memiliki tekstur dan rasa yang mirip dengan Kolo Mee, hanya lebih kering dan ringan. Kampua Mee biasanya memiliki taburan daun bawang, char siu, dan beberapa daging babi cincang di atasnya. Penduduk setempat biasanya menjadikan sepiring sederhana Kampua Mee, dipadukan dengan beberapa Bien Nuk (atau Bien Nuik), sejenis hidangan daging seperti pangsit berkuah, sebagai menu sarapan. 

Puaskan selera kamu di tempat makan yang menyajikan Kampua Mee, seperti Kafe Rasa Sayang, Kafe YS, Food Court Terminal Bus, dan Medan Selera Wa Ha Ha.

Sibu Kompia (Gongpia)

Image credit: mauhorng via CanvaPro

Sibu Kompia (terkadang dieja gong pia) adalah camilan lain yang wajib dicoba di Sarawak. Kue murah ini juga dianggap sebagai burger Foochow atau bagel Foochow. Kompia dibuat dari tepung berprotein tinggi, dan air alkali, dengan taburan wijen di atasnya. Roti bunnya memiliki tekstur sisik dan lembut, tersedia dalam dua jenis: Kompia masin (gurih) atau Kompia manis (manis). Terkadang, kompia disajikan dengan daging babi rebus atau dengan mentega dan kaya!

Untuk kompia terbaik di Sibu, kamu bisa mendapatkannya di Tiong Hua Road Kompia, Sing Ming Kee Cafe, Restoran Mei Le, dan Opps Kopitiam

Fried Chinese Rice Cake (Bai Guo Gan)

kuliner sarawak
Image credit: Facebook Resmi Linggi Bistro

Fried Chinese Rice Cake atau Chao Bai Guo Gan (atau Bah Gui Gan) adalah kuliner khas Sibu lainnya yang tak kalah lezat, yang berasal dari Foochow. Meski tidak sepopuler kuliner Sarawak lainnya, Bai Guo Gan goreng memiliki rasa yang enak dan menjadi hidangan favorit banyak orang. Makanan ini sendiri dibuat dengan menumis irisan kue beras Cina, telur, sayuran, kecap, dan bumbu lainnya. Beberapa juga memasaknya dengan manicai, yang  membuatnya menjadi lebih enak. Kunjungi Restoran Bak Fu atau Kafe Dai Pai Dong di Sibu untuk mencoba hidangan ini.

Malam 2: Pasar Malam Sibu

Meskipun ada banyak tempat makan enak di Sibu, banyak yang suka jalan-jalan di Pasar Malam Sibu, pasar malam yang populer dan favorit penduduk lokal, serta buka setiap hari. Pasar ini juga menjadi tempat menemukan banyak hidangan lokal yang terjangkau dan lezat.

Kueh Chap (Kway Chap)

Image credit: Wang Teck Heng viaCanvaPro

Meskipun bukanlah hidangan khas Sarawak, Kueh Chap (Kway Chap) versi lokal termasuk salah satu makanan paling populer di Negeri Rangkong. Hidangan ini memiliki daging babi rebus, jeroan babi, dadih goreng, dan telur rebus, yang direbus dalam kaldu gurih. Kuliner ini biasanya disajikan bersama dengan mie sohun. Selain Pasar Malam Sibu, kamu bisa mengunjungi restoran lain seperti Chopsticks Sibu dan Victorious Cafe untuk mencoba hidangan daging babi yang lezat ini.

Crispy Apam Balik

Image credit: yuliang11 via CanvaPro

Crispy Apam Balik di Pasar Malam Sibu terkenal sebagai salah satu Apam Balik terlezat di kota ini. Baik penduduk lokal maupun turis menyukai Crispy Apam Balik, alias Crispy Malaysian Pancake, yang bisa disebut sebagai permata sejati di pasar, karena murah dan sangat lezat. Dengan setiap gigitan Apam Balik Crispy, mulut akan dipenuhi dengan crepe renyah dengan aroma yang harum, jagung manis, mentega cair, dan kacang yang renyah. Cara terbaik menikmatinya adalah saat masih panas. Beli beberapa lagi karena saya jamin kamu tidak akan puas dengan rasanya yang luar biasa!

Daging Panggang

Image credit: Jordan Ling

Saat berkeliling Pasar Malam Sibu, hal pertama yang menarik perhatian mungkin adalah banyaknya kios yang menjual daging panggang. Dari daging babi, domba, ayam, dan daging sapi barbekyu, semuanya dipanggang dengan api hingga berwarna oranye terang dan merah yang indah. Ada juga roti babi, ikan goreng, udang goreng, dan makanan lainnya. Jadi kamu tidak akan pernah pergi dengan perut kosong.

Hari 3: Belanja oleh-oleh yang bisa dimakan

Saat berada di Sarawak, jangan lupa membeli oleh-oleh yang bisa dimakan untuk keluarga dan teman kamu! Jajanan berikut ini adalah yang paling terkenal dan mudah ditemukan di sebagian besar supermarket di negara bagian Malaysia ini.

Kek Lapis

Image credit: choongmin63 via CanvaPro

Salah satu oleh-oleh terbaik yang bisa dibawa pulang oleh pecinta kuliner adalah Kek Lapis. Kue lapis warna-warni ini merupakan camilan paling ikonik di Sarawak. Kue ini sering disajikan pada musim perayaan, seperti Gawai Dayak, Natal, dan Deepavali. Kek Lapis setidaknya terdiri dari dua warna dan lapisan kuenya direkatkan dengan selai manis. Sebagian besar Kek Lapis hadir dalam kombinasi warna-warna cerah, ditata dengan sempurna dan memukau. 

Sebagian besar toko roti dan toko kue di Sarawak menjual Kek Lapis, dan kamu juga bisa menemukannya di supermarket dan pujasera tertentu. 

Kuih Jala

kuliner sarawak
Image credit: Pakej Percutian Kuching Official Facebook Page

Kuih Jala Sarawak mungkin mengingatkanmu pada Roti Jala di Indonesia. Hanya saja, keduanya sangat berbeda. Kuih Jala merupakan jajanan tradisional dari Kalimantan, yang juga sering disebut “kue sarang semut” bagi masyarakat Iban. Secara tradisional, adonan dibuat dari tepung beras, gula, dan air, lalu dituang ke dalam batok kelapa yang berlubang-lubang kecil di bawahnya. Adonan ini kemudian dituangkan dalam minyak panas dan digoreng dengan api besar. Setelah dingin, olahan adonan ini menjadi Kuih Jala, camilan renyah dan lezat yang membuat kamu ingin dan ingin lagi. Kamu bisa membeli Kuih Jala di Kuih Jala Puan Faridah, atau supermarket dan toko kue lainnya di Sarawak. Mereka juga tersedia dalam satuan. 

Tebaloi

Image credit: Tebaloi Mukah Sarawak Official Facebook Page

Tebaloi, atau Sarawak Sago Tebaloi, adalah makanan ringan khas Sarawak yang bisa dijadikan oleh-oleh. Makanan ini sejenis biskuit sagu yang harum dan renyah, tersedia dalam berbagai warna dan rasa, seperti rasa stroberi, pandan, dan cokelat. Sesuai dengan namanya, Tebaloi terbuat dari tepung sagu, telur, kelapa, kunyit, gula, dan bahan penyedap rasa lainnya. Kamu biasanya bisa menemukan paket besar Tebaloi dengan lebih dari tiga rasa di toko atau supermarket lokal.

Tentu saja, tempat makan dan atraksi yang tercantum dalam itinerary 3D2N foodie ini hanya sedikit dari segudang kuliner yang tersedia di Sarawak. Negara bagian ini memiliki lebih banyak makanan lezat dan aktivitas menyenangkan untuk ditawarkan. Yang harus kamu lakukan hanyalah merencanakan perjalanan ke sana dan menjelajahinya sendiri!

Siap mengunjungi Sarawak untuk masakan lezat dan hal lainnya?

Jelajahi Sarawak lebih jauh saat berada di sana dengan mengunduh aplikasi “Enjoy Sarawak”. Cukup belanja minimal RM250 (dengan lebih dari 140 paket perjalanan dan gaya hidup tersedia di aplikasi) untuk menukarkan voucher RM100!

Penawaran ini tersedia mulai sekarang hingga 16 Juli 2023.


Dipersembahkan oleh Sarawak Tourism Board.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru