Malaysia mulai membuka diri untuk masuknya traveler internasional per 1 April 2022, dengan memberlakukan perjalanan bebas karantina. Namun, sebagaimana yang sudah-sudah, ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi. Asyiknya, syarat masuk ke Malaysia tidak bisa dikatakan ribet dan relatif mudah untuk diikuti, termasuk buat pemegang paspor Indonesia. Itu berarti ada kesempatan yang jauh lebih terbuka untuk bisa jalan-jalan dan kembali liburan ke Malaysia dalam waktu dekat.
Seperti diberitakan sejumlah media lokal dan internasional beberapa waktu lalu, Malaysia akan membuka perbatasan mulai 1 April 2022, di mana traveler yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 lengkap tak perlu lagi melakukan karantina. Selain itu, traveler internasional tidak perlu lagi mendaftar melalui MyTravelPass setelah perbatasan dibuka pada bulan depan, meski masih harus menggunakan aplikasi pelacakan kontak MySejahtera.
Untuk mengetahui lebih jelas syarat masuk ke Malaysia yang akan diterapkan mulai 1 April 2022 mendatang, kamu bisa melihat semua ketentuan dan persyaratannya di bawah ini!
Dokumen yang harus disiapkan
Sebelum melakukan perjalanan ke Malaysia, ada beberapa dokumen yang harus disiapkan dan dilingkapi oleh pelaku perjalanan internasional, yaitu:
- Tes PCR dengan hasil negatif dengan pengambilan sampel dilakukan paling telat 48 jam atau dua hari sebelum keberangkatan bagi penumpang berusia 18 tahun ke atas dan telah menjalani vaksinasi lengkap dan booster, atau penumpang yang belum divaksinasi karena alasan medis, atau penumpang yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 secara lengkap, atau anak-anak berusia di bawah 17 tahun (baik yang sudah atau belum divaksinasi Covid-19).
- Tes swab rapid antigen (RTK-ag professional) dengan hasil negatif dengan pengambilan sampel paling telat 48 jam atau dua hari sebelum keberangkatan bagi penumpang yang sudah menjalani vaksinasi lengkap dan baru pulih dari Covid-19 dalam rentang waktu 60 hari sebelum perjalanan dilakukan.
- Bukti dokumentasi telah menjalani vaksinasi Covid-19 secara lengkap. Adapun Malaysia menerima semua jenis vaksin Covid-19 yang sudah penggunaannya sudah disetujui oleh WHO, termasuk di antaranya Sinovac.
- Dokumen keimigrasian yang masih berlaku (paspor dan visa)
- Bukti telah melakukan pemesanan akomodasi selama berada di Malaysia
- Tiket transportasi meninggalkan Malaysia
- Memasang dan melengkapi data di aplikasi MySejahtera dengan profil yang sudah terdaftar
- Bukti pembelian asuransi kesehatan Covid-19.
Saat tiba di Malaysia
Dengan berbekal dokumen di atas, kamu bisa melakukan perjalanan ke Malaysia melalui udara, laut dan darat. Namun, setibanya di Malaysia, masih ada sejumlah hal yang harus dilakukan, yang bisa kamu lihat di bawah ini.
- Mengaktifkan aplikasi MySejahtera selama berada di Malaysia
- Melakukan tes swab rapid antigen (RTK-Ag professional) di bandara atau akomodasi pilihan atau hotel dalam tempo waktu 24 jam.
- Melakukan tes pengukuran temperatur dan suhu badan.
Setelah mendapatkan hasil negatif dari tes swab rapid antigen tersebut, kamu baru diizinkan melakukan perjalanan berkeliling Malaysia.
Selama berada di Malaysia
Selama berada di Malaysia, setiap traveler wajib selalu mengaktifkan aplikasi MySejahtera untuk kepentingan pelacakan kontak.
Pemerintah Malaysia sejauh ini juga belum mencoret aturan penggunaan masker di tempat publik, yang berarti kamu harus selalu mengenakan masker selama melakukan aktivitas di luar dan dalam ruang untuk kepentingan wisata dan yang lainnya.
Baca juga: Perbatasan Malaysia Dibuka Untuk Wisata Mulai 1 April 2022
Jadi, sudah tahu semua syarat masuk ke Malaysia, kan? Jika iya, tidak ada salahnya mempersiapkan segala sesuatunya mulai sekarang untuk sesi liburan kamu berikutnya!
