Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Pemerintah Kota Bandung memutuskan untuk tempat wisata dan hiburan di wilayahnya ditutup selama 14 hari ke depan, menyusul melonjaknya kasus Covid-19.
Selain itu, pemerintah juga menetapkan status siaga satu di kawasan Bandung Raya setelah tingkat keterisian rumah sakit meningkat seiring berjalannya waktu.
Keputusan tempat wisata dan hiburan di Bandung ditutup diumumkan oleh Wali Kota Bandung, Oded M Danial, kemarin. Diungkapkannya, penutupan tempat wisata dan hiburan akan dilakukan mulai Kamis (17/6) hingga 1 Juli mendatang.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai penutupan tempat wisata dan hiburan di Kota Bandung, TripZilla Indonesia telah mengumpulkan sejumlah fakta yang harus diketahui di bawah ini untuk kamu yang berencana bepergian ke Kota Kembang dalam waktu dekat.
Pemerintah Kota Bandung memutuskan tempat hiburan dan tempat wisata di wilayahnya ditutup selama 14 hari ke depan. Sementara restoran, kafe, rumah makan diwajibkan hanya melayani take away.
Untuk kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) di hotel atau tempat lainnya untuk sementara dilarang penyelenggaraannya. Sedangkan untuk jam operasional mal, restoran, kafe, rumah makan, toko modern, PKL kuliner, PKL pakaian dan lain-lain hanya akan berjalan hingga pukul 19.00.
Waktu operasional pasar tradisional juga hanya sampai 10.00 WIB, sementara pernikahan di gedung hanya diizinkan untuk kegiatan akad dengan maksimal tamu 50 orang.
Untuk tempat ibadah diizinkan tetap buka, namun kapasitasnya dibatasi hingga 50 persen. Sementara kegiatan dan aktivitas keagamaan secara tatap muka ditiadakan. Alternatifnya, pelaksanaan bisa dilangsungkan secara virtual.
Pemerintah Kota Bandung juga menolak kunjungan kerja dari luar kota. Sementara proses belajar mengajar dilakukan secara daring.
Dilaporkan CNN Indonesia, Polrestabes Bandung memberlakukan buka tutup sejumlah ruas jalan. Penutupan akan berlaku siang hari dan akan diterapkan pada akhir pekan.
Diungkapkan Kapolrestabes Bandung, Ulung Sampurna Jaya, penambahan waktu penutupan jalan untuk menekan mobilitas masyaraka, termasuk meminimalkan masuknya warga luar ke Kota Bandung.
Penambahan waktu penutupan jalan, kata Ulung, hanya akan berlaku pada weekend atau akhir pekan. Yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu. Adapun penyekatan dilakukan pada pukul 14.00-16.00 WIB dan hanya dilakukan di ring 1 dan ring 2.
Sedangkan, untuk penutupan jalan di ring 1, ring 2, dan ring 3 akan tetap dilakukan setiap hari yaitu mulai pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB. Pemberlakuan kebijakan tersebut, semata-mata demi kebaikan dan keamanan bersama.
Untuk diketahui, ring 1 meliputi Jalan Otto Iskandar Di Nata, Alun-Alun Timur, Asia Afrika-Tamblong, Naripan-Tamblong, Braga, Banceuy-Asia Afrika, Lembong-Tamblong, Purnawarman, Merdeka, Ir. H. Djuanda dari Cikapayang sampai ke Simpang Dago, dan Jalan Dipatiukur.
Ring 2 di sepanjang Jalan Lingkar Selatan yang mengarah ke pusat kota. Tepatnya mulai dari Jalan Pasirkoja sampai ke persimpangan Jalan Ahmad Yani-L.L.R.E. Martadinata.
Sedangkan ring 3 meliputi lokasi perbatasan Kota Bandung dengan wilayah sekitarnya, yakini Terminal Ledeng, Cibeureum, dan Bundaran Cibiru.
Pemerintah Kota Bandung akan terus melakukan evaluasi dari kebijakan ini. Jika nantinya masih terlihat adanya peningkatan kasus Covid-19, dan Kota Bandung masuk wilayah merah, pemmerintah kota akan menghentikan semua kegiatan ekonomi.
Sejauh ini, skor zonasi penyebaran Covid-19 di Bandung berada di angka 1.81 atau zona oranye (risiko sedang). Tepat 0.01 di atas ambang batas risiko tinggi (zona merah) yang berkisar 0-1.80. Salah satu penyebab Kota Bandung nyaris masuk zona merah adalah terjadi lonjakan kasus aktif pada periode 15 Mei-15 Juni 2021 yaitu sebesar 577 kasus.
“Kondisi Kota Bandung kini kritis, oleh karena itu kita harus segera merespons dengan tindakan dan strategi pengetatan aktivitas di Kota Bandung,” kata Oded.
Baca juga: Antara Bandung Dan Jogja, Kamu Pilih Wisata Ke Mana?
Untuk sementara, jika memungkinkan, hindari dulu bepergian ke Kota Bandung, ya! Selain itu, penting sekali bagi semua untuk mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin tinggi.
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
Jika sedang mencari tempat wisata alam yang anti mainstream, kamu dapat berkunjung ke Pandeglang, kota yang membuat liburanmu berkesan.
Ketika sarapan terlalu cepat dan makan siang terlalu lambat, brunch cafe Bandung ini menawarkan menu-menu yang menarik untuk dinikmati bersama teman.
Banyak tempat yang dirancang dengan kreatif di Bandung, di antaranya adalah cafe-cafe bertema unik ini
Solo traveling ke Korea jadi lebih nyaman dengan tips ini.
Deretan bakso yang wajib kamu coba di Solo.
Bandung lebih dari destinasi wisata beriklim sejuk.
Liburan di negeri fantasi seperti di film-film!