Turkmenistan Membuka Negaranya Untuk Pariwisata, Mempermudah Wisatawan Untuk Berkunjung

Kabar gembira bagi para wisatawan yang senang berwisata ke tempat-tempat yang jarang dikunjungi: Turkmenistan, salah satu negara paling tertutup di dunia akhirnya membuka pintu bagi sektor pariwisata. Keputusan ini didukung oleh peraturan baru yang memudahkan proses wisatawan untuk berkunjung.

Baca juga: Wisata Kazakhstan, Negara Eksotis Bebas Visa Bagi WNI

Kebijakan Baru Turkmenistan

Image credit: cartela | Canva Pro

Setelah merdeka dari Uni Soviet di tahun 1991, Turkmenistan memberlakukan peraturan yang sangat ketat bagi mereka yang ingin berkunjung—baik untuk melancong maupun urusan bisnis. Turis asing diharuskan memperoleh visa terlebih dahulu dan menyerahkan undangan resmi dari Layanan Migrasi Turkmenistan. Akan tetapi, dengan adanya peraturan baru ini, wisatawan hanya perlu mengisi formulir secara daring. Setelah itu, presiden Turkmenistan, Serdar Berdymukhamedov, yang akan memutuskan visa elektronik yang tersedia, bagaimana penerbitannya, dan lama berlakunya.

Wisata di Turkmenistan

Image credit: Freda Bouskoutas | Canva Pro

Turkmenistan sendiri merupakan negara di Asia Tengah yang berbatasan dengan Uzbekistan, Afghanistan, dan Iran. Gurun Karakum mengisi sebagian besar wilayah di negara tersebut. Kelebihan lain dari negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam ini adalah cadangan gas alamnya yang melimpah sehingga mendapat peringkat nomor lima di dunia. Uniknya, limpahan gas alam inilah yang menjadi awal bagi salah satu destinasi terkenal di negara tersebut.

Image credit: Freda Bouskoutas | Canva Pro

Jika kamu berencana berkunjung ke Turkmenistan, maka kamu tidak boleh melewatkan Kawah Darwaza. Dijuluki sebagai Gate of Hell atau Gerbang Neraka, kawah ini hasil dari proses pengeboran gas alam yang gagal di tahun 1970. Untuk mencegah menyebarnya gas beracun, para ahli geologi yang bekerja di sana memutuskan untuk membakarnya. Akan tetapi, api terus berkobar hingga saat ini, menciptakan pemandangan lubang yang menyala di tengah hamparan gurun.

Fenomena alam lain di Turkmenistan yang dapat kamu kunjungi adalah Ngarai Yangikala atau Yangykala Canyon. Ngarai ini tersusun dari formasi batuan dan terletak sekitar 160 km di timur Türkmenbaşy, Danau Bawah Tanah Köw Ata, Gua Kyrk Gyz, dan Masjid Saparmurat Hajji. Pemandangan yang ditawarkan begitu megah dan dramatis sehingga sayang apabila tidak diabadikan melalui kamera.

Image credit: atosan | Canva Pro

Sementara itu, bagi yang penggemar sejarah dan arsitektur dapat bertolak ke Konye-Urgench yang termasuk ke dalam Budaya Warisan Dunia UNESCO dan rumah bagi berbagai peninggalan dari abad ke 11 hingga 16 masehi, termasuk di dalamnya monumen, masjid, dan menara. Selain itu, di ibu kota Turkmenistan, Ashgabat, juga terdapat Masjid Ertugrul Gazi yang megah.

Baca juga: 10 Alasan Uzbekistan Harus Masuk Wishlist Liburan Kamu

Dipermudahnya proses wisatawan untuk memperoleh visa di Turkmenistan menjadi langkah awal negara tersebut dalam memajukan sektor pariwisatanya. Mulai dari fenomena alam hingga sejarah, tidak heran banyak wisatawan yang mengimpikan kunjungan ke negara yang berbatasan pula dengan Laut Kaspia. Bagaimana denganmu? Apakah kamu tertarik?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Jeihan

Jeihan Azalea, seseorang yang berambisi mengeksplorasi sudut-sudut dunia secara langsung dengan pena dan kertas di tangan.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru