Ekspektasi Liburan Ke Bali vs Realita Yang Akan Membuatmu Terkejut

Melihat foto-foto liburan ke Bali yang banyak beredar di sosial media pasti membuat kamu tidak sabar untuk bisa melakukan hal serupa. Nah, sebelum pergi berlibur, baca dulu ekspektasi liburan ke Bali vs realitanya berikut ini yang akan membuatmu terkejut, lho! Siap?

Ekspektasi: Tidak ada atau susah menemukan makanan Halal di Bali

Image credit: @babimoglongbali

Mayoritas warga Bali yang beragama Hindu membuat aneka kuliner Bali tidak bisa dijamin kehalalannya. Mencari makanan halal di Bali menjadi salah satu aktivitas yang susah untuk dilakukan. Kalaupun ada biasanya hanya berupa warung pinggir jalan saja.

Realita: Warung makanan Halal sangat mudah dijumpai di Bali

Image credit: @ayambetutubuferdi

Faktanya, warung makanan halal sangat mudah dijumpai di Bali. Bukan hanya sekedar warung pinggir jalan tapi juga tempat makan yang menyajikan pemandangan mengagumkan. Baca di sini untuk mengetahui daftar lengkap tempat makanan halal di Bali dengan panorama pemandangan yang indah. Kamu juga bisa mengunjungi aneka tempat makan vegan yang instagramworthy seperti yang termuat di sini. Dijamin halal, enak dan berkesan.  

Ekspektasi: Liburan ke Bali akan menghabiskan uang tabungan cukup banyak

Untuk bisa liburan ke Bali maka kamu harus merogoh uang tabungan cukup dalam. Selain transportasi, akomodasi di Bali juga mahal. Belum lagi tiket masuk ke beberapa tempat wisata yang lumayan mahal. Jadi, harus nabung yang banyak dulu buat bisa liburan ke Bali.    

Realita: Bali adalah salah satu tujuan wisata favorit para backpacker berkantong cekak

Jangan salah, Bali merupakan salah satu tujuan wisata favorit para backpacker lho! Tidak perlu menunggu punya uang banyak untuk liburan ke Bali. Untuk berhemat, kamu bisa menuju Bali dengan kereta disambung kapal ferry.

Sedangkan akomodasi, hanya dengan modal mulai dari 100,000 IDR kamu sudah bisa menginap di salah satu hostel berikut ini. Atau bisa pula di hotel murah area Legian yang ada di sini atau juga di Sanur seperti di artikel berikut ini.  

Beragam aktivitas gratis di Bali juga bisa kamu lakukan jika tidak ingin keluar uang banyak untuk tiket masuk tempat wisata. Bagaimana? Masih berpikir Bali adalah tujuan wisata yang mahal?

Baca juga: 8 Tips Wisata Backpacker Bali Hemat dan Menyenangkan

Ekspektasi: Pantai adalah satu-satunya tujuan tempat wisata yang menarik di Bali

Bali memang identik dengan pantai. Tidak heran bila banyak sekali destinasi wisata pantai di Bali yang menarik hati. Pantai menjadi satu-satunya tujuan tempat wisata menarik yang ada di Bali. Tidak akan cukup seminggu untuk menjelajahi seluruh pantai yang ada di Pulau Dewata.

Realita: Danau, gunung, air terjun dan taman nasional adalah beragam destinasi wisata lainnya di Bali yang sayang untuk dilewatkan

Pada kenyataannya, Bali tidak hanya pantai. Ada danau, gunung, air terjun hingga Taman Nasional Bali Barat yang masih jarang dikunjungi. Coba cek di sini untuk melihat tempat wisata di Bali mana saja yang belum pernah kamu kunjungi. Yang pasti, ke Bali bukan hanya ke pantai saja.

Ekspektasi: Pantai di Bali sudah banyak ramai dikunjungi wisatawan

Karena terkenal akan pantainya, maka tidak heran bila pantai yang ada di Bali selalu ramai dengan wisatawan. Jika kamu suka ketenangan, mungkin pantai di Bali tidak terlalu cocok untuk dijadikan tempat liburan.

Realita: Masih ada lho beberapa pantai tersembunyi di Bali yang cocok untuk penyuka tantangan

Image credit: @laure_insta

Jangan khawatir, ada berbagai pantai tersembunyi di Bali yang namanya mungkin bahkan belum pernah kamu dengar. Apalagi di kawasan Bali Utara dan Bali Barat yang kunjungan wisatawannya tidak sebanyak Bali bagian selatan ataupun timur. Sebut saja Pantai Yeh Leh, Pantai Nyang-Nyang, Pantai Suluban dan Pantai Atuh.

Ekspektasi: Belanja oleh-oleh di pasar untuk berhemat

Belanja oleh-oleh untuk keluarga harus dilakukan di pasar tradisional agar bisa berhemat. Diantaranya ada Pasar Sukawati, Pasar Kumbasari, Pasar Badung dan Pasar Sindu.

Realita: Kamu harus pandai menawar untuk mendapatkan harga yang terbaik

Image credit: @biancaaudra

Untuk mendapatkan harga terbaik, maka sebaiknya tawarlah barang yang akan dibeli terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan harga terbaik untuk oleh-oleh keluarga. Namun perlu diperhatikan untuk menawar dengan sopan ya. Selain itu, tawarlah barang yang memang hendak kamu beli.

Ekspektasi: Kalau ingin liburan dengan suasana tenang, maka datang saja ke Ubud

Ubud memang terkenal dengan suasana yang tenang. Maka, semua orang pasti akan merekomendasikan untuk datang ke Ubud jika ingin liburan dengan suasana yang damai dan menenangkan.

Realita: Selain Ubud, banyak tempat tersembunyi lain di Bali untuk suasana liburan yang lebih tenang dan damai

Image credit: @mas.indr4

Ubud sudah dikenal oleh banyak kalangan baik dari wisatawan domestik dan mancanegara. Untuk bisa merasakan liburan tenang di Ubud kamu perlu merencanakannya sebaik mungkin. Hindari berlibur ke Ubud pada puncak musim liburan karena kawasan ini akan menjadi ramai oleh wisatawan.

Image credit: @nie.marcello

Tapi tenang saja, di Bali Barat banyak sekali destinasi wisata yang masih belum banyak dikunjungi wisatawan. Simak daftar lengkapnya di sini. Atau kamu juga bisa berkunjung ke Desa di atas awan, yaitu Desa Munduk, Singaraja. Dijamin cocok untuk tempatmu menyepi.   

Baca juga: Itinerary Wisata Keluarga Di Bali 3H2M Untuk Liburan Yang Menyenangkan

Nah, kalau masih punya ekspektasi-ekspektasi seperti di atas terkait liburan ke Bali, maka sudah saatnya untuk dihapus ya. Tidak ada alasan lagi untuk tidak liburan ke Bali. Yuk, liburan ke Bali!

 

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru