Niat Mandi Puasa Ramadhan Dan Tata Caranya Yang Harus Kamu Tahu!

Waktu sudah segera memasuki bulan Ramadhan 1444 H. Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan muslim di dunia menyambut datangnya bulan suci umat Islam ini, baik lahir maupun batin. Salah satu yang hal yang pada umumnya dilakukan adalah dengan membersihkan diri atau mandi besar. Namun, ada tata cara dan niat mandi puasa Ramadhan yang harus diketahui dan dilakukan oleh umat Islam.

Perlu digarisbawahi bahwa mandi besar sebelum memasuki bulan Ramadhan bukanlah suatu kewajiban. Hal ini berbeda dengan perkara mandi wajib, yang harus dilakukan ketika seseorang dalam kondisi junub. Junub sendiri memiliki arti berada dalam kondisi kotor karena keluarnya mani atau bersetubuh.

Bagaimana dengan wanita yang baru selesai datang bulan? Menurut Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita karya Abdul Syukur Al-Azizi dan Buku Tata Cara Puasa Wanita: Seri Fikih Wanita Empat Madzhab karya Muhammad Utsman Ak-Khasyt yang diterjemahkan Abu Nafis, wanita boleh berpuasa apabila darah haid telah berhenti sebelum waktu shubuh, meski yang bersangkutan belum sempat mandi wajib.

Ada juga penjelasan dari Syekh Utsaimin dalam Majmu’ Fatawa, yang mendasarkan pendapatnya menurut hadits riwayat dari Aisyah RA.

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصْبِحُ جُنُباً مِنْ جِمَاعِ غَيْرَ احْتِلَامٍ ثُمَّ يَصُومُ فِي رَمَضَانَ

Artinya: Bahwasanya Rasulullah SAW suatu ketika masih berada dalam keadaan junub di waktu subuh lantaran jima’ (sebelum subuh), bukan karena ihtilam (mimpi basah), lalu beliau menjalankan puasa Ramadan (di hari itu).

Dengan dasar di atas, kamu bisa menyimak niat mandi puasa Ramadhan di bawah ini. Perlu dicatat bahwa niat diucapkan bersamaan dengan basuhan air pertama ke tubuh.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Tulisan latin: Nawaitul ghusla liraf’il hadasil akbari fardlal lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta’ala.

Ada pun tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan dilakukan dengan membasuh seluruh tubuh dengan air. Tahapan atau langkah-langkahnya adalah membaca basmalah dan mengucapkan niat mandi wajib. Langkah berikutnya adalah dengan membasuh membersihkan seluruh kotoran atau najis dari seluruh tubuh.

Setelahnya, tahap berikutnya adalah dengan berkumur dan membersihkan hidung. Perlu dicatat bahwa semua tahapan di atas dilakukan dengan menghadap kiblat. Setiap langkah basuhan juga harus mendahulukan anggota tubuh bagian kanan. Setiap basuhan di masing-masing anggota tubuh dilakukan tiga kali. Setelah mandi wajib selesai, kamu harus membaca doa sesudah mandi.

Doa sesudah mandi wajib atau wudhu bisa dilihat di bawah ini:

اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Tulisan latin: Asyhadu allaa ilaahah illallaah wahdahuu laa syariika lahuu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh. Allaahummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriina, waj’alnii min ‘ibadikash shaalihiin.

Artinya: “Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shalih.”

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan 2023, Nih Contekan Buat Yang Gampang Lupa!

Sudah siap lahir batin menyambut bulan puasa/Ramadhan tahun ini?

 

Bergabunglah dengan keluarga besar Tripzilla Indonesia di FacebookTwitter dan Instagram untuk mendapatkan inspirasi liburan dan informasi terbaru mengenai sektor wisata di Indonesia dan negara lainnya. Ayo bergabung!

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru