Topan Jebi Hantam Jepang, Turis Diminta Pantau Kondisi Cuaca

Topan Jebi yang menghantam bagian barat Jepang menimbulkan sejumlah kerusakan parah. Namun demikian, sejauh ini pemerintah setempat belum mengeluarkan pernyataan menutup Jepang dari kunjungan wisatawan asing.

Diungkapkan Shogo Isobe, Senior Director dari Japan National Tourism Organization (JNTO) kepada DetikTravel, wisatawan dari Indonesia dan negara lain tidak perlu khawatir dengan topan ini. Namun demikian, wisatawan yang sudah berada di Jepang disarankan untuk terus memantau kondisi cuaca.

Image credit: @trtworld

“Jika cuaca sedang buruk, ada baiknya jangan bepergian keluar ruangan. Harap memerhatikan kondisi cuaca,” ujarnya memberikan peringatan.

Seperti diketahui, topan Jebi membawa angin dengan kecepatan mencapai 216 kilometer per jam dan mulai menghantam Jepang pada Selasa (4/9) siang waktu setempat. Tidak hanya menimbulkan kerusakan pada infrastruktur umum dan pemukiman masyarakat, otoritas setempat juga mengumumkan bahwa bencana ini sudah merenggut sejumlah korban jiwa.

Image credit: @infernalbbq

Badai topan yang diklaim sebagai yang terburuk dalam 25 tahun terakhir tersebut bahkan memaksa pemerintah memerintahkan evakuasi kepada satu juta warganya untuk menghindari jatuh korban lebih banyak lagi. Karena Topan Jebi ini juga, ratusan jadwal penerbangan dari dan menuju ke Jepang dibatalkan, baik yang domestik atau penerbangan internasional. Bahkan, Bandara Internasional Kansai telah ditutup karena kebanjiran.

Selain itu, layanan kereta api juga terkena imbas dari badai ini, yang memaksa West Japan Railway Co. memutuskan untuk menghentikan layanan di area seperti Osaka, Kyoto dan Kobe. Sejumlah destinasi wisata di bagian barat Jepang juga untuk sementara tidak beroperasi, termasuk di antaranya Universal Studios Japan yang berada di Osaka.

Image credit: Kyodo News/Getty Images

Warga juga sudah diperingatkan untuk mewaspadai ombak tinggi, banjir dan tanah longsor, yang merupakan imbas dari badai ini.

Menanggapi adanya badai topan ini, sejumlah negara sudah mengeluarkan travel advice, di antaranya adalah Inggris lewat UK Foreign and Commonwealth Office. Sementara pemerintah Indonesia, hingga berita ini diturunkan, belum mengeluarkan kebijakan tersebut.

Baca juga: Wabah Campak Merebak Di Jepang Dan Taiwan, Wisatawan Diminta Waspada

Hati-hati dan waspada, ya!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

TripZilla

TripZilla menginspirasi orang untuk mengeksplorasi dunia melalui panduan, tips dan cerita berlibur dari komunitas para traveller di dalam dan sekitar Asia Tenggara.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru