Yuk eksplore ibu kota kuno Korea!!

Bukan hal yang memungkinkan bisa menjelajah Tokyo, Jepang hanya dalam satu hari. Namun begitu, tetaplah menjadi hal yang mengesankan bisa mendapatkan pengalaman terbaik selama 24 jam di kota ini. Itulah alasan mengapa itinerary 24 jam di Tokyo ini disusun!
Ya, Tokyo memiliki segalanya. Kamu bisa mendapatkan banyak hal dari kota terbesar dan paling padat di Jepang ini. Dari budaya, wisata alam, jelajah kota hingga kulineran hingga wisata yang anti-mainstream dan nyleneh, kamu bisa mendapatkannya di Tokyo.
Jika kamu tak memiliki banyak waktu selama berada di Tokyo, tentunya pengalaman wisata yang kamu dapatkan tidak selengkap seperti orang yang berada seminggu di kota ini. Namun begitu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pengalaman terbaik bisa tetap kamu dapatkan, dengan catatan kamu siap mendedikasikan waktu kamu untuk mendapatkan momen ini. Ya, dalam itinerary 24 jam di Tokyo ini, kamu diharapkan siap menjelajah selama seharian, tanpa tidur, tanpa perlu menginap. Soalnya, dalam 24 jam, ada banyak hal yang bisa dilakukan.
Tak perlu memesan hotel kapsul! Dari memulai hari dengan sarapan di Tsukiji Market hingga karaokean tengah malam, inilah itinerary 24 jam di Tokyo yang bisa menjadi ide kamu! Cekidot, ya!
Tsukiji Fish Market | Image credit: Pexels
Mulailah dari Tsukiji Fish Market. Ini adalah salah satu pasar ikan terbesar di dunia, terkenal dengan lelang tuna sirip biru. Namun, daya tarik utamanya adalah jajanan kaki lima dan sushi segar yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Makanan dan budaya Jepang sangat berfokus pada makanan laut, jadi ini adalah cara yang bagus untuk melihat bagian penting dari rantai makanan budaya tersebut.
Setelahnya, naiklah subyway menuju Tokyo Skytree, menara tertinggi di dunia, dengan dek observasi di puncaknya. Dari sinii, kamu bisa mengamati pemandangan 360 derajat, termasuk Gunung Fuji yang menjulang di kejauhan!
Tidak jauh dari Skytree, kamu bisa menuju ke Asakusa, yang memiliki kompleks kuil besar yang indah (disebut Senso-ji), taman-taman Jepang yang asri, dan banyak pedagang lokal. Tergantung waktu yang tersedia, kamu bisa mengunjungi Shibuya Crossing, yang terkenal dengan keramaiannya dan tempat belanja yang bagus! Jangan lupa berfoto dengan patung anjing Hachiko yang berada di dekat situ.
Image credit: Pixels
Setelah makan siang, Harajuku bisa menjadi destinasi berikutnya. Kawasan ini terkenal di seluruh dunia karena Harajuku Girls yang unik, yang mengenakan pakaian berwarna cerah dan berlebihan dengan gaya yang gila. Sempatkan mampir ke toko resmi Hello Kitty di ujung jalan, empat lantai penuh kesempurnaan warna pink dan deretan karakter Hello Kitty yang tak ada habisnya.
Usai berbelanja, tak ada salahnya meleburkan diri dengan budaya Jepang. Bisa ditempuh dengan berjalan kaki, terdapat Kuil Meiji, yang tersembunyi di antara hutan hijau terindah, yang letaknya di tengah Tokyo. Kuil itu benar-benar indah dengan arsitektur tradisional. Kamu bisa memberikan penghormatan, secara harfiah, kepada Kaisar Meiji dan istrinya, Permaisuri Shōken dengan melemparkan uang ke dalam kotak berjeruji, membungkuk dua kali, bertepuk tangan dua kali, dan kemudian membungkuk lagi. Menarik, bukan?
Ginza | Image credit: Pexels
Jika waktu memungkinkan, langsung menuju ke Ginza-Itchome untuk bersenang-senang di kawasan Ginza. Kamu bisa mampir ke Ginza Six untuk melihat instalasi seni di atrium utama dan telusuri buku-buku seni di Tsutaya Books Ginza di lantai enam. Di lantai yang sama, kamu juga akan menemukan Tsuquiya, yang menyajikan ramen tonkotsu kuah bening yang unik. Setelah makan, kamu bisa menuju ke Kabukiza Theatre untuk menyaksikan drama khas Jepang yang aktornya semua pria.
Omoide Yokocho | Image credit: Pexels
Sudah waktunya mengisi perut di malam hari. Langsung saja menuju ke lorong-lorong di Omoide Yokocho, yang dipenuhi dengan warung makan bergaya yatai yang ceria – beberapa di antaranya telah beroperasi selama beberapa dekade. Lorong-lorong Golden Gai, jalan-jalan sempit di kawan ini dipenuhi dengan sekitar 200 bar kecil yang buka hingga larut malam, juga bisa kamu kunjungi.
Setelah makan, bersiaplah untuk berpetualang lagi. Tapi, tidak perlu yang menghabiskan tenaga, kamu bisa bersantai di tempat-tempat karaoke, atau jazz bar yang banyak tersebar di Tokyo, atau menikmati lagu live band di sejumlah cafe.
Lelah mulai menghampiri, jangan berhenti dulu. Mengapa tidak menikmati (setidaknya) satu porsi ramen yang menghangatkan badan. Jangan khawatir, ada banyak ramen house yang buka 24 jam di kawasan populer Tokyo.
Setelahnya, kamu bisa bersantai di Thermae-Yu di kawasan Shinjuku. Ini merupakan spa mewah dengan berbagai kolam air panas, sauna, dan fasilitas modern. Mandi air panas sepertinya menjadi cara terbaik sebelum menuju Haneda atau Narita untuk kembali terbang ke Indonesia.
Baca juga: Itinerary 4H3M Tokyo: Tempat Wajib Kunjung dan Makan
Menurut kamu, apakah itinerary 24 jam di Tokyo di atas menjadi ide yang menarik untuk diikuti? Apakah kamu punya ide lain? Tulis itinerary terbaik versi kamu, ya!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Yuk eksplore ibu kota kuno Korea!!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Siapkan Dirimu Menyelami Keajaiban Bawah Laut Manado!
surganya matcha lovers nih!
Manfaatkan kereta api dari Paris untuk perjalanan ke kota-kota di sekitarnya yang tidak kalah menawan
Ikuti panduan ini agar pendakian kamu aman dan nyaman!
Kuliner wajib di Cirebon, nih!
Apapun momennya, tips ini bakal sangat berguna!
Ada juga kue bagel rel yang unik!
Dari modern hingga tradisional yang homey.